Chapter 28

1.7K 223 17
                                    

"Ini tuan bukti-bukti yang anda minta. Saya sudah menemukannya." ujar anak buah Joongki itu sambil menyerahkan beberapa lembar foto dan juga sebuah flashdisk berisi video tabrak lari tersebut.

Ia segera memeriksa foto-fotonya. Disana ia melihat seorang pria dengan tampang misterius memakai masker hitam di wajahnya yang sedang menunggu Jisoo untuk menyebrangi jalan.

Di foto itu juga ada nomor plat mobil yang menabrak Jisoo.

Ia juga memeriksa video dari kejadian tersebut yang terekam melalui kamera cctv yang terpasang di jalan itu.

Ia segera menyuruh orang yang tadi untuk menyelidiki pemilik mobil dengan plat nomor tersebut.

"Segera temukan pelakunya! Bawa ke hadapan saya secepatnya!" tegasnya, lalu anak buahnya itu pun mengangguk paham dan segera pamit undur diri dari ruangannya tersebut.

🌺🌺🌺🌺

Buk..

Buk..

Buk..

"Maaf, maaf. Maafkan saya atas keteledoran ini tuan." ujar seseorang dengan berlutut meminta maaf kepada orang yang lainnya yang dia panggil dengan tuan itu.

"Sialan! Bagaimana bisa kau seceroboh ini hah? Karena kecerobohanmu ini kemungkinan besar mereka akan tau siapa penyebab kecelakaan itu." marah seseorang dengan berkacak pinggang. Ia juga tidak segan-segan melempari orang yang ada di hadapannya itu dengan gelas wine yang tadi ia minum.

"Pastikan dia tidak buka suara! Jangan sampai mereka mengetahui identitas kita! Jika mereka mengetahuinya, aku tidak akan segan-segan menghabisi kalian semua! SIALAN!

🌺🌺🌺🌺

"Jisoo sebenarnya bukan anak kandung dari kedua orang tuanya yang ini, Lee Joongi dan Moon Chaewon. Jisoo anak angkat mereka, tapi mereka berdua itu sangat menyayangi Jisoo. Joongi dan Chaewon memang sempat memiliki seorang anak perempuan, dia seumuran Yifan anak kami. Tapi takdir berkata lain, Tuhan tidak memberikan mereka berdua kesempatan yang lama untuk bersama dengan buah hati mereka diakibatkan tumor otak yang dialami anak itu. Ia meninggal pada umur enam tahun. Tapi ternyata Tuhan masih berbaik hati kepada mereka dengan menghadirkan Jisoo di tengah-tengah keluarga hangat itu. Jisoo ditemukan oleh mereka berdua di tengah jalan bersimbah darah. Dia menjadi korban tabrak lari, sama seperti sekarang ini. Mereka berdua pun segera membawa Jisoo ke rumah sakit dan segera ditangani. Dokter yang menangani Jisoo mengatakan benturan di kepalanya terlalu besar menyebabkan anak kecil itu mengalami lupa ingatan di usianya yang masih sangat muda. Dia juga penderita peyakit jantung dan diwajibkan untuk di operasi saat itu juga. Untung saja pada saat itu bank organ kami di rumah sakit itu menerima sumbangan organ dari beberapa keluarga, saat itu juga mereka memutuskan untuk mengoperasi jantung Jisoo menggantinya dengan jantung yang baru." Boah menjelaskan tentang Jisoo kepada Yeobin. Ia mengusap rambut Jisoo dengan penuh kasih sayang, senyum sirat akan kesedihan itu belum luntur dari bibirnya. Ia juga mengecup kening Jisoo singkat memberi kekuatan untuk agar dia tetap mau bertahan.

"Bahkan disaat para dokter dan perawat lainnya yang sedang membersihkan badan Jisoo kecil mereka menemukan banyak luka lebam di tubuhnya. Sebelum mereka mengatakan yang sebenarnya kami pikir luka-luka lebam itu berasal dari benturan mobil dan jalanan pada saat Jisoo kecelakaan. Ternyata tidak. Luka-luka lebam itu disebabkan oleh pukulan benda tumpul di tubuh mungil anak itu. Sebelum kecelakaan terjadi kemungkinan besar Jisoo mengalami perlakuan kasar dari orang-orang, kami tidak tau siapa mereka." lanjutnya, kali ini air mata itu berhasil lolos dari mata indahnya. Dia sangat kagum dan salut kepada Jisoo yang sangat kuat menghadapi perlakuan kasar daei orang-orang lain sebelum bertemu dengan Joongi dan juga Chaewon, orang tua angkatnya.

Flower Road | BLACKPINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang