Lisa pun segera menghubungi Eunbi. Sudah tiga kali ia menghubungi Eunbi, yang terdengar hanya suara operator dari seberang sana.
Lisa merasa sangat kesal karena Eunbi tidak mengangkat panggilan darinya padahal saat ini ia sudah sangat khawatir dengan keadaan Jisoo.
Akhirnya Jisoo pun memutuskan untuk kembali menghubungi Eunbi, ia berharap kali ini Eunbi dapat mengangkat panggilan darinya.
Setelah tiga kali nada sambung berbunyi, akhirnya Eunbi pun mengangkat panggilan darinya.
"Kenapa unnie mengangkatnya lama sekali?"
"Mian, mian. Tadi eomma baru saja memarahiku, ada saja salahku di matanya padahal aku sudah berusaha keras untuk menyelesaika. Semua tugasku yang diberikan olehnya. Memang dasar ibu-ibu, selalu membuat anaknya kesal dan serba salah"
"Astaga unnie, kau membicarakan ibumu sendiri. Ckckck... tapi tenang saja aku setuju denganmu, memang seperti itulah para eomma mereka selalu benar dan anaknya selalu salah. Pasti ada saja kesalahan kita di mata mereka"
"Jadi mengapa kau menghubungiku malam-malam begini Lisa-ya, apakah ada sesuatu yang perlu kau sampaikan?"
"Ah iya, hampir saja lupa. Unnie kau mempunyai nomor Jisoo unnie kan? Jika ada bisakah kau mengirimkannya kepadaku? Aku ingin menghubunginya, menanyakan bagaimana kabarnya sekarang"
"Nomor Jisoo?? Tentu saja aku memilikinya, aku akan mengirimkan nomornya kepadamu. Apakah ada yang lain?"
"Tidak unnie, hanya itu saja. Kalau begitu terima kasih dan selamat malam"
Akhirnya panggilan telepon pun berakhir, Lisa segera membuka room chat miliknya dan milik Eunbi.
Disana ia menemukan sebuah nomor asing yang baru sajakan dokirimkan oleh Eunbi yang ia yakini adalah milik Jisoo.
Ia pun menyimpan nomor yang dikirim Eunbi tersebut dengan nama Jisoo-unnie.
Lisa pun segera mencoba menghubungi nomor milik Jisoo dengan cara mengirimkan sebuah pesan singkat kepadanya.
Jisoo-unnie
Annyeong unnie, ini Lisa.
Bagaimana kabarmu??Lima menit berlalu Jisoo belum juga membalas pesan yang dikirim Lisa, Lisa terus saja memperhatikan room chatnya dan Jisoo itu.
Ia memilih untuk tetap menunggu pesan balasan dari Jisoo agar rasa khawatir yang ada di dalam dirinya itu dapat hilang
Jisoo-unnie
Annyeong Lisa-ya
Unnie baik-baik saja jangan khawatir.
Bagaimana keadaanmu? Apakah kau pulang tepat waktu tadi?Ne unnie.
Aku dan Chaeyoung pulang tepat waktu tadi.
Kami tidak terlambat sedetik pun.
Apakah unnie sudah makan??Unnie sudah makan, bagaimana dengan kalian?
Kami juga sudah unnie.
Unnie banyak-banyak istirahat ya!
Jangan bekerja dulu, tubuh unnie masih butuh diistirahatkan.Gommawo atas perhatiannya Lisa-ya.
Jaljayo!Ne.
Nado unnie!
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Road | BLACKPINK
Fanfiction[ E N D ] Life is like a straight road, going up and down, turning right then slightly left, or maybe having to stop for a while to take a break. . . . [WARNING!] Cerita hanya karangan semata, murni dari hasil pemikiran penulis. Tidak pernah bermaks...