Friend Zone [END✓]

Prologue

⚠️ Walaupun Story' ini udah tamat, Kimi harap kalian para Reader meninggalkan jejak ⚠️

Prang!

"KYAAAAAA!!"

Suara teriakan melengking terdengar menggema, dapat di prediksi jika asal teriakan itu berasal dari sebuah rumah atau lebih tepatnya sebuah kamar di rumah seseorang.

Seorang gadis kecil dengan mata emerald dan rambut pink pucat mengusap kepalanya yang terasa berdenyut nyeri akibat terbentur sesuatu. Mata emerald nya melirik tajam sebuah bola oranye yang tiba tiba masuk menembus kaca jendelanya dan berakhir membentur kepalanya dengan indah.

Dengan segera ia menyambar bola basket tersebut dan membuka jendela kamarnya berniat melempar balik bola tersebut. Namun apa yang ia lihat?

Ada dua orang, sama sama mempunyai mata onyx hitam dan rambut hitam. Hanya saja untuk anak laki laki yang seumuran dengannya memiliki hitam sedikit drakblue saat diterpa cahaya matahari dengan gaya mencuat seperti bokong ayam. Sedangkan remaja lelaki satu lagi memiliki rambut hitam agak panjang dan di kuncir rendah.

"Lihatlah Sasu-chan, kau membuat jendela kamar dia pecah" gumam remaja lelaki dikuncir rendah itu.

"Tck, itu salah mu Baka Aniki" sahut anak laki-laki berambut reven.

"Hei cantik, bisa kau lempar bola itu pada kami?! Itu milik kami, dan maaf sudah membuat jendela kamar mu pecah"

Haruno Sakura, gadis itu mendengus.  Ia melempar bola oranye itu sembarang arah, tampaknya gadis kecil itu masih kesal. Karena sekarang ia tahu siapa yang membuat bola oranye itu salah alamat bahkan hingga nyasar ke kamarnya.

Duak!

"Aawww.."

Hingga ia tidak menyadari jika lemparannya mengenai salah satu kepala anak laki laki yang berada di bawah itu.

Mata onyx nya memincing, ia menatap tajam sang pemilik mata emerald. "Baka! Sakit tahu!"

Itachi, anak remaja dengan rambut yang di kuncir rendah langsung menggeplak kepala sang adik alias Sasuke dengan agak keras. Membuat anak itu dongkol setengah mati, karena ia mendapatkan kesialan dalam waktu kurang dari satu menit dan itu ulah kakaknya.

Pertama, kepalanya terbentur bola oranye yang dilempar sang gadis. Kedua, kepalanya ditimpuk oleh sang kakak.

Namun saat keduanya menoleh, gadis kecil itu sudah raib entah kemana. Dasar! Padahal Sasuke berniat untuk melempar balik bola oranye itu pada gadis pink itu.

*
*

"Nah Sasuke, kenalkan ini Sakura. Dan Sakura, ini adalah Sasuke" seorang wanita dengan rambut drakblue panjang memperkenalkan dua anak berbeda gander di hadapannya yang saling menatap.

"Aku harap kalian bisa berteman akrab" ujar wanita itu riang lalu wanita dewasa itu pergi meninggalkan dua anak yang tadi diperkenalkan oleh nya.

"Apa sih?"

Sasuke menaikkan sebelah alisnya heran, "Apa?"

Sakura berdecak, ia melipat tangan di depan dada. "Kau kan anak laki-laki aneh yang memecahkan kaca jendelaku kemarin? Kau harusnya minta maaf"

"Kakak ku yang melakukannya" Sasuke menjawab ketus, jujur ia tidak suka sikap sok anak gadis di hadapannya.

Sakura mendelik tidak suka, "Kau sudah tujuh tahun kan? Kau itu bodoh atau bagaimana? Dimana mana orang yang mempunyai kesalahan harus minta maaf"

"Aku tak akan pernah mengucapkan kata laknat itu"

"Cih, Sombong sekali kau"

Sasuke terpancing, ia mencengkram bahu Sakura dengan kuat di tambah tatapan tajam nya yang menusuk. "Apa? Bilang sekali lagi!"

"Auuuhh, kau mau menyakiti ku ya?" Sakura langsung mendorong Sasuke dengan agak kasar, membuat anak itu—

"BYUUURRR!!"

—terhuyung dan terpeleset jatuh kedalam sungai yang berada di pinggir nya.

Memang, sejak tadi mereka berdebat di pinggir sungai.

"Aaarrgghh!! T-tolong ak-aku. Aku t-tidak bisa b-berenang"

Gadis kecil itu pucat, ia bingung sekarang. Haruskah ia menolong Sasuke? Tapi dia tidak bisa berenang! Dengan panik Sakura langsung mengulurkan tangannya pada Sasuke.

"Ulurkan tanganmu!"

Tapi bukannya mengulurkan tangannya untuk meraih tangan Sakura, Sasuke malah menjulurkan tangannya menarik kaki kiri gadis kecil itu hingga Sakura ikut terjatuh kedalam sungai.

"BYUUURRR!!"

"Kyaaaaaa!! Sasuke! S-sasuke! Huaaahhh.. aku tidak bisa berenang!"

Sakura yang terjatuh refleks memeluk leher Sasuke dan menjerit heboh. Ia takut mati konyol sekarang.

Sedangkan Sasuke, pemuda kecil itu berusaha melepaskan lilitan tangan Sakura yang terasa mencekik leher.

"Sasuke! Sasuke! Sasuke! Sa—"

"Hei, tenanglah Sakura. Airnya tidak dalam"

Sakura mulai tenang, ia tidak banyak bergerak seperti tadi. Sekarang ia bisa merasakan kakinya yang menyentuh dasar sungai, benar.. ternyata airnya hanya sebatas dada. Ck! Sepertinya bocah Uchiha itu menjahilinya tadi.

"Iissh!" Sakura memukul air hingga airnya menciprat ke wajah Sasuke.

Sedangkan Sasuke menyeringai melihat bocah merah muda itu. "Ternyata kau takut air ya, Sakura?"

"Urusai" gadis kecil itu mendesis, ia langsung mencipratkan air sebanyak-banyaknya kearah Sasuke dan dibalas oleh anak laki laki itu.

Well, inilah kisah mereka. Yang di awali dengan bola oranye yang salah alamat, perkenalan tidak menyenangkan, dan kejahilan di sungai. Itulah awal dari segalanya, awal dari kisah mereka yang berawal dari kisah sahabat menjadi kisah yang menarik.

Tbc....

Hola! Ini adalah Story Kimi di akun sebelumnya alias Medic-nin_Haruno10 . Semoga kalian suka sama kisah kisah Sasusaku absurd yang Kimi buat😇

See you!