Friend Zone [END✓]

Extra Part

Friend Zone

-
-

Uchiha Sasuke and Haruno Sakura love story

*

@Masashi Kishimoto

^

By : NLatief10

Happy Reading!

Pria dengan mata onyx dan rambut drakblue Raven itu berjalan dengan santai diantara hiruk pikuk nya lautan manusia di kota ini.

Belgia adalah sebuah negara di Eropa bagian barat. Di sebelah utara, Belgia berbatasan dengan Belanda, di sebelah timur dengan Jerman, di sebelah selatan dengan Prancis dan Luksemburg, dan di sebelah barat dengan Laut Utara, di seberang Britania Raya.

Ia baru saja menginjakkan kakinya di tempat itu pagi tadi, ia mengenakan kaos putih dengan celana jeans dan jaekt tebal hitam. Beberapa kali pria itu membuka ponselnya yang sudah retak di sana sini karena beberapa kali tergores, jatuh dan terbentur saat ia menjalankan misi.

Bruk!

Hingga seseorang menabrak dirinya hingga ponselnya hampir saja jatuh, tapi syukurlah ia bisa menahan ponselnya hingga tidak jatuh ke trotoar jalan.

"Sorry"

"Ah, it's ok"

Orang itu berjalan dengan terburu-buru, membuat pria Raven itu mengerutkan keningnya saat melihat penampilan orang itu dari belakang.

Berjalan lebih cepat, pemuda itu memincing kan mata menatap sang objek yang berjalan tergesa-gesa. Merasa sudah dekat, ia hampir saja menyentuh pundak pria yang baru saja menabraknya, namun—

Bruk!

Duak!

Tubuhnya terpental saat pria itu mendorong seorang warga sipil kearahnya dan berlari dengan cepat.

Uchiha Rensuke mendengus dugaannya ternyata benar pria itu adalah musuh yang ia incar dalam misi ini. Dengan segera Ren ikut berlari mengejar orang itu namun padatnya keadaan kota membuatnya terhalang untuk mengejar, orang itu berlari ke arah selatan, Ren tidak memiliki kesempatan untuk mengejar.

Mengedarkan pandangannya, ia melihat sebuah mobil dan memberhentikan mobil itu. Setelah berhenti, Ren langsung naik keatas atap mobil dan melompat ke arah truk  pick up pengangkut yang kosong. Memiringkan tubuhnya, Ren bisa melihat orang itu berlari di sisi trotoar dengan cepat.

Mengambil pistol Glock kesayangannya, Ren memfokuskan pandangannya bersiap menembak.

Dor!

Dor!

Suara tembakan beruntun terdengar, orang itu pandai sekali mengelak. Setelah mobil dekat dengan orang itu, Ren melompat mendorong pria itu pada sebuah kaca tebal sebuah restoran hingga ia dan orang itu ikut terjatuh.

Tendangan, pukulan, tangkisan sama sama dilayangkan dua orang itu. Namun orang itu cerdik, ia berlari menuju sebuah bar dan menyelinap diantara banyaknya pelanggan yang mabuk.