22. School

1.2K 170 6
                                    

Friend Zone

-
-

Uchiha Sasuke and Haruno Sakura love story

*

@Masashi Kishimoto

^

By : NLatief10

Happy Reading!

Ren menghela nafasnya, ia menatap bangunan besar di hadapannya dengan datar. Ini adalah hari pertama nya sekolah dan ia tidak menyangka jika mama nya memiliki jadwal oprasi pagi pagi begini hingga tidak bisa mengantar dirinya. Sedangkan Sasori telah raib entah ke mana, sejak bertemu dengan Samui entah kenapa pamannya itu menjadi hobi menghilang.

Jadinya pagi ini ia hanya bisa diantar oleh mama nya hingga gerbang sekolah, sisanya ia harus berjuang mencari ruang kepala sekolah dan ruang kelasnya sendiri.

Mata onyx nya sedikit membulat kaget saat melewati sebuah kelas, disana ia bisa melihat Reiji-orang yang ia kenal kemarin sedang berdiri di atas meja guru seraya bergoyang pinggang dan memegang sebuah sapu layaknya gitar. Dua temannya Alliard dan Satoshi setia menjadi penonton bayaran demi menambah kegaduhan.

"Ayo semua, kita nyanyi bareng bareng! Baby shark do-do-do-do! Baby shark do-do-do-do! Baby shark do-do-do-do, baby shark! Ba - eh, Ren?"

"Ha?" Ren tersentak, ia mundur dengan teratur. Tidak baik baginya berhadapan dengan anak yang kata Alliard dan Satoshi kembarannya yang absurd itu di pagi hari, ia tidak ingin tensi darahnya naik gara gara ulah Reiji.

"Eits, mau ke mana?"

Belum juga Ren melangkah, pergelangan tangannya sudah di tangkap Reiji lebih dulu membuatnya mendengus. Ia tidak menyangka jika Reiji adalah anak yang over, Ren hanya bisa berharap jika anak itu tidak kelebihan narsis nanti.

"Sensei bilang hari ini kita kedatangan murid baru, apa itu kau Ren?"

Mendengar ucapan Alliard tentu saja Ren meneguk ludah, ini mimpi buruk! Apa ia akan satu kelas dengan tiga anak yang sepertinya tukang buat onar ini?

"Kau pasti mencari ruang kepala sekolah" Reiji tampak berfikir, ia melirik dua sahabatnya dan memberikan kode agar mereka masuk kelas duluan. "Mau aku antar?"

"Tidak perlu"

Mendengar ucapan ketus anak itu Reiji mendengus, ia benar-benar tidak menyangka jika ia akan berhadapan dengan orang yang memiliki sifat tidak menyenangkan seperti ayahnya.

"Aku tidak menerima penolakan!"

"Hei!"

**

Suara dentingan piano itu terdengar merdu bagi siapapun yang mendengarnya, Alliard dan Satoshi bahkan menggangga tidak percaya dengan apa yang mereka lihat hari ini, sedangkan Ren menatap pertunjukan di hadapannya dengan alis terangkat.

Yup, ini adalah kelas musik.

"Wah Reiji, kau pintar sekali. Hebat, Sensei kira kau tidak bisa bermain piano seindah ayah mu"

Friend Zone [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang