Friend Zone [END✓]

32. A Plan

Friend Zone

-
-

Uchiha Sasuke and Haruno Sakura love story

*

@Masashi Kishimoto

^

By : NLatief10

Happy Reading!

Sore hari di lapangan kantor kepolisian, disinilah Ren, Itachi, Reiji, pak Inspektur dan Sakaguchi berada. Di hadapan mereka terdapat Jhon yang sedang terkurung di dalam sebuah kurungan besi.

"Apa rencana yang sedang inspektur lakukan?" Sakaguchi menatap inspektur dengan tatapan aneh, heran sore-sore begini di suruh untuk datang ke kantor polisi.

"Hanya percobaan kecil" berlari menuju kurungan, Inspektur membuka sebuah sebuah alat perekam suara dan menyalakannya. Suara jam dinding yang bergema, Ren menautkan alisnya. Ia yakin jika analisis nya tidak salah.

"Katakan apa yang kau ucapkan pada Jhon saat di telepon"

Sakaguchi mengerjap, ia mulai buka mulut. "Jhon, bagaimana kabarmu? Apa kabar mu Jhon?!"

"Bisa lebih keras?"

"Jhon, bagaimana kabarmu?! Aa kabar mu Jhon?!"

Jhon tetap terdiam di tempat, dan itu membuat Ren, Itachi maupun Reiji mengerjap. Tidak ada tindakan yang berarti dari Jhon, dan itu membuat mereka bertiga frustasi.

'Sial, bagian mana yang salah? Tck!'

"T-tidak mungkin" Itachi bergumam, kepalanya berdenyut. Sial, apa ada yang salah disini?

'Prediksi Ren meleset?!' Reiji menggeleng tidak percaya, apa apaan ini?

Priiitt! Priiitt!

Suara peluit terdengar, disana ada beberapa orang polisi sedang melatih anjing untuk melacak. Seketika Ren menoleh, ia menatap intens pada para polisi di sebrang lapangan sana.

Priiitt!

Suara peluit itu terdengar kembali, para anjing terlihat bersikap bersiap dan itu membuat Ren teringat sesuatu. Saat suara peluit panjang terdengar, para anjing melompat dari kandangnya membuat Ren tersentak. Ia teringat sesuatu.

Berlari menghampiri Inspektur, Ren menatap nya penuh harap. "Apa di kantor polisi ada telepon wireless?"

Mengingat sejenak, inspektur itu mengangguk. "Ada, kenapa?"

"Bisa paman ambilkan? Aku punya ide"

Selagi inspektur itu pergi, Reiji menghampiri Ren dan menepuk pundaknya.

"Apa yang kau pikirkan?"

Menatap Reiji malas, Ren menghela nafas dan melepaskan tangan Reiji di pundaknya. "Kau akan lihat nanti"

Inspektur kembali, Itachi tampak heran melihat inspektur membawa telepon wireless dan memberikannya pada pada Ren.

"Bisa paman telepon nomornya?" Ren bertanya seraya mendekatkan telepon itu pada kandang Jhon, tanpa mereka ketahui Sakaguchi tampak mengerjap kaget.