Friend Zone [END✓]

7. Prom Night

Friend Zone

-
-

Uchiha Sasuke and Haruno Sakura love story

*

@Masashi Kishimoto

^

By : NLatief10

^Happy Reading^

"Huah, aku pusing sekali!"

Sakura merotasikan matanya pada sahabat pirangnya yang tampak frustasi dengan berbagai macam tumpukan gaun di sekitarnya. Ia berdecak, tak habis pikir dengan sahabatnya yang jago tentang stayle tampak hampir menyerupai orang gila.

"Pakai yang mana saja, kau akan cocok jika menggunakan pakaian apapun"

Ino tampak geram, ia melepar tas chanel nya pada gadis merah muda di sana. "Yaampun jidat, ini acara Prom Night, ok? Prom Night. Bukan acara ulang tahun anak usia dini"

Yeah.. setelah berbulan bulan, akhirnya mereka bisa melewati masa tingkat tiga High School dengan nilai yang memuaskan. Semua orang bersorak gembira saat pembagian surat kelulusan, dan malam ini adalah puncaknya.. perayaan atas pelepasan mereka yang sebentar lagi akan berpisah.

"Yah, terserah mu lah"

Setelah memisahkan gaun yang akan ia kenakan nanti, Ino menatap Sakura penasaran.

"Eh jidat"

"Apa?"

"Apa kau masih dekat dengan Sasuke?"

Deg!

Pertanyaan itu membuat hati nya mencelos, Sakura tersenyum miris. Jika diingatkan lagi hubungannya dengan Sasuke itu adalah musuh bubuyutan, tidak pernah memiliki hubungan apapun. Terkadang mereka memang saling perduli layaknya sahabat, kadang pula mereka tampak dekat dan romantis layaknya sepasang kekasih. Lalu apa ini? Hubungan apa yang di milikinya dengan Sasuke?

Menghela nafas, Sakura menatap sahabat pirangnya sebentar. "Memangnya kapan kita terlihat dekat Ino? Kita selalu bertengkar saat bersama"

Tanpa ragu Ino menggeleng, ja tahu seperti apa interaksi manusia pink dan ayam jejadian itu. Mereka memang selalu adu mulut, bertengkar, saling menjahili dan lain sebagainya. Namun jika di perhatikan ulang ia tahu kalau sahabat merah mudanya ini telah jatuh cinta pada sang Uchiha bungsu, begitupula sebaliknya.

Namun beberapa bulan belakangan ini mereka jarang sekali berinteraksi bahkan tidak pernah, seakan ada tembok penghalang yang membatasi mereka selama ini.

"Nee, Sakura.. kau tidak mau jujur?"

Gadis itu mengernyit, "Apa maksudmu?"

"Jujurlah pada dirimu sendiri, kau mencintai Sasuke kan?"

Sakura menunduk, ia tidak tahu harus berekspresi seperti apa. Bingung mendera dirinya beberapa bulan belakangan, entah kenapa ia selalu merasa sakit saat melihat Sasuke dan Miku bersama, terkadang ia juga kesal pada Miku yang selalu mrncari perhatian pada Sasuke, ketika ia melamun terkadang ia merasa rindu akan kehadiran pemuda itu, dan ia akan merasa senang walau Sasuke menatapnya hanya beberapa detik dengan senyum tipisnya.