18. Pelaku yang Sebenarnya

1.5K 185 7
                                    

Friend Zone


-
-

Uchiha Sasuke and Haruno Sakura love story

*

@Masashi Kishimoto

^

By : NLatief10

^Happy Reading^

Mata onyx Ren tertuju pada pria dengan laptop di pangkuannya, ia mengerutkan kening tampak meneliti apa yang di kerjakan pria itu dalam laptopnya.

Dari gambarnya, ia tahu jika itu adalah pertukaran saham. Di tangannya juga ia memakai jam Rolex emas. Orang ini pasti memiliki banyak uang.

"Nee, paman"

Uchiha Sasuke menoleh pada seorang anak yang memanggilnya paman, ia mengerjap saat melihat tampilan anak itu. Mata onyx rambut Raven drakblue, benar benar tampilannya saat kecil dulu.

"Apakah itu permainan? Sepertinya seru, bolehkah aku memainkannya?"

Pria itu terdiam, ia kembali menatap laptopnya dan mengerutkan keningnya. "Ini bukan game, ini adalah pekerjaan ku"

"Tapi paman, gambarnya sangat bagus"

Menggeleng, Sasuke tidak percaya gambar berbagai diagram di laptopnya di anggap bagus oleh anak kecil seumuran putranya. Tanpa sadar, Sasuke tersenyum melihat anak itu membuatnya penasaran dan ingin mendekati anak itu.

"Siapa nama mu?"

Ren terdiam, agak bingung sekarang. Haruskah ia menyebutkan namanya pada orang yang ia curigai? Jujur saja, di tatap oleh lelaki itu mampu membuat dadanya berdesir nyaman, ia merasa ingin selalu berada di samping lelaki itu.

"Eto.. mungkin lain kali aku akan memberitahukan nya!" setelah mengatakan itu Ren langsung berlari ke arah belakang dimana Sasuke duduk, entah kenapa ia tidak bisa memaksa lelaki itu agar membuka isi kopernya. Meskipun hatinya berkata bahwa lelaki itu tidak mungkin membawa bom, namun entah kenapa pikirannya tidak bisa mengatakan itu. Ia cukup penasaran dengan isi kopernya.

"Ada apa nak?" Wanita berambut panjang itu bertanya, membuat Ren menoleh, "Apa kau tersesat?"

Ren memindai, di dekat wanita itu ada sebuah ponsel dan koper hitam. Ia harus mencari cara untuk menggali informasi dari wanita ini.

"Wow, kerennya!" Tanpa di minta, Ren langsung masuk melewati wanita itu. Ia menatap jendela dengan mata berbinar. "Pemandangannya indah"

Wanita itu tersenyum melihat tingkah Ren, "Ya, cuaca yang cerah hari ini. Gunung Fuji jadi terlihat indah dari sini"

"Eh, gunung Fuji?"

"Kau suka gunung Fuji nak?"

Melompat dan duduk di samping koper hitam itu, Ren tersenyum manis. Ia harus berakting seakan akan anak yang polos. "Yeah, aku sangaaat suka"

Tanpa sepengetahuannya, Ren menyentuh koper itu dan berusaha membukanya, hanya saja koper itu tidak bisa di buka. Sial! Dikunci.

Friend Zone [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang