34. Sial!

1.5K 139 5
                                    

Friend Zone

-
-

Uchiha Sasuke and Haruno Sakura love story

*

@Masashi Kishimoto

^

By : NLatief10

Happy Reading!

Uchiha Sasuke menatap datar sosok pria tua dihadapannya, tangannya menggepal di bawah meja. Tck, jika ia tidak ingat bahwa dirinya sedang berada di tempat umum dan tidak punya hati, mungkin dirinya sudah melempar sebuah kursi tepat di depan wajah tetua Uchiha itu.

"Apa mau mu?"

Uchiha Madara yang melihat ekspresi keras cucu bungsunya itu malah tersenyum santai, ia mengambil sebuah teko kecil dan menuangkan teh hijau tanpa memperdulikan tatapan seseorang yang duduk di hadapannya.

"Kau sudah dengar beritanya kan? Kau tidak bisa mengelak, Sasuke"

Ah, Sasuke bahkan tidak pernah bisa melupakan hal itu. Saat ia berkendara tadi, ia mendengar sebuah berita dari radio mobilnya, tentang pengumuman mendadak yang kakeknya turunkan perihal dirinya, perjodohan nya dan pernikahannya yang tidak pernah ia setujui.

Mencoba menenangkan dirinya, Sasuke mengambil segelas teh di atas meja dan meminumnya. Mata onyx nya mengernyit saat melihat kakeknya memberikan sebuah benda padanya.

Tanpa sadar, mata onyx Sasuke membola saat Madara memberikan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto yang sangat tidak asing baginya.

"Jika kau menolak, maka putramu dalam bahaya"

Itu adalah foto Rensuke yang sedang duduk di halte bus bersama Sasori, pria itu menggertak kan gigi. Sial, ternyata kakeknya ingin bermain-main dengan nyawa putranya sekarang. Tidak cukuplah kakeknya itu bermain-main dengan nyawa orang lain setelah apa yang terjadi dahulu dimasa mudanya? Tck, membuat Sasuke muak saja.

"Kau ingin mempermainkan nyawa anak kecil? Sungguh bukan gaya seorang Uchiha sekali"

Komentar pedas Sasuke membuat pria tua itu terkekeh, ia dengan santai menyesap tehnya dan menatap datar cucunya itu.

"Aku memberikan mu keuntungan jika kau menerima perjodohan ini Sasuke. Aku akan—"

"Aku tidak perduli dengan harta dan kekuasaan mu"

Menghela nafas, Madara meletakan gelas teh di atas meja. Ia menatap cucunya yang berani memotong ucapannya itu sinis.

"Oh? Dan kau juga tidak perduli dengan nyawa putra dan wanita yang kau cintai? Dengar Sasuke, kakek sudah lama cukup bersabar atas sikap mu selama ini. Tidak kah kau ingin membahagiakan ku walau sejenak?"

"Tck!" Pria itu berdecih, ia melipat tangan di depan dada. "Aku akan melakukan apapun untuk—"

Deg!

Entah kenapa, kepalanya tiba-tiba terasa berat. Pandangannya mengabur, sial! Apa kakeknya memasukan sesuatu pada teh yang ia minum tadi? Tubuhnya tiba-tiba terasa aneh sekarang.

Friend Zone [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang