Friend Zone [END✓]

10. Harus Bagaimana?

Friend Zone

-
-

Uchiha Sasuke and Haruno Sakura love story

*

@Masashi Kishimoto

^

By : NLatief10

^Happy Reading^

Sakura memijat keningnya yang terasa berkedut. Ia menatap kearah luar jendela kamarnya dengan tatapan menerawang.

Ingatannya kembali melayang pada kejadian tadi pagi, dimana ia dan Sasuke membuat perjanjian yang sungguh di luar dugaannya.

Apakah keputusan mereka ini memanglah tepat? Sakura ragu, bukan! Bukan meragukan tanggung jawab pemuda yang ia cintai. Ia hanya ragu, apakah mereka berdua siap menerima konsekwensi apapun jika memang dirinya dikatakan hamil?

Bisa saja kan Madara melakukan sesuatu pada keluarga Haruno jika Sasuke menggagalkan perjodohannya dengan Miku, dan jangan lupakan keluarga Rei.

Tck, memikirkannya membuat kepalanya pusing sekarang.

Cklek!

"Imouto-chan!"

Bruk!

Sakura meringis saat seseorang tiba tiba masuk kedalam kamarnya dan memeluk tubuhnya dari belakang. Tanpa menoleh pun dia sudah tau siapa sang pelaku yang berani menerobos masuk ke dalam kamarnya selain musuh bubuyutannya.

"Sasori-nii, jangan mengagetkan ku. Dasar kakak tak berguna"

Cemberut, Sasori tidak suka dengan ucapan sang adik. Beginikah cara sang adik menyambut dirinya yang baru pulang dari luar negri?

"Kau kejam sekali, adiiik!"

"Auh, Sasori-nii. Jangan sentuh pipiku, memangnya kau kira aku masih anak anak?!"

"Tapi kau tetaplah adik kecilku"

Sakura langsung menoyor kepala Sasori membuat sang kakak mengaduh.

"Saki, Nii-san ingin berbicara serius dengan mu"

Gadis itu menaikkan sebelah alisnya, heran karena tumben tumbennya pemuda merah itu memintanya untuk serius.

"Ada apa?"

Sasori tersenyum, "Mau ikut Nii-san ke Prancis?"

"Ha?"

Melihat respon Sakura, Sasori geram. Ia menarik rambut Sakura hingga wajah mereka berdekatan. "Nii-san tahu kau belum mendaftarkan diri di universitas mana pun, jadi.. Nii-san ingin kau melanjutakan pendidikan mu bersama Nii-san"

Mendorong tubuh Sasori agar menjauh darinya, Sakura bersidekap. "Aku tidak mau"

"Kenapa?"

"Kau merepotkan Nii-san"

Sasori memijat keningnya yang terasa berdenyut. Ia menatap Sakura dengan tatapan serius, menatap sang adik dari atas sampai bawah dengan teliti.