ratu parvati

708 75 6
                                    

Typo

.

Abikara menoleh ketika mendengar suara
Ratu parvati yang berjalan Memasuki desa.
Beberapa pengawal mengelilingi ratu.
Abikara hanya berwajah datar saat ibunya.
datang untuk menghancurkan permainanya

" ibunda.. " !
Seru abikara datar.

" Pangeran abikara apa yang telah kau
lakukan pada mereka " lembut ratu

" itu bukan urusan mu ibunda.sebaiknya
ibunda pergi atau aku yang pergi" datar
Abikara.

Mendengar ucapan abikara membuat
ratu parvati menghela nafas panjang.

" ibunda akan pergi tapi bisakah kau pergi lebih dulu karna ibu ingin berbicara pada mereka " jawab ratu parvati.
Dengan terpaksa abikara menurut perkataan
ibunya walaupun dengan jengkel.
Abikaara pergi ,kemudian salah satu dari
mereka memohon ampun pada ratu
parvati dengan bersujud.

" tolong jangan peras kami ratu , kami sudah tidak punya apa apa lagi "

" tidak, kalian tenang saja. Aku minta maaf
atas kesalahan yang dilakukan pangeran
Abikara kepada kalian " ucap ratu parvati
setulus hati. Mereka yang melihat ratu parrvati memimta maaf segera berdiri.

" ampunn gusti , gusti ratu tidak salah.
kami memaklumi tindakan pangeran
abikara pada kami "

" terima kasih ,  kalian begitu baik. Semoga
saja ada orang yang bisa menyadarkan
Pangeran abikara ke jalan yang benar"
doa ratu parvati pada dewa.

Abikara Berjalan menyusuri jalan
menggunakan kuda hitam kesayangan nya.
Tiba tiba terdengar suara pertarungan
dengan cepat abikara memacu kuda nya.
Seorang gadis cantik sedang melawan
Orang orang jahat menggunakan pedang.
Tapi ia terdesak karna luka sayatan
Pada tangan kanannya. Musuh yang melihat
Citraloka terluka mengambil kesempatan
Untuk membunuh putra raja ** (lupa nama)

Sebuah anak panaah menebus leher orang
Yang berniat membunuh citraloka.
citraloka terkejut ketika sosok berjubah
hitam menolong dari serangan musuh.
Pertarungan sengit terjadi paara musuh
citraloka tewas di tangan abikaraa.

" terima kasih telah menolong ku kisana"
Lembut citraloka
Abikaraa berbalik badan menghadap
Ke citraloka menatap dengan tajam.

" wanita selalu menyusahkan " datar abikara

Citraloka yang mendengar kata kata abikara
merasa sangat kesal. Lalu memegang
lengan ya yang terluka.
" jika menyusahkan kenapa kisana
menyelamatkan ku tadi " sahut citraloka.

" itu bukan urusan mu " sahut abikara
lalu pergi menaiki kuda memacu dengan
cepat.

" siapa dia sebenarnya ,sangat menyebalkan" ucap citraloka.

Dari kejauhan seseorang datang berbaju
Biru bermahkota emas berwajah teduh
datang menghampiri citraloka.

" nyimas , aku mendengar suara pertarungan.
apakah kau tidak apa apa" tanya raden kian santang tapi tidak menatap langsung.

Citraloka langsung menunduk ketika tau
Raden kian santang yang datang.
" aku tidak apa apa raden ,Untung saja ada
yang menolong ku tadi" jelas citraloka.

" syukurlah kalau begitu, lengan mu terluka
sebaiknya kita cari tabib di sekitar sini nyimas " saran raden kian santang berjalan
lebih dulu. Citraloka hanya mengikuti dari
belakang lalu menggunakan selendang
untuk menutup rambutnya yang terlihat.
..

Kandang wesi

Abikara tengah duduk di balai room.
Bersama raka nya wistapatih.
Wistapatiih melihat adiknya diam tak
berbicara sepatah katapun.

" ada dengan mu rayi "?

Abikara hanya diam.

Wistapatih bertanya sekali lagi.

" rayi abikara ,ada apa dengan mu.kau mencari ku hanya untuk duduk diam
di sini"? Taanya wistapatih.

Barulah abikara mulai Menjawab.
" aku tidak apa apa raka. Pergilah tinggalkan
aku sendiri " datar abikara lalu bangun dari
duduk. Wistapatih ingin marah tapi dia
sangat sayang pada abikara.
" baiklah"! Ketus wistapatih pergi

Abikara masih terdiam lalu membuka
topeng hitam yang dikenakan.
Terlihat wajah dingin tampan nya.
di balik sikap arogan abikara yang seperti setan ia adalah orang yang tampan ,menurut
selebihnya tak ada yang di banggakan dari
Sosok abikara pangeran kadangwesi.
Dulu abikara adalah anak yang baik tapi
sejak wistapatih mengajarkan perilaku
buruk pada adiknya jadilah abikara yang
sekarang. Suka mengacau , pencuri kitab,
membantai orang tanpa sebab, tukang palak
terakhir dia berhasil membunuh adik dari
seorang raja. Motif pembunuhan itu didasari
ingin menggulingkan tahta raja.
Intinya abikara itu pengacau ulung.

" dia seperti seorang putri , bagaimana
jika aku membunuh dia maka aku akan
semakin ditakuti di tanah pasundan"
Ucap abikara tersenyum sinis.

" gagak lumayung , siapa dia sebenarnya"
Batin abikara ..

.-

Mentok !
Ga ada scene romantis cuma ya nzjzbxjxb
Gara gara di rks abikara mati 😫😭

ABIKARA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang