bagian 11

343 48 63
                                    

Pertengkaran dalam hubungan
saudara adalah hal wajar tapi
jika perpisahan apakah sebuah
Kewajaran ...

.......


Rumah sakit

Parwati sedang duduk memandang
seorang yang sedang terbaring lemah
dengan beberapa luka di tangan
yang paling parah adalah kepala.
dengan hati hati parwati menggenggam tangan kiano seolah
takut jika putranya akan kesakitan.
Masker oksigen ,beberapa kantong
darah ,perban yang masih basah
semua itu ada pada kiano.

" kiano sayang, lelah ya sampai sekarang belum mau bangun hm..
kiano marah sama bunda ya hiks.."
ucap parwati mencium tangan kiano

Cup

" kalau kiano marah sama bunda ,gpp
Kok sayang tapi jangan tidur terus
bunda takut, apa kamu ga mau ketemu sama abi dia sedih liat
keadaanmu kiano" jelas parwati

Titt .. Tutt...

Suara monitor berbunyi menjawab
pertanyaan parwati, membuat hati
parwati semakin sedih dan sakit.
dengan sangat lembut parwati
mencium kening kiano yang dibalut
perban.

Cupp

" tapi kiano tidak usah khawatir bunda akan jaga abi lalu bawa
di kesini agar kalian bisa ketemu.
waktu bunda udah habis sayang
bunda pulang sebentar ya ,cepat bangun kebanggaan bunda"
lirih parwati di akhir kalimat

karna waktu berkunjung sudah habis
parwati memutuskan untuk pulang
ke rumah karna khawatir pada abi
yang mengurung diri di kamar
setelah mendengar kabar kiano
masuk rumah sakit.
Suster yang bertugas menjaga kiano
langsung mengecek vital kiano
dengan teliti dan rinci.

Dalam perjalanan keluar rumah sakit
parwati bertemu dengan tammy
teman dekat kiano.
" nak tammy kenapa bisa ada sini "
Ramah parwati berusaha tersenyum

" tante saya mau jenguk keadaan
kiano apa boleh " balas tammy sopan

parwati memandang tammy dengan
lembut seraya berkata.
" iya nak ,tante minta tolong jaga kiano sebentar kamu bisa kan "

" iya in syya allah " sopan tammy
mengangguk saat parwati sudah
Keluar dari rumah sakit, bergegas
taMmy menuju ke ruangan kiano.

Ruangan icu

Tammy masuk ke ruangan kiano
dengan langkah kaki bergetar
air mata nya langsung menetes.
Kiano yang terbaring lemah tak
berdaya di atas ranjang dengan
Alat alat rumah sakit membuat
hati tammy seperti tertusuk pisau.

" kamu kenapa bisa seperti ini ,
kenapa aku tidak ada saat adik_ku
dalam bahaya hiks .. "
Ucap tammy menangis melihat kiano.

Tammy menatap kiano lekat lalu
membelai wajah kiano pelan.
" mata indah ini yang dulu aku
rindukan kini tertutup ,lalu apa
gunanya aku di sini rayi .. Hiks..."

" bangunlah rayi , bangunlah kau
tidak lemah rayi ,kau kuat. Ada
seseorang yang menunggumu rayi
juga kau akan menjadi ayah "
bisik tammy meneteskan air mata.

Citra berdiri memantung didepan
Pintu saat mendengar perkataan
tammy bahwa kiano akan menjadi
Ayah. " tammy ., jelaskan apa maksud
perkataan mu " tanya citra mendekat

Tammy langsung menoleh dengan
wajah penuh air mata lalu dengan
cepat menghapus air matanya.
" tidak ,aku hanya sedang akting
seperti di tv citra" jawab tammy
serak.

" kau bohong tammy jelas jelas kau
bilang jika kiano akan menjadi ayah
Apa kiano melakukan hal ____"
putus citra mendadak

Tammy menggeleng ribut menolak
Pikiran jelek citra kepada kiano.
" tidak citra ,kiano tidak akan
melakukan hal apapun sungguh!
Aku hanya sedang akting saja ,ah iya
Tolong jaga kiano aku beli air dulu"
Ujar tammy langsung keluar dari icu.

Citra masih mencerna perkataan
tammy tapi kini citra menatap
kiano yang terbaring menutup mata.
citra mendekat ke ranjang kiano
lalu meletakkan buah di meja.

" hay kiano ,maaf baru datang .."
ucap citra sedih melihat orang
yang di sukai seperti sekarang.

" kiano gw minta maaf kalau selama ini bikin lu kesel tiap hari.kiano
apa boleh gw suka sama abi .."
tanya citra pelan.

Yang hanya di jawab oleh suara
monitor membuat suasana sangat
hening.di tempat lain tammy
menangis tak bisa menahan air matanya yang kini duduk di taman.

" rayi ___  kian santang , cepatlah
bangun sebelum yunda pergi hikss.."
Batin tammy

Grab!

pelukan hangat memeluk tammy
dengan sangat lembut paras
tampan ,kulit putih bak pangeran.
" dinda jangan bersedih rayi kian
santang akan baik baik saja "
suara hud memenangkan hati tammy

Tammy menatap suaminya pelan.
" kanda tapi rayi kian santang
sedang sakit mana mungkin aku
Akan tenang " balas tammy

" dinda ingatlah tujuan kita kesini
adalah untuk memastikan bahwa
rayi kian santang akan kembali
waktu kita hanya sampai besok
sebaiknya dinda pamitan kepadanya"
Saran hud lembut.

Tammy mengangguk menurut
lalu memeluk suaminya erat.
" terimakasih kanda sudah mau
menemani ku sampai di sini ,dinda
akan kembali agar dewi Rengganis
bisa hidup lebih tenang" ucap
tammy

Hud hanya mengangguk pelan
Mengelus kepala tammy lembut.
" iya dinda " lembut hud.

...




Kamar

Dibawah jendela kamar abimana
duduk sendiri membiarkan angin
masuk bahkan ia tidak mandi atau
makan yang ia lakukan adalah diam
seperti patung tapi dibalik semua
itu ada penyesalan dalam hati abi
Karna belum bisa menjenguk kiano.

Ceklek

Pintu kamar si kembar dibuka oleh
parwati dari luar membuat parwati
merasa bersalah karna mengabaikan
Abimana.

" abi ayo kita ke rumah sakit nak"
Ajak parwati lembut.

Abi hanya diam membelakangi
parwati ,bicara sepatah kata saja
tidak apalagi bergerak.hal tersebut
membuat parwati sangat khawatir.

" abi kamu tidak apa apa...?!"
sentuh parwati pelan sontak
abi langsung jatuh pingsan dengan
wajah pucat.

" abi ! " panik parwati menyentuh kening abi yang sangat panas.

" ternyata kamu demam ya sayang.
Bunda yakin kamu pasti merasa
sakit saat kiano sedang sakit"
Ucap parwati memanggil sopir
Untuk membantu mengangkat
abi ke atas kasur.

Setelah abi digantikan baju oleh
parwati dengan telaten.parwati
menjaga abi dengan mengompers
kening abi dengan handuk.
" abi sayang bunda tidak tau kenapa
kamu jadi menjauh dari kiano tapi
Bunda harap kamu jangan marah
lama lama sama kiano ,"
ucap parwati merapikan selimut
Abi.

Aku takut jika salah satu dari
Kedua putraku meninggalkan ku
Batin parwati cemas

Foto dua orang berwajah mirip
terlihat sangat bahagia di bingkai
foto membuat parwati mengelus
dengan sangat lembut.
" kenangan memang tidak bisa diulang tapi kehilangan jauh lebih
menyakitkan "


......






Ohayo!!!!!

Maaf lama update!
Masih adakah yang menunggu
Cb ini :(
Kalau ga ada ya gpp sih
Tapi makasih yang udah setia
Selama ini end baca cb ku :)

Rasa terimakasih ku sama kalian
Sangat besar sebesar sayangku
Ke sayyid alwi :)

Aku dari jateng :)
Kalian dari mana?
Hehehe

Makash udah vote dan membaca😋



ABIKARA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang