ABIKARA ( END)

Bagian 5

Typo ..
menurut kalian lemah jantung itu
kategori biasa atau menyeramkan?
kasih pendapat kalian.. 😁

    sesak napas yang kurasakan
membuatku sulit untuk mengatakan
bahwa aku tidak baik baik saja ...

    sakit ini membuatku mengerti
bahwa aku dalam bayang kematian

.
.

Bayangan hitam berwujud seram
mendekati kiano pelan

Rooorhhhhhhhh !!!
sebuah harimau muncul lalu
menerkam bayangan hitam cepat.

Bayangan hitam itu langsung menghilang

Suasana kembali tenang seperti semula
Kiano masih memantung karna kaget.
melihat sebuah mahluk aneh saling
bertarung seperti di flim.

sosok harimau putih berbalik ke arah
kiano lalu masuk ke kalung yang dikenakan
oleh kiano.

wajah kiano masih tegang ,dokter datang
menghampiri kiano yang berdiri di tangga.
" kiano ,.. Kiano " panggil dokter menyentuh pundak kian.

" aa.. Iya dok , anda sudah datang.ayo
ikut saya abi ada di atas sama bunda"
ajak kiano menaiki tangga.

dokter mengikuti langkah kiano cepat.
Ceklek

dokter segera masuk lalu memeriksa
abi yang sudah tidak sadarkan diri.
kiano menghampiri parwati pelan.
Parwati menoleh ke arah kiano tajam.

" bun__ da .. " kaget kian mundur

dengan kasar parwati menarik tangan
kiano kasar keluar kamar menghempaskan ke lantai keras.
kiano terkejut atas tindakan parwti.

" kau ! adalah penyebab abi terluka !
marah parwati pada kiano.

" apa maksud bunda ,kian penyebab abi
terluka " tanya kian bingung.

" iya kau kian santang ! kau harus mati !
seru parwati membawa guci
melemparkan ke arah kiano.

Pyar !

untung saja kiano langsung cepat
menghindari lemparan guci dari parwati.
Kiano melihat mata parwati tampak beda.

" bunda , kian minta maaf kalau punya
salah sama abi .." ujar kian mendekati parwati.
parwati langsung menarik kiano membanting ke lantai keras.
Bruk

" aarrhh .. sakit bunda .. " rintih kiano.

parwati langsung sadar saat mendengar
teriakan keras kiano berdiri kaget.
" kiano sayang .., " panik parwati
menghampiri kiano yang terbaring dilantai

" ssakit.. bunda , bundaa maafin kiaan.
jangan marah lagii bun_da .." lirih kiano

parwati menangis lalu menggeleng.
" sayang , bunda ga pernah marah sama kian. katakan sama bunda apa yang sakit"
tanya parwati menompang kepala kian.

kian langsung terpejam ,cairan kental
membasahi tangan parwati yang menopang kepala kiano.

" darah ., apa yang telah ku lakukan pada
kiano. Sayang bangun nak! Dokter!!"
seru parwati keras.

dokter langsung keluar dari kamar abi
menuju parwati yang sudah menangis.
" dokter ! Cepat panggil ambulans sekarang! " seru parwati.

dokter mengikuti perintah parwati lalu
memperban kepala kiano cepat.
setelah selesai kiano di bawa ke bawah.
sedangkan parwati mengecek keadaan
abi di kamarnya.

" abi sayang , bunda tinggal sebentar ya.
ga lama  soalnya kiano sedang terluka
karna bunda .. "
pesan parwati mencium kening abi.
lalu keluar menyusul dokter ke bawah.

.
.

Rs sakit husada..

dokter sedang melakukan operasi pada
kiano ,parwati menunggu dengan cemas.
pikiranya terbagi dua karna ada abi dirumah sendirian.

" ya allah lindungi lah abi ,selamatkan lah
Kiano .. aku tidak ingin kehilangan mereka" doa parwati dalam hati.

dokter keluar menghampiri parwati.
" gimana keadaan anak saya dok?!
tak sabar parwati.

" alhamdulillah operasi berjalan lancar bu
tapi ada sedikit masalah" terang dokter

" apa itu dok! Katakan sekarang!? "
paksa parwati.

" kemungkinan pasien akan mengalami
geger otak akibat kepala terbentur benda keras " imbuh dokter.

Bagai pohon di sambar petir !!!

" apa  .. t_tapi dok ,itu tidak berbahaya kan"
parwati bertanya.

" tergantung jenisnya ,tapi untuk melihat
perkembangan nya sebaiknya pasien
di rawat di sini selama 1 minggu "
saran dokter.

" baik dok ,apapun yang terbaik untuk anak saya lakukan saja"
pasrah parwati dokter langsung pergi.

Drttt

handphone milik parwsti bergetar.

call abi kesayangan

" assalamualaikum , abi kamu sudah bangun !?" jawab parwati

" sudah ,kemana kalian .. kenapa aku
di tinggal "

" ibu sedang arisan sayang, kalau kiano
minta izin sama bunda ,katanya
mau nginep di rumah jekey "
jelas parwati.

"Oh .. Ibu coba lihat kebelakang sekarang"

" kebelakang katamu ? " parwati menoleh
Kaget saat melihat abimana sedang
berjalan menghampiri.

" heheh .. " Mematikan telfon menghampiri
parwati.

" bun , katanya lagi arisan tapi
kenapa di rumah sakit ? siapa yang sakit"?!

" itu .. Bukan siapa siapa sayang sebaiknya kita pulang sekarang"
ajak parwati

abi menahan tangan parwati.
" jujur sama abi ,siapa yang
Sakit ? " serius abimana.

" ... " parwati terdiam.

" bunda .. " paksa abi tak sabar.

parwati menghela nafas pelan.
" abi sayang ,gara gara bunda kiano
masuk rumah sakit"

" hah?!

" memangnya bunda ngapain kiano?
kenapa sampai masuk rumah sakit"

" bu __nda tidak sadar telah membanting
kiano nak , hikss.. Bunda benar benar tidak sadar abi" sesal parwati menangis.

Abi terdiam memalingkan muka ke arah lain

" abi boleh marah sama bunda ,tapi maafin bunda ya sayang "
mohon parwati memegang tangan abi.

menarik tangannya
dari parwati pelan.

" kenapa meminta maaf padaku, minta maaf lah pada kiano bunda " balas abi
dingin pergi dari sana.

" abi ..  " panggil parwati

abi tetap pergi tanpa menghiraukan
panggilan parwati menghilang entah kemana.

parwati duduk di kursi menuduk sedih.
" kenapa semuanya jadi seperti ini .."

Apa yang telah bunda lakukan ..
batin abi tak percaya.

.
.

#