Bagian 8

230 42 17
                                    

Kadang saya maless ngetik btw :)
Harap maklum cmiwwww (」゚ロ゚)」

                              ......

Hanahaki dease .. ga mungkin itu__
Monolog abi
tubuh menegang memegang gagang
pintu.kiano berjalan mendekati abi
menepuk pundaknya pelan.
" gua sebenernya ga mau percaya tentang
penyakit fiksi ini tapi kenyataan nya lo
terkena hanahaki dease abi .."
sedih kiano langsung memeluk
erat abi.

Abi hanya diam saat dipeluk oleh kiano.
pikiranya masih mencoba menerima
apa yang baru dikatakan saudaranya.
" abi gua harap lo jangan menyerah
kita bakal lawan hanahaki sama sama"
ucap kiano menyakinkan abimana.

Abi melepaskan tangan kiano dari
pundaknya lalu berkata.
" gua ga akan nyerah asal lo
Nemenin gua setiap waktu"

" tenang aja ,gua bakal temenin lo kok.
kalau ada apa apa bilang sama gua"
pesan kiano mengacak rambut abi kasar.

" njir ! Gua bukan bocil kiano !
Kesal abi saat diperlakukan seperti
anak kecil oleh kiano yang telah Kabur
keluar kamar akhirnya aksi kejar kejar'an
Si kembar terjadi dihalaman depan.
saling memukul satu sama lain dengan
Canda'an. Parwati yang sedang melihat
kedua putra nya yang bahagia merasa
sangat senang.

" apa aku boleh egois menginginkan
Kiano tetap di sini tanpa harus
kembali .. "
bicara sendiri

Terlintas dibenak parwati bayangan
dewi Rengganis yang sedang
menunggu kian santang didalam goa

" nyimas Rengganis pasti dia sudah
Lama menunggu ananda kian santang
selama ini mungkin kah nyimas
rengganis sedang mengandung "
Pikir parwati tiba tiba.

" siapa  itu rengganis bund?
suara kiano bertanya disamping parwati.
parwati sedikit terkejut tiba tiba kiano
sudah berada disampingnya.

" emm.. Itu sayang anaknya teman bunda"
jelas parwati pada kiano.
Kiano menatap parwati intes seolah
meragukan jawabannya.
" benar itu anaknya teman bunda ?"
jelas kiano.

" iya sayang ,kamu ga percaya sama bunda?" sedih parwati.

" eh bukan gitu bund ,maksudnya kalau
gitu kenalin aja sama abi dia jomblo bunda " ledek kiano melirik abi yang
menatap tajam kesal ke arahnya.

" kiano .., Lagian abi masih kecil bunda
ga bakal bolehin pacaran belajar dulu
Sukses baru boleh cari istri "
Imbuh parwati menggoda abi.

" bunda !! " teriak abi berlari mengejar
kiano yang sudah ngilang karna kabur.
parwati hanya menggeleng kepala pelan
dulu saat itu abikara sangat lah dingin
bahkan padanya tapi sejak bertemu
dengan kian santang abikara perlahan
mulai berubah menjadi pribadi lebih baik.
Apakah semesta akan mendukung
Kebahagiaan keluarga kecil parwati .. ..

                                  .....




di sisi lain ada citra yang sedih melihat
perubahan sikap kiano yang mendadak
Dingin kepadanya rasanya dia ingin
menemui kiano untuk bertanya apa
kesalahanya tapi tidak berani karna
citra tau jika kiano dipaksa maka
Dia akan semakin bersikap lebih dingin.

Tammy datang duduk disebelah citra
melihat kesedihan dalam wajah sahabatnya mungkin ia bisa membantu
walau sedikit?
" lo kenapa citra ada masalah?
cerita sini gw dengerin " ucap tammy

Citra menggeleng pelan enggan menjawab.tamyy menghela nafasnya.
" apa ini ada hubungannya sama kiano
ada apa lagi sama dia ?"

" ga ada apa apa kok tam ,santai aja
gw fine kok " senyum citra pada tammy.
" bohong lu citra ,tapi kalau ga mau
cerita ya ga apa apa itu hak lo juga "
ungkap tammy minum jus alpolkat.

citra melihat tammy seperti hendak
bercerita tetapi tidak diucapkan.
" udah cerita aja sini ,ada apa ?"

" gini tamy ,kiano akhir akhir ini dingin
banget sikapnya sama gua padahal
gua sama kiano ga ada masalah"
jelas citra jujur.

" jadi ..?"

" gw sedih dengan perubahan sikap kiano
seolah gw gak boleh deket² sama dia
Tammy " tutur citra

tammy tampak berpikir sejenak
menatap kesedihan citra gara gara
seorang kiano idola para adik kelas.
" kenapa lo ga coba buat deketin abi aja ?
mereka kembar kan ,mungkin itu bisa
buat ambil hati kiano citra"
usul tammy semangat.

" maksudnya gua harus deketin abi ?
itu jahat banget tammy .. Apalagi abi
pernah nembak gua " lirih citra pelan.

" apa !! Lo di tembak abimana!!"
kaget tammy berseru keras membuat
satu kafe terkejut langsung melihat
ke arah mereka.

" tammy .,. lo kenapa sih harus teriak "
menarik tammy untuk duduk di kursi.
" wah ,gimana ceritanya lo ditembak
abimana cowok keren jago main bola"
tanya tammy antusias

Citra langsung terdiam saat ditanya oleh
Tammy karna dia sudah menolak seorang
abimana kebanggaan sekolah dikagumi
cwek². " tapi tammy gw uda nolak abi
karna lebih memilih mengejar kiano
saudaranya "
tutur citra menyesal menuduk.

" wait! Gila itu mah ! Hadeh kenapa
Lo malah nolak sih citra lagian mereka
mirip satu sama lain "
gemes tammy ingin menjitak citra.

" tapi gw sukanya sama kiano bukan
abi walaupun sebenarnya abi itu
Oranya ceria baik pula "

" bego amat punya teman ,terus karna
kiano udah menjauh dari lo sekarang.
masih mau ngejar kiano atau deketin
abimana yang mungkin bisa bikin lo
Suka sama dia" tanya tammy serius.

" gw ga tau tam ,tapi gw jarang liat
Abi di sekolah dia lebih banyak ga masuk
Kenapa ya dia " ujar citra.

" lha kok tanya saya ,main ke rumah nya
itung itung cari perhatian kiano siapa tau
doi bisa respect lagi sama lo "
Jelas citra panjang lebar melihat jam tangan.

" gw pergi dulu soalnya ada janji.
Pikirkan lagi usul gw citra "
ucap tammy pergi dari kafe tinggal
citra yang melihat kepergian tammy
orang yang entah datang darimana
tiba tiba menjadi sangat dekat.

" tammy , kenapa lo seolah tau siapa
Abi dan kiano ..." ungkap citra pelan.

Di dalam mobil tammy sedang
berbalas pesan dengan seseorang

To :brother sweet
gua udah melaksanakan tugas sekarang
tinggal dia ambil keputusan semoga
ini berhasil untuk kesembuhan abimana

Mengirim
______

Pesan masuk

makasih kak udah bantu

_____

To : brother sweet
Santai aja gw bakal bantu sembuhin
abimana dari hanahaki dease kiano ..

Mengirim



#











ABIKARA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang