ITU RADEN!

507 62 8
                                    

Typo!.
Buat para umikaara harap sabar!
Abikara selalu meresahkan 😫

.
.

  Di hutan berkabut yang jauh dari penduduk.
Para warga masih mencari jasad raden kian
santang yang tiba tiba hilang saat di tandu.
Mereka terus mencari kesana kemari
Sampai salah satu dari mereka melihat
Sebuah jubah biru yang kini dikenakan
oleh sang pemilik. Warga bergegas
menghampiri raden kian santang.

" raden . ..!" teriak warga

Raden kian santang tersenyum tipis.

" syukurlah kalau raden masih hidup hamba
sangat senang "

" iya raden , kami senang anda bisa kembali"
Ucap mereka sambil memberikan hormat.

" apa yang sedang raden lakukan di sini.
Tanya mereka

Raden hanya diam.

" raden ..?"

" sudahlah ,sebaiknya kalian kembali "
Saran raden

" baik raden , " ucap kompak

Warga akhirnya keluar dari hutan bersama
raden kian santang yang mengikuti dari
belakang dengan tatapan tajam.

Semirip itukah sampai tidak bisa
membedakan ..
Batinnya.

..

Nyimas citraloka sedang bersiap siap untuk
Kembali ke Padjajaran tanpa raden.
Mata cirtaloka merah karna menahan tangis.
Saat dirinya ke kandang wesi abikara tidak ada bahkan ia menunggu lama.citraloka
memutuskan kembali ke desa alas ternyata
jasad raden kian santang hilang ntah dimana
mendengar kabar dari warga membuat
citraloka merasa sangat bersalah andai
saja dia langsung pergi tanpa harus penasaran dengan sosok abikara maka
Raden kian santang masih ada.

" nyimas "!

Citraloka mendongak untuk melihat.

" ada paman .." sahut citraloka.

" lihat kesana nyimas " tunjuk salah satu
Warga ke arah belakang.
Citraloka mengikuti arah yang di tunjuk.

..
Mahkota emas

Wajah yang citraloka rindu

Jubah emas yang menambah kesan gagah.

..

Raden..

Air mata kebahagiaan tampak dalam wajah
ayu citraloka yang melihat raden kian santang yang berjalan ke arahnya.
Tubuh nya masih diam karna shock.
Raden kian santang terus berjalan sampai
akhirnya tepat berada di hadapan citraloka.

" raden kau masih hidup .." citraloka

Raden kian santang hanya mengangguk.

" lalu kenapa kau bisa berada di dalam hutan
Apa yang terjadi sebenarnya padamu"

Mata biru menatap citraloka dengan
tatapan lebih lembut lalu mengalihkan
pandangan ke arah lain.

" aku tidak tau nyimas ,saat terbangun sudah
berada di dalam hutan" balas raden.

" baiklah kalau begitu raden ,aku harus mencari abikara untuk meminta pertanggung jawaban atas apa yang terjadi Padamu"
Ucap citraloka

Raden kian santang langsung diam saat
nama abikara disebut dengan nada kesal.

" untuk apa nyimas melakukan hal itu"
Tanya raden.

" karna dia kau hampir pergi raden"
Nada benci

ABIKARA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang