bagian 3

298 43 12
                                    

Assalamualaikum ..

tetap stay with alwi ga nih ?
atau malah masih sedih karna
kian santang tamat 🥺
kita satu server berati..


..

..
Setelah abimana dinyatakan sehat dengan
semangat kian membawa tas abi.
sedangkan abi sedang di tuntun oleh
parwati untuk naik ke taksi.mereka
hanya punya motor punya mobil tapi
kedua putranya masih sangatlah muda.
menyewa sopir dilarang oleh mereka.
katanya biar mereka saja yang jadi supir.

abimana duduk ditengah bersama
parwati sedangkan kiano didepan.
taksi sudah berjalan 15 menit.
tiba tiba taksi yang ditumpangi mereka
dibegal oleh 4 orang !

" hei keluar kau ! Sanggar

" cepat keluar ! " mengetuk pintu mobil.

Dugh !

Dugh !

memukul badan taksi keras. Kiano hendak
keluar tapi ditahan oleh parwati.
" kiano jangan keluar sayang bahaya"

" tapi bunda mereka akan merusak taksi ini  " sahut kian langsung keluar.

" kian ! " panggil parwati panik.

"Bunda percayakan saja pada kami.
Pak setelah saya keluar cepat kunci pintu mobil " jelas abi langsung keluar membatu
kian yang sedang bertarung.

" hei sini kalau takut! teriak abi.

Sontak para begal menoleh begitu pun
Kiano yang kaget mendengar suara abi.

" es boy pakai keluar lagi dari taksi "
ujar kian sambil menghajar begal.
akhirnya abi turun tangan membatu kiano.

parwati ketar ketir saat melihat kedua kembar nya bertarung layaknya
jagoan kolosal ( maklum dulu lebih pro)
parwati berharap anak kembarnya
selamat dunia akhirat.

abi memberikan pukulan keras pada
perut si begal sampai mental ke semak ².
kian menendang si begal lalu mengunci
pergelangan tanganya.

KRekk !

" aaaaaaa ampunn ,sakitt " teriak
merasa tanganya dipatahkan kiano.

" ampun kau bilang ., setelah menganggu
perjalanan kami " tegas kian.

abi yang selesai bertarung duduk di atas
tubuh si begal seolah melihat drama
" kiano kang matahin tangan "

" keren juga kian bisa matahin tanggan"
kagum abi.
begal yang dari semak² segera berlari
ke arah abimana membawa pisau.

" yaakkkkkkk " berniat menusuk abi.

abi langsung berbalik badan lalu menendang kepala si begal kuat.
Dugh

terguling di atas aspal lalu abi menginjak
dada si begal menekan kuat.
" kau berani sekali ingin membunuh ku"
dingin abi tatapan sinis.

" aarhhh ,, ... ammpuunn.. sakittt ..."
memohon pada abi.

" terlambat .." pendek abi mengambil
sebuah pisau kecil untuk menusuknya.

Hap !

tangan abi di tahan kiano dari belakang.
" hentikan abi ,lebih baik kita lapor polisi"
saran kian bijak.

abi melirik kian lalu menuruti menelfon
polisi.
" halo dengan kantor polisi ?
tolong datang ke jalan *** .. ada begal
yang meresahkan kendaraan pak.
ujar abi langsung menutup telfon.

parwati langsung keluar dari taksi
menghampiri kedua kembarnya.
" kalian tidak apa apa sayang"

" alhamdulillah baik bunda " Kian

ABIKARA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang