bagian 6

264 46 36
                                    

Kata orang cinta itu indah tapi menurut ku
Cinta itu racun ..

Setelah 6 hari di rumah sakit kiano
meminta pulang karna merasa BOSAN
datebayooo !!
Abimana bin swaag bin tampan sedang
mengajak kiano jalan ke taman rumah sakit katanya agar kiano fresh ! Kayak ikan
sejak keluar  kiano hanya diam.
membuat suasana menjadi sepi tanpa
canda'an kiano kang prank.

" kiano  kok lu jadi  pendiam "?
mendorong kursi roda kiano

Kiano menatap lurus ke depan dengan
perban di kepala.
" males ngomong , abi kalau gw pergi
lu seneng gak ?
pertanyaan aneh kiano membuat abi berhenti.

Abi meremas kursi roda erat dalam diam.
menatap mata kiano serius tak berbicara.

kiano berdiri dari kursi roda.
" Lu tau ga bi , gw sering mimpiin
elu tapi wujud orang lain kayak
zaman kerajaan" jelas kian jujur.

" pertanyaan lu ngadi ngadi emang.
Ayo balik kamar ntar di cari bunda"
Ajak abi memaksa kian duduk di kursi.

" abi, gua ga lumpuh. masih bisa jalan"
tak terima kiano

" sstttt ... " ujar abi serius.

" ada apa abi ? Kasih tau ?!"
bertanya pada abimana.

" kiano bawel kayak cwek ,diam gak! kalau ga! gw masukin ruang mayat lu" ancam abi serius ,kiano langsung berdiri kabur.

" kiannn !! jngan kabur! " seru abi mengejar kiano semangat.
mereka saling kejar kejar'an seperti anak
kecil ,parwati yang melihat merasa senang
membawa tas kiano berujar pelan.
" waktu terus berlalu cepat atau lambat
kiano akan ingat siapa dirinya ,kasihan
Rengganis sudah menunggu "

Abikara ibunda tidak tau bagaimana
perasaan mu jika kau tau kalau kiano
hanyalah penjaga mu bukan saudara ..
batin parwati
menyusul kedua anak kembarnya.

Sisi lain

citra sedang berada di depan rumah parwati menunggu kedatangan mereka.
citra khawatir kenapa kiano tidak masuk
selama 6 hari walaupun citra tau jika
kiano akan selalu menolak kehadirannya.
sebuah taksi berhenti tepat di depan
citra yang melihat langsung berdiri.
" itu mereka tapi kok kepala kiano diperban?

Parwati masuk ke halaman lebih dulu
si kembar berjalan di belakang.
" assalamualaikum tante "
ucap citra sopan.

" waalaikumsalam eh ada nak citra ,sudah
lama menunggu ?"
balas parwati

Abimana memandang citra dalam ,kiano
memperhatikan ekspresi abi seksama.
Jangan .. Jangan abi menyukai citra
batin kiano melihat citra dan abi bergantian.

" ga juga tante ini adalah oleh oleh
dari mamah buat tante " memberi paper bag pada parwati.

Parwati menerima ,abi masih berdiri
kiano menarik abi kedalam rumah.
" ayo masuk gw pegel berdiri "

" ehh ,iya  .." nurut abi mengikuti kiano.
parwati dan citra melihat si kembar masuk
kesempatan citra untuk berbicara pada
kiano pupus seketika.

" nak citra baik baik saja ?"
tegur parwati memegang pundak citra.
" aku bbaik tante ,kalau gitu citra pamit
pulang dulu " pamit pada parwati.

" nak citra tunggu .., " tahan parwati.

" apa kamu menyukai salah satu anak
tante apa benar "?

.....    _" citra terdiam malu menjawab.

Parwati senyum hangat kepada citra.
" sebaiknya kamu jangan menyukai
Si kembar, dari pada salah satu mereka
ada yang patah hati nak "
pesan parwati hangat.

ABIKARA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang