Chapture 3

1.5K 169 14
                                    


Saat ini. 
Aku, Alistair-ni, Allendis-ni, kaa-san, tou-san dan Ciel sedang berada di dalam rumah kaca kami yg ada di villa di tempat kami berlibur sekarang ini. Rumah kaca yg penuh dengan beragam tanaman dan bunga-bunga yg cantik dan indah. bahkan ada beberapa tanaman dan bunga yg langka, yang semua nya sangat indah.

  Aku yg masih berumur 5 tahun

duduk di pangkuan kaa-san yg sedang memainkan piano putih dengan hiasan emas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

duduk di pangkuan kaa-san yg sedang memainkan piano putih dengan hiasan emas. Piano yg kaa-san mainkan mengeluarkan melodi yg sangat indah dan merdu.

Tou-san, Alistair-ni, Allendis-ni dan Ciel duduk di kursi tempat kami minum teh bersama. Terdapat senyuman dan tatapan hangat di wajah rupawan mereka. Ikut menikmati permainan piano yg kaa-san mainkan.

  Aku perlahan-lahan mengangkat tangan ku, ragu-ragu ingin memainkan piano juga. Namun melihat senyum dan tatap hangat kaa-san padaku,

 Namun melihat senyum dan tatap hangat kaa-san padaku,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

membuat semua keraguan dalam diriku menghilang. Memejamkan mata, menghela nafas panjang, menenangkan diri. Dan mulai memainkan piano bersama kaa-san.

Tanpa kusadari kaa-san sudah tak lagi memainkan piano. Membiarkan ku terus memainkan piano.

Terdengar suara tepuk tangan yg meriah setelah aku memainkan Not terakhir.

Melihat kearah suara tepuk tangan yg berasal dari tou-san,kedua aniki ku dan otouto ku, terdapat senyum hangat,kekaguman dan cinta serta kebanggaan di wajah mereka. Lalu melihat ke Kaa-san ku yg memberi senyuman yg begitu lembut, hangat dan penuh kasih serta cinta.

"Permainan piano yg sangat bagus, putri ku sayang. " Ujar Kaa-san memeluk ku.

'Ah.. Kurasa aku tidak hanya jenius dalam hal ilmu pengetahuan. tapi juga musik.' pikir ku tersenyum bangga dan senang.

"Itu tadi permainan piano terbaik yg pernah tou-san dengar, putri tou-san memang sangat hebat. " Ujar tou-san yg sudah duduk di samping Kaa-san, memuji dan mengelus kepala bangga dan penuh kasih.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨  Edelweiss  ✨[Moriarty the patriot & OC] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang