✨ Edelweiss ✨[Moriarty the patriot & OC]

Chapture 34

'Makanan menyedihkan seperti biasa, selama 1 tahun ini. ' pikir ku. Melihat makanan yg sudah satu tahun, sejak kami bertiga tinggal si kediaman Moriarty ini. Yg di taruh diatas meja

'Padahal saat di panti saja kami bertiga bisa makan makanan yg lebih baik dari ini.'

Duduk di atas kasur, dimana liam, seenaknya menjadikan kakiku sebagai bantalnya.

"Frost.... Bisakah kau menyanyi untuk untuk ku dan Louis? " Tanya liam, yg sekaligus juga permintaan.

"Tentu" Balasku, tersenyum

Menarik nafas, menghembuskan nya.
Mulai menyanyikan lagu yg sudah sering ku nyanyi kan untuk liam dan Louis. Lagu yg dulu sering menjadi lagu pengantar tidur yg dulu sering di nyanyi ibu untuk ku dan ke tiga saudara ku, lagu terakhir yg kunyanyikan untuk mendiang ciel.

Bernyanyi sambil mengelus rambut liam.

'Aku tidak akan membiarkan mereka berdua memiliki akhir yg menyedihkan seperti aniki dan Ciel. ' janji ku yg lebih seperti sumpah.

🌱🌱🌱

'Dimana ini?' pikirku melihat sekeliling tempat ku berada sekarang.
Hamparan bunga yg indah dan berwarna-warni. Hamparan bunga yg familiar.

'Ah! Ini kan hamparan bunga milik keluarga ku. '

"Ed... Edel... Tuan Putri ku" Terdengar suara lembut dan penuh kasih sayang seorang wanita yg sangat familiar. Tertegun mendengar suara wanita yg sudah sangat aku rindukan.

'Ibu! ' pikirku, reflek berbalik mencari asal suara itu, suara ibuku.

"Ibu... Ayah" Ujar ku pelan, melihat dua sosok yg sudah Sangat kurindukan, yg tidak jauh dari posisiku berada. Tak kusadari mata ku mulai terasa basah. Air mata ku mulai mengalir tanpa bisa kutahan saat melihat senyum dan tatap hangat mereka berdua.