PERFECT NADHIRA [END]

6. KEPEDEAN

VOTE!!
AKU MAKSA

SELAMAT MEMBACA!

__________

Saat bel istirahat berbunyi dirga langsung ngacir dari kelas, kemarin dia dan aji sudah dihukum oleh ustadz abraham karna ketahuan gak nyabutin rumput, parahnya mereka dihukum memerah susu sapi, peternakan itu punya ustadz
ustadz hardi, alfi sama farel bahkan sampai ngakak guling-guling dirumput melihat aji dan dirga memerah susu sapi, beneran wajah mereka terlihat sangat tertekan.

"Hai nadh" panggil dirga saat melihat nadhira melintas bersama teman-temannya "Assalammualaikum" koreksi nadhira membuat dirga menggaruk tengkuknya "Maksud gue assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, kenapa?" tanya nadhira tanpa menatap dirga "Nanya ke gue atau kemana sih? kok mata lo malah ngeliat ke arah lain" ujar dirga saat nadhira enggan menatapnya "Bukan mahrom jadi gakboleh tatap-tatapan, cepetan kamu mau ngapain?" kini zahwa,nora,beserta aliza sudah pergi meninggalkan nadhira disini berdua bersama dirga.

"Emm itu gak papa, lo tau nama gue?" tanya Dirga agak gugup, jantungnya berpacu 2 kali lebih cepat, biasanya dirga gak pernah segugup ini menghadapi yang namanya 'cewek'
"Enggak" jawab nadhira, dirga mengulurkan tangannya kearah nadhira membuat gadis itu menatapnya bingung "Kenalan" ucapnya, nadhira ber oh ria lalu menyatukan kedua tangannya 🙏 "Nadhira"

Dirga yang merasa tangannya diabaikan kembali menarik tangannya itu lalu "Dirga calon suami lo dimasa depan" ujarnya bangga "Jangan mimpi, ini masih siang" setelah mengatakan itu nadhira langsung pergi dan menghampiri sahabat-sahabatnya, sedangkan dirga malah mengekori dari belakang. saat nadhira sadar jika dirga mengikutinya, gadis itu langsung berbalik badan
"Kamu kenapa sih ngikutin saya melulu?" nadhira berdecak sebal sedangkan dirga meringis.

"pengen doang, emang gak boleh ngintilin calon istri?" balasnya meremehkan "Seyakin itu kamu kalau dimasa depan saya bakal jadi istri kamu?" tanya nadhira meremehkan, gadis itu menatap dirga dari kaki hingga kepala, pakaian urakan, tak memakai sarung, tak memakai baju koko, tak memakai kopiah sungguh tak baik untuk ditiru
"kamu yakin bisa menggoda ayah saya,dengan gaya berpakaian kamu, dengan attitude kamu,dan ilmu agama kamu yang seperti ini? punya apa kamu?" tanya nadhira sambil menunjuk dari atas hingga bawah tubuh dirga.

Dirga berdecak sebal, baru kali ini ia diremehkan oleh seorang perempuan, yang sialnya malah membuatnya semakin ingin mendapatkan perempuan itu "Gue punya cinta, punya kekayaan, muka gue ganteng, fisik gue keren oppa korea mah lewat" balas dirga tak kalah songong, sedangkan nadhira terkekeh "Modal tampang,kaya,sama cinta aja gak bisa ngerayu ayah saya, imam yang baik adalah dia yang bisa menuntun istrinya kejalan yang lebih baik, terus kamu? sudah sejauh apa pengetahuanmu tentang islam? bahkan kamu menatap wanita dengan tatapan aneh bukan kah itu zina mata"

dirga skakmat, ucapan nadhira benar-benar mencubit ulu hatinya, namun kendati begitu dirga tak akan mau menyerah sampai ia bisa mendapatkan hati nadhira "Terus tipe lo kayak gimana?" dirga bersedekap dada "gak mulu-mulu tipe saya itu kayak ayah saya,ustadz syam, ustadz agam, hussain,raihan habib,dan masih banyak yang lain. kalau kamu mampu memenuhi kategori seperti mereka saya gak bakal nolak 2 kali" setelah mengucapkan itu nadhira beneran langsung pergi dan berlari meninggalkan dirga yang tengah diam.

"Gue aja gak kenal mereka siapa" gumamnya frustasi, dirga cuma kenal ustadz dzaki ayah nadhira, mana mungkin dirga kenal dengan para pendakwah diaplikasi tiktok itu "Mana gak boleh bawa hape lagi, gimana gue tau?" dirga mengacak rambutnya makin frustasi, sesusah inikah mendapatkan nadhira?

"Gue gak boleh nyerah!!"

"Nadira bakal jadi istri gue nanti, gue jamin itu"

Hati-hati loh nadhh, ngeremehin dirga ntar malah makan omongan sendiri 😅 omoo ngakak bgt nulis part ini sambil ghibah bareng alana 😂 kita tau ghibah itu dosa tapi kalau gak begitu rasanya hidup agak kurang T_T maapkeun aku yang kafirun ini ^^

HAPPY EID ADHA GUYS 🌻

BayBayy See u nexttt partttt

-Salam hangat dari amelia ♡