VOTE+KOMENT
🎶MEDISON BEER||RECKLESS🎶
Sory jarang up, karna jujur aja pikiranku bnr bnr lagi mentok hehe, soalnya terisi penuh sama ehem-
gausah dibahas bercanda doang!
Nadhira berjalan sendiri disepanjang koridor kampus, hari ini aliza,zahwa,dan nora tak masuk karna hari ini mereka sibuk menggurus pertunangan aliza dengan aji, mereka dijodohkan ah lebih tepatnya aji yang meminta dijodohkan.
Nadhira juga sebenarnya ingin ikut membantu, namun urung saat dosen tak mengizinkannya karna mereka harus praktek hari ini, dan mau tak mau akhirnya nadhira menurut dan meminta maaf kepada aliza karna tak bisa membantu diacara pertunangan aliza yang akan dilaksanakan esok hari.
Hari sudah agak larut malam, jam menunjukan pukul 7 malam, selama itukah prakteknya? gadis itu akhirnya menghela nafas berat, nadhira menatap sekelilingnya,aman sekarang sudah tak ada yang mengikutinya seperti beberapa hari lalu, tentu saja itu adalah anggota alvelios yang diutus dirga untuk menjaga nadhira, namun hari ini ketiga pemuda yang selalu menjaga nadhira dari jauh itu tak terlihat disekeliling nadhira, dikarenakan mereka semua sibuk dirumah aji, dirga juga disana,alasan dia berani meninggalkan nadhira sendiri adalah, dirga yakin nadhira ada dirumah aliza,walau kenyataannya nadhira tak ada disana.
Ati ati loh bang ntar ceweknya diculik
Dengan langkah pasti nadhira melangkah menuju halte yang berjarak tak terlalu jauh dari kampusnya, namun tiba-tiba nadhira merasa ada yang aneh ia tampak mendengar langkah kaki yang kian mendekatinya, namun gadis itu terlihat tak peduli, nadhira terus melangkah sambil bersenandung kecil.
Dapat gadis itu dengar jika langkah kaki itu semakin mendekat kearahnya, maka dengan keberanian penuh nadhira menoleh, menemukan 5 orang laki-laki berbadan besar menatapnya penuh nafsu "Ck penganggu" ucap gadis itu lalu melepas tas beserta buku yang ia tenteng dari tadi.
Nadhira bersedekap dada lalu menatap remeh orang-orang didepannya "Mau apa?" tanya nadhira, tak ada sedikitpun ketakutan dalam dirinya.
Satu preman itu maju mendekat "Main main dong cantik" balasnya membuat nadhira jengah, gadis itu maju menyerang, memukul, serta melumpuhkan lawan didepannya.
BUGH
Satu pukulan terakhir nadhira hantamkan kepreman yang terakhir, gadis itu menyeka ujung bibirnya yang sedikit berdarah karna lengah.
lalu nadhira mengambil tas beserta buku yang ia taruh dijalanan tadi dan menghampiri preman didepannya, nadhira menginjak dengan kuat dada preman yang ada didepannya, membuat preman itu menggerang kesakitan."Lo salah sasaran" ujar nadhira setelah itu ia pergi dari sana, tanpa mengetahui seseorang melihatnya dari jauh "Babyy ternyata kamu hebat juga" gumamnya dengan smirik khasnya.
(灬♥ω♥灬)
Hari ini adalah hari pertunangan aji dengan aliza, nadhira tentu saja datang, saat ini gadis itu tengah mematutkan diri didepan meja riasnya, setelah dirasa selesai nadhira lalu keluar dari kamar menuju sofa untuk menunggu dirga menjemputnya."Mau kemana nadh?" tanya ustadz dzaki yang baru keluar dari dapur, pria itu ikut bergabung duduk disamping putrinya "Mau keacara tunangan liza yah" balas nadhira "Loh liza tunangan? sama siapa?" tanya ustadz dzaki, pasalnya ia tak tau jika sahabat anaknya akan bertunangan
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT NADHIRA [END]
General Fiction[Follow sebelum baca] [Cerita ini hanya untuk orang-orang yang bermental baja] Dendam dari masalalu belum usai! Nyawa dibalas nyawa! Kematian harus dibalas kematian! Anissa Khalisa Nadhira atau yang biasa dipanggil nadhira, siapa yang tahu gadis sep...