19. KAKAK IPAR

1K 173 32
                                    

VOTE+KOMENT

HAPPY READING

Playing
~DAVICHI(다비치) - This_Love(이_사랑)~

"Karna pada akhirnya cinta
dapat mengalahkan segalanya"

~Dirga~

_________________________


"Dirga" panggil nadhira kepada dirga yang tengah fokus menjalankan motor, saat ini nadhira tak tau dirga mau membawanya kemana.

"Hmm?"

"C-cewek tadi siapa" tanya nadhira hati-hati takut dirga marah "Tunangan gue" sahut dirga membuat nadhira terdiam sejenak "Kita dijodohin papa, tapi gue gak mau" lanjut dirga, lelaki itu paham betul dengan keterdiaman nadhira.

"emm selamat ya" ucap nadhira seraya tersenyum kecut "Lo bukannya seharusnya udah nikah sama devan?" tanya dirga tanpa membalas ucapan selamat dari nadhira "Perjodohannya aku batalin,aku gak cinta sama devan" balas nadhira membuat dirga mengernyitkan dahinya "Bukannya lo bilang waktu itu kalau lo cinta sama dia?"

"Itu aku--"

"Apa?"

"Waktu itu aku emosi gara-gara kamu bentak aku, jadi aku ngomong ngaur" tuturnya, nadhira meringgis kala mengingat kejadian setahun lalu akibat kesalahannya yang berbicara sembarangan "Lucu banget karna emosi doang kita pisah"lanjut nadhira tersenyum miris "Jadi waktu itu cuma salah paham?" tanya dirga lagi membuat nadhira mengangguk.

"Oy! diam aja orang tanya"

"Aku udah jawab tadi!"

"Lo bisu gak bersuara?"

Nadhira menepuk jidatnya,gadis melongo menatapi kebodohannya, jelas dirga gak liat kalau dia ngangguk "Nadh? lo beneran bisu?" tanya dirga lagi membuat nadhira mencebikkan bibirnya kesal

Plak

"Shh sakit"

"HAHHHAHAHA" dirga tertawa puas saat nadhira mengaduh memegangi tangannya sendiri, siapa suruh mukul kepala dirga yang jelae-jelas berbalut helm "Gak lucu!" desis nadhira menatap nyalang kearah dirga

"Kenapa lo makin hari makin aneh sih nadh? apa selama gue pergi lo jadi bego gini?"

PLAK

"Duh sakit njir" dirga memegangi punggungnya yang dipukul kuat oleh nadhira "Bego-bego kamu tuh lebih bego!" ucap nadhira membuat dirga tersenyum simpul dibalik helmnya.

"Sebenernya gue pengen ngelupain lo" ujar dirga tiba-tiba

"Tapi kayaknya semesta selalu punya cara untuk mempertemukan kita berdua"

"Dan pada akhirnya cinta dapat mengalahkan segalanya"

Nadhira bertepuk tangan seperti anak kecil seraya tersenyum lebar "Selama kita pisah kamu belajar bikin kata-kata sama mario teguh ya" ucapnya diiringi tawa ringan, dirga menggeleng saja "Gimana kalau gue lamar lo?" nadhira tersentak "Apa tadi? coba ulangi"

"Gimana kalau gue lamar lo?" ulang dirga lagi membuat jantung nadhira dag dig dug serr ahh:v "L-lamar?" tanya nadhira, gadis itu memegangi dadanya, rasa-rasanya jantungnya pengen copot.

"Iyaaaaaaa Anissa khalisa nadhiraa gue mau nikahin lo, capek ngajak lo pacaran gak mau terus" ujar dirga, cowok itu ingat betul saat ia menyatakan perasaannya kepada nadhira dulu, Dilantai 2 pesantren, diaula, dilapangan, dikantor guru, ah pokoknya saking seringnya dirga menyatakan perasaannya ia sampai lupa tempat mana saja ia menyatakan perasaannya dulu.

"Temuin aja ayah"

"Yaudah sekarang tunjukin dimana rumah lo?"

"Jalan xxx"

(灬♥ω♥灬)


Saat ini keduanya sudah sampai dirumah nadhira
"Assalammualaikum" ucap keduanya "Waalaikumsalam" sahut wanita dari dalam sana sambil membukakan pintu, nadhira menyalami tangan wanita yang tengah hamil itu, sedangkan dirga dibuat bertanya-tanya.

"kok cepet banget pulangnya nadh?" tanya wanita itu, nadhira tersenyum "Cuma ada satu matkul tadi kak" sahutnya, wanita yang dipanggil kakak oleh nadhira itu hanya mengangguk.

"Loh ini siapa?"  tunjuknya kepada dirga, nadhira menepuk jidatnya, ia lupa memperkenalkan siapa dirga kepada sang kakak "Kenalin ini kakak ipar aku, namanya kak sandryina. panggil aja kak sandy dia istrinya bang cakra. nah kak sandyy ini dirga temen satu pesantren aku dulu" Keduanya sama-sama mengangguk lalu tersenyum.

"Masuk dulu gih, kakak buatin air" dirga dan nadhira mengangguk lalu duduk disofa "Si bang cakra kapan Nikahnya? udah ada bini aja" tanya dirga bingung "Itu beberapa bulan setelah kamu pergi dari pesantren, ayah jodohin bang cakra sama anak om hakim temennya dulu, awalnya sih mereka berdua sama-sama gak cinta tapi kan namanya udah tinggal bareng pasti jatuh cinta, karna rasa cinta tumbuh karna terbiasa kan? awalnya bang cakra nolak karna dia masih cinta sama kak lea, tapi ayah berhasil bujuk dia, dan akhirnya dia mauu, sekarang kak sandy lagi hamil 4 bulan" tutur nadhira.

Ia ingat betul bagaimana cakra menolak kala dijodohkan dengan anak teman ayahnya, saat itu cakra kekeh menolak dan tak mau namun setelah diberi wejangan dari ayah perlahan cakra mulai luluh, istrinya sandy juga adalah wanita yang baik hati, sedari awal berjumpa nadhira sudah jatuh hati kepada sang kakak ipar. dan sekarang abangnya menjadi sangat bucin kepada istrinya,sandy.

"Nah ini minumnya" sandy datang dari dapur membawa 3 gelas air teh, setelah itu ikut duduk bersama nadhira dan dirga. "Bang Alta belum pulang ya kak?" tanya nadhira kepada sang kakak, sandy mengangguk "Tadi dia bilang bakal sampe sore, oh iya tadi devan dateng kesini nyariin kamu dek" balas sandy, nadhira memutar bola matanya malas, gadis itu melirik dirga yang duduk didepannya.

Sandy mendekatkan wajahnya ketelinga nadhira "Itu pacar kamu?" bisiknya pelan, nadhira menggeleng "Bukan dia calon suami aku" balas nadhira, intonasi suaranya agak dinaikkan sedikit membuat dirga mengangkat alisnya bingung "Wah!!! dirga kamu beneran calon suamphh" belum selesai sandy bertanya nadhira sudah membekap mulutnya saja, ingatkan sandy untuk menghukum adiknya nanti.

"Iya saya calon suami nadhira kak, oh ya kalau devan dateng usir aja ya kak? soalnya saya gak suka nadhira diganggu sama kecoa itu"

TO BE CONTINUED

KAGET GAK KALAU CAKRA UDAH NIKAH AJA? AND ENDINGNYA CAKRA GAK SAMA LEA DONG!
LEA JUGA DAH NIKAH, WELL JADIKAN KISAH MEREKA SEBAGAI KENANGAN AJA OKEY?

CAKRA DAH BAHAGIA SAMA SANDY
LEA DAH BAHAGIA SAMA SUAMINYA, JADI KAPAL CAKRALEA DAH KARAM DEH.

SEDIKIT SPOILER AJA, PART BERIKUTNYA BAKAL BANYAK KONFLIK KAYAKNYA, JADI SIAPKAN MENTAL KALIAN 😇

SEE U NEXT PART💅

SPAM NADHIRGA DISINI BIAR AKU CEPET UP!

~BABAYY WASSALAM~

-AMELIA-

PERFECT NADHIRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang