PERFECT NADHIRA [END]

27. RENCANA NADHIRA

VOTE+KOMENT

🎶ARCADE||DUNCAN LAURANCE🎶

Siap untuk aksi mendebarkan yang bakal nadhira bikin?

Enjoy!

"kiwww yang nanti malem bakal ehem-ehem!" goda alfi membuat aji menatapnya nyalang

sedangkan aliza yang berada disebelahnya hanya menunduk malu

"Sumpah ji lu keren banget pas ijab kabul tadi! gue ampe melongo liatnya" ucap dirga yang datang bersama nadhira.

Hari ini adalah hari pernikahan aji dan aliza setelah satu bulan kemarin mereka bertunangan, aliza tampak cantik, sedangkan aji nampak gagah dengan setelan jasnya.

"Gue req lagu Exo woy!!" teriak farel kepada bapak-bapak yang dipanggung "Eko apaaan?" tanya si bapak membuat farel kesel.

"E X O bukan Eko pak! dahlah gak jadi aja saya terlanjur ngambek" farel membuang muka kekiri dan kembali bergabung dengan sahabatnya.

"Nih hadiah buat lo" dirga menyodorkan sebuah kotak kecil ke arah aji, yang dapat aji tebak isinya apa "Gak butuh ga, soalnya gue mau bikin anak secepatnya! jadi gue gak butuh ini" ujar aji membuat dirga mendengus.

"Pikiran lo jorok banget ji, itu isinya parfum mini harganya 500 juta gue beli ori hanya untuk lo" aji meringgis.

"Selamat ya ji, selamat za semoga jadi keluarga yang samawa ya" ucap nadhira yang dari tadi hanya diam "Thanks nadh, semoga kalian cepet nyusul" balas aliza, nadhira mengangguk lalu menarik kerah dirga agar turun.

"Udah kayak sapi mau dikurbanin gue" keluh dirga saat ditarik paksa oleh nadhira.

Nadhira melihat sekeliling matanya menangkap seseorang pria yang tengah duduk sambil memainkan handponenya.

"Kak devan!" panggil nadhira sok ramah, membuat dirga yang sedari tadi ditarik melotot kaget "Ngapain kamu manggil dia?" tanya dirga sewot "Diem aja! kamu liat aja nanti" balas nadhira lalu melepaskan tarikannya pada kerah dirga, meninggalkan cowok itu disana.

"Kak!" panggil nadhira lagi membuat devan menoleh mencari orang yang memanggilnya, setelah matanya menemukan nadhira devan lalu tersenyum dan melambaikan tangan kearah nadhira.

"Kakak datang bareng siapa?" tanya nadhira lalu duduk didepan devan "Sendiri nadh, kamu datang bareng dirga?" nadhira mengangguk.

"Kak besok ada waktu gak?"

"Ada, kenapa emangnya?"

"Jalan yuk!" ajak nadhira

Devan tersenyum miring tanpa diketahui nadhira

"Bisa nanti kakak jemput jam 10 pagi ya?"

"Oke kak! nadhira tunggu ya?"

"Hmm yaudah kakak mau pamit pulang dulu udah malem juga, kakak pergi dulu Assalammualaikum" balasnya lalu pergi dari sana

"Waalaikumsalam"

Nadhira tersenyum miring, lihatlah apa yang akan ia lakukan besok

"Kak devan kak devan, kakak kira kakak bisa nyulik aku besok? jawabannya iyaa hehe kita liat apa yang bakal terjadi besok"