23. AYAH 💅

1.1K 167 20
                                    

VOTE+KOMENT

🎶EVERYTHING||RANDY PANGGALILA

udah paling pas ini mah!
Amel kasi double up untuk hari ini sbg tanda
permintaan maap karna ga up bbrp hari
Sarangek!😂

Enjoy!


Dirga menghampiri gadis yang tengah meringkuk diatas meja, wajahnya terlihat ketakutan, dengan perlahan dirga membukakan borgol beserta tali yang mengikat gadis itu "Kenapa lo bisa ada disini?" tanya dirga disela-sela kegiatannya yang tengah membuka borgol "Gue gak tau, malam itu gue pulang latihan taekwondo tiba-tiba mereka datang nyulik gue, awalnya gue ngelawan, tapi gue cuma sendiri jadi gak memungkinkan untuk menang" ujar gadis itu.

"Lo dilecehin sama sijahanam itu?" tanya dirga gadis itu menggeleng "Tadi hampir aja dia ngelecehin gue, untung lo dan teman-teman lo datang, makasih, gue gak tau harus bilang apa intinya makasihh, kalau bisa gue bakal mengabdi kepada lo sebagai tanda balasannya" ujar gadis itu percaya diri, tadi sebelum dirga datang ia hampir saja dilecehkan oleh devan, bahkan dilehernya terdapat banyak bercak kemerahan, hal itu membuatnya merasa jijik, untung dirga datang tepat waktu.

"Siapa nama lo?" tanya dirga, gadis itu menyodorkan tangannya mengajak dirga berkenalan "Gue amira, panggil aja mira lo siapa?" tanya gadis bernama amira itu "Gue dirgantara panggil dirga" setelah itu dirga mengambil baju mira yang ada dilantai dan memberikan kepada gadis itu "Thanks" ucap mira lalu memakai seluruh pakaiannya, ia tak malu sumpah demi apapun mira bodoamat.

"Boleh gue jadi anggota lo?" tanya mira bersungguh-sungguh, dirga menatapnya lalu berpikir "Lo mirip adek gue, berapa umur lo?" dirga tak menjawab, ia malah bertanya "Gue kelas 3 SMA" balas mira, dirga mengangguk "Lo boleh jadi anggota alvelios, lo bakal kerja sama dengan alfi untuk penyelidikan, gue liat lo orangnya kuat" mira tersenyum lalu turun dari meja.

"Boleh gue tinggal dimarkas kalian?" tanya gadis itu, namun belum sempat dirga menjawab, panggilan dari sahabatnya membuatnya menoleh "Ini cewek yang dilecehin devan tadi?" tanya alfi seraya menatap amira "Gue belum sempat dilecehin njing!" alfi terperanjat kaget kala mendengar suara cempreng tersebut, lalu alfi menatap dalam-dalam gadis itu "Lo? Amira?" tanya alfi membuat amira kaget, darimana cowok itu tau namanya?

"Dari mana lo tau?" tanya amira, namun alfi tak menggubris ia malah memeluk amira, sedangkan amira brontak minta dilepaskan "Gila lo gak inget gue?" tanya alfi setelah melepaskan pelukannya, amira menggeleng polos "Setan lo! ini gue Alfiandra Jovano anak papi jovan yang paling kaya sekomplek" amira membelalakan matanya "Lo si songgong itu?" tanya gadis itu membuat aji,farel, dan dirga yang terdiam dari tadi menjadi tertawa ngakak, sedangkan regan dan dion hanya terkekeh.

"Gak asik lo! masih aja ngatain gue songgong" alfi tersinggung "Si alfi kalau lagi ngambek kayak banci minta belaian ya" ujar aji membuat alfi menatapnya tajam "Dan dimulailah pertengkaran" farel berbalik lalu naik kemotornya, diikuti regan dan dion.

"Dahlah lo bonceng amira fi, gue mau kerumah nadhira mau mojok dulu, babay" dirga memberikan kiss jauh membuat aji dan alfi bergidik ngeri, ada-ada saja si dirga.


(灬♥ω♥灬)

"Assalammualaikum ya ahli kubur" ucap dirga setelah sampai dirumah nadhira, sandy datang membuka pintu "Waalaikumsalam ya ahli neraka" balas sandy membuat dirga tertawa "Nyari siapa?" tanya sandy "Itu loh calon istriku mana?" tanya dirga "ada dikamar, kakak panggilin dulu, silahkan duduk tuan" ujar sandy, dirga hanya terkekeh lalu duduk.

Namun baru saja mendudukan bokongnya, ustadz dzaki sudah datang dari arah dapur seraya membawa satu cangkir kopi "Gak usah repot repot yah, dirga bisa bikin sendiri kok" ujar dirga membuat ustadz dzaki menatapnya julid "Kegeeran banget kamu, ini kopi saya bikin buat diri saya Sendiri"balas ustadz dzaki membuat dirga meringgis.

"Terus kamu manggil saya apa tadi?" tanya ustadz dzaki, dirga menggaruk rambutnya yang tak gatal "Ayah hehe" balas dirga diringi cengirannya "Saya ogah punya mantu kayak kamu" balas ustadz dzaki membuat dirga cemberut.

"Oh iya gimana penyerangan tadi?" tanya ustadz dzaki seraya menyesap kopinya "Aman yah! devan hampir mati tadi" balas dirga membuat ustadz dzaki kaget dan memuncratkan kopi didalam mulutnya didepan wajah dirga "Astagfirullah halazim ayah gak sengaja ga" ustadz dzaki mengambil tissue didepannya lalu mengelap wajah dirga, sedangkan dirga hanya pasrah saja.

"Saya mah menantu yang sabar dan tabah, jadi kalau diginiin saya pasrah aja" ujar dirga dengan senyum terpaksanya membuat ustadz dzaki ngakak bukan main.

"Udah lama nunggunya?" tanya nadhira yang baru datang dari kamarnya "Baru aja kok" balas dirga sedangkan ustadz dzaki yang melihat keduanya hanya menatap julid "Dahlah daripada jadi racun nyamuk mending saya ke kamar ngebucinin ayla, awas macam-macam! duduk jauhan belum mahrom!" dirga hanya mencibir kala mendengar ucapan ustadz dzaki.

"Kamu semalam kenapa pergi tiba-tiba?" tanya dirga "Itu.. mama kamu--mirip sama bunda" ujar nadhira seraya menunjuk foto didinding, dimana ayla tengah tersenyum manis, dirga membekap mulutnya kaget "Kok bisa?" tanya cowok itu "Kata nenek, mama kamu itu sepupu bunda aku, kebetulan mereka mirip banget kayak kembar"balas nadhira.

"Kok iso?"

"Mana aku tau! emang aku dukun beranak"

"Kamu emang dukun nadh, soalnya kamu udah melet aku dan bikin aku jatuh cinta sedalam-dalamnya sama kamu" ujar dirga

"HILIH BUCIN!" Ustadz dzaki,alta, dan cakra menatap julid kearah keduanya "Buaya rawa" ejek alta membuat dirga menatapnya tajam, sedangkan nadhira hanya tertawa geli melihatnya.

"Dah lah saya pamit, minggu depan saya dateng mau ngelamar" ujar dirga, setelah itu ia menunjuk alta "dan lo bakal bujangan seumur hidup" setelah itu cepat-cepat dirga menyalami ustadz dzaki lalu pergi "Assalammualaikum" pamit dirga

"AWAS LO DIRGA! GAK BAKAL GUE RESTUIN LO SAMA ADEK GUE"

TO BE CONTINUED

GIMAN PART KALI INI?

makin hari makin gaje rasanya nulis perpart, kadang kehabisan ide, kadang kelebihan ide.
jadi maaf banget kalau ceritanya kurang memuaskan.

SEE U GUYS ✨

Follow akun author
Follow ig @dea_ameliaa06

PERFECT NADHIRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang