VOTE&KOMENT
HAPPY READING
-Part Spesial CakraLea-
Playing
~Secret Love Song-Little Mix~"Nanti kita akan bertemu lagi sebagai teman
lama yang pernah saling memiliki rasa"
~Aleandra Khadijah~"Jika akhirnya kau tetap memilih pergi,
jangan lupa membawa semua hal
yang memungkinkanmu untuk kembali"
~Cakra Adinata~________________________
Cakra tengah berkumpul bersama sahabatnya, kinan, devan, putri, dan lea dihalaman depan rumah cakra, kebetulan cakra sedang pulang dan tak dipesantren, entah apa alasan lea mengajak mereka semua berkumpul saat ini.
"Ada apasih le?"tanya kinan pasalnya sebentar lagi ia harus ke kampus, kinan ada kelas sore.
"Ada sesuatu yang pengen gue bicarain" balas lea, gadis itu menunduk seraya menahan air matanya agar tak jatuh "Lea"panggil cakra pelan "Kenapa?" lanjut cakra membuat lea menatapnya, cakra tau betul jika ada sesuatu yang sedang lea sembunyikan."Gue-"
"Buruan le, gue kinan, sama devan ada kelas sore" potong putri yang diangguki oleh devan dan kinan, lea menghela nafas panjang "g-gue dijodohin sama mama" ucap lea lalu menunduk, sontak perkataan lea membuat keempat orang tersebut membelalakan mata kaget "n-nikah?" tanya cakra "Gue dijodohin sama temen mama, dan gue gak bisa nolak" lanjut lea, gadis itu menatap keempat sahabatnya dengan tatapan yang sulit diartikan, air mata sudah tak mampu ia bendung.
Cakra diam, dari tatapannya cakra terlihat kecewa, sesaat kemudian cakra tersenyum kecut, sejahat ini tuhan kepadanya, selalu saja merenggut kebahagiaannya, kapan cakra bisa bahagia? dulu cakra mengharapkan kebahagiaan dengan adanya sosok seorang ibu seperti ayla setelah ia kehilangan orang tua kandungnya, namun dengan jahat tuhan mengambil lagi sosok ayla dari dirinya.
Sekarang, cakra hanya mengharapkan kebahgiaan dari lea, gadis yang ia cintai dari dulu, namun mengapa takdir sejahat ini? mengapa harus ia yang mendapatkan kepedihan bertubi-tubi? cakra tau ia salah karna telah menyalahkan tuhan karna takdir buruknya, namun ia bisa apa? cakra hanya ingin bahagia tidak lebih.
Kinan,putri,dan devan saling tatap, mereka tau jika lea dan cakra saling memiliki perasaan"Kenapa lo gak nolak le?" tanya devan "Gue udah berusaha van, tapi mama gue gak nerima bantahan" balasnya sedikit terisak "Lo harusnya mikirin cakra" ujar putri seraya menatap cakra yang tengah tersenyum kecut sambil menggadahkan kepalanya dilangit "Kapan aku bahagia tuhan?" tanya itu yang hanya bisa cakra ucapkan dalam hati, rasanya terlalu sakit untuk dijelaskan dan terlalu sulit untuk diceritakan.
"Selepas nikah, gue bakal tinggal diluar negri" lanjut lea kembali menunduk, putri, kinan,dan devan menghela nafas mengapa serumit ini?
"Le kenapa lo gak coba omongin lagi sama nyokap lo?" usul putri, lea menggeleng "gak bakal bisa put, lo tau mama gue orangnya keras, sekali gue nolak abis gue" lea mengusap wajahnya kasar, sebenarnya gadis itu benar-benar tak ingin dijodohkan, tapi mengapa takdir seakan mengejeknya?"Gue, kinan, sama putri udah hampir telat le. kita duluan" pamit devan, ketiga orang itu meninggalkan lea dan cakra yang masih dalam diam tanpa sepatah katapun "Gue pamit cak" ujar lea lalu berbalik, namun tangannya ditahan oleh seseorang, yaitu cakra.
"Kenapa le?"
"Kenapa kisah kita sesingkat ini?"
"Lo tau le, cuma lo sumber kebahagiaan gue selama ini selain adek adek gue"
"Kenapa lo ninggalin gue juga?"
"Kenapa lo tinggal terlalu lama didalam hati gue? bahkan kata perpisahan lo gak cukup bikin hati gue tenang walau sedikitpun. pertemuan dan perpisahan kita terlalu cepat, namun lo tinggal terlalu lama disini le, dihati gue" cakra terduduk meremas kuat kuat dadanya sendiri, rasanya sesak, sangat sesak. lea yang melihat itupun kembali menangis, gadis itu memeluk cakra kian erat "Maafin aku akra" isak lea disela pelukannya.
"Lo boleh pergi sekarang, tapi gue mohon jangan pernah kembali lagi le, jangan pernah kembali dan membuka luka lama gue"
"Sekarang gue siap ngelepasin lo, sebagaimana lo melepaskan gue dengan mudah, tolong sampaikan sama cowok yang beruntung itu, bilang sama dia kalau semisalnya dulu gue pernah begitu spesial dihati lo, sampaikan sama dia pesan dari gue untuk ngebahagiain lo, sekali dia bikin lo kecewa, gue yang bakal turun tangan" usai mengucapkan itu cakra langsung mengurai pelukannya lalu masuk kedalam rumah dan menguncinya.
Cowok berusia 21 tahun itu menangis didalam rumahnya, ia merasa jika ia terlalu lemah sekarang, cakra sudah kalah. dan pada akhirnya ia dan lea hanyalah temu yang berakhir semu, mereka hanya mendapat akhir tak bahagia.
Setelah lea pergi, cakra juga dengan cepat melajukan mobilnya ke pesantren, hanya adiknya yang bisa membuatnya agak tenang sekarang, setelah sampai cakra langsung berlari ketaman tempat biasa nadhira bersantai bersama temannya maupun sendiri, saat sudah menemukan nadhira, cakra langsung berlari dan memeluk adiknya tersebut, tak peduli dengan dirga yang kini terlihat seperti orang bego diantara keduanya, nadhira memberikan isyarat agar dirga pergi dan membiarkannya menenangkan sang kakak.
Dirga yang paham pun langsung pergi, tadinya ia sedang belajar tentang hadist dengan nadhira, namun melihat cakra yang datang dengan keadaam berantakan dirga lebih memilih memberikan ruang kepada kedua kakak adik itu.
TO BE CONTINUED
GABUNG GC WA, DAN HUBUNGI NOMER INI:
085245736846JANGAN BACA DOANG!
KASIH VOTE SEBAGAI TANDA TERIMAKASIH KARNA AUTHOR UDAH CAPEK NGETIK SAMBIL NAHAN NGANTUK.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT NADHIRA [END]
Ficción General[Follow sebelum baca] [Cerita ini hanya untuk orang-orang yang bermental baja] Dendam dari masalalu belum usai! Nyawa dibalas nyawa! Kematian harus dibalas kematian! Anissa Khalisa Nadhira atau yang biasa dipanggil nadhira, siapa yang tahu gadis sep...