Gara-Gara Video Bokep Abang

3.2K 46 1
                                    

Sebagai seorang adek yang baik, gue selalu melihat contoh dari abang gue. Gue memiliki seorang abang yang sangat jantan, hobinya sendiri adalah berkelahi semasa SMA nya. Gue yang saat itu masih sekolah kelas 6 SD mengikuti langkah abang gue yang menjadi preman di SMA nya. Tak jarang abang pulang babak belur sehabis berkelahi, dan ketika gue bertanya kepadanya, ia selalu saja tersenyum dan mengatakan bahwa ia menang melawan anak sekolah lain, ataupun preman setempat. Dengan perilakunya yang begitu, namun abang gue ini juga sangat pintar dan selalu juara kelas. Tak jarang ia pun sering memenangkan beberapa perlombaan sains, berikut dengan beberapa olimpiade tingkat nasional meski kelakuannya sangat bengal.

Dengan memandang abang gue ini, gue pun tumbuh menjadi seorang pria yang nakal seperti preman, namun juga pemegang ranking paralel sedari SD hingga SMA sekarang.
Sosok abang gue ini sangat berpengaruh dalam hidup gue dimana hampir setiap kegiatannya, paling tidak pernah gue coba sekali. Sampai akhirnya, gue melihat sisi lain dari abang gue ini yang membuat gue menjadi semakin sayang dengan abang gue.

————

Nama gue Kale, sekarang gue telah berumur 17 tahun dan sedang menempuh pendidikan kelas 12 SMA. Abang gue yang terpaut 5 tahun, kini sedang menjalani tugas akhirnya sebagai seorang mahasiswa. Kedua orang tua kami merupakan seorang karyawan sehingga sering kali kami berdua di tinggal oleh mereka di rumah sendirian. Mereka pun membebaskan anak-anak nya untuk melakukan apa yang kami mau, asalkan kami sadar dengan resiko dan konsekuensinya. Oleh karena itu, meski kami nakal di sekolahan pun, mereka tak terlalu ambil pusing karena ditunjang oleh kecerdasan yang kami miliki. Sama hal nya dengan abang gue ini.

Saat ini gue sedang di rumah sendirian mengerjakan tugas sekolah dari laptop gue. Sialnya, laptop gue mendadak mati dan karena deadline yang mepet, gue mencoba menghubungi abang gue yang sedang di luar rumah untuk meminjam laptopnya. Bang Lutfi berkata jika laptopnya ada di dalam tas di kamarnya, segera gue beranjak ke kamar bang Lutfi, mencari laptopnya dan kembali mengerjakan tugas gue di kamar bang Lutfi.

Setelah 1 jam bekerja menggunakan laptop abang gue ini, gue iseng mencoba mengecek isi laptop bang Lutfi. Ada satu folder yang ia hide dan disana terdapat sebuah file berisikan video dengan durasi 15 menit. Dengan rasa penuh penasaran, gue membuka file video itu dan terkejutnya gue dengan isinya. Video dimulai dengan menampilkan bang Lutfi dan seorang pria yang bertelanjang bulat di atas kasur. Nampak abang gue ini sedang menghisap kontol besar milik pria itu dengan sangat menikmati. Tangan pria itu meraba dada bidang milik bang Lutfi, gerakan adegan mereka sungguh erotis. Kembali gue melihat bang Lutfi kini mulai menungging di atas kasurnya, dimana seorang pria yang tak gue kenal sedang mengarahkan kontolnya persis ke lobang pantat abang gue.

"Masukin kontol abang ya." Ujar bang Lutfi dalam video.

"Siap-siap ya Lutfi, kamu terima kontol abang." Balas pria itu.

————

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.

Terima kasih.

Regards,
Rakarsag

————

Para Pejantan (Random Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang