Hukuman Guru Olahraga

15.8K 292 17
                                    

Perkenalkan diri gue, nama gue Juan, cowok berumur 17 tahun yang sedang menempuh pendidikan SMA kelas 2. Sekolahan gue merupakan salah satu sekolah yang cukup terkenal dengan aktivitas olahraganya, dimana futsal merupakan olahraga andalan sekolah gue. Oleh karena itu, hampir setiap siswanya diwajibkan untuk mendapatkan pelajaran olahraga futsal setiap jam pelajaran olahraga. Guru olahraga yang mengajar tingkat 2 bernama pak Trio. Guru muda berusia 29 tahun yang sudah menikah ini merupakan seorang pria yang gagah yang gue idolakan sejak gue masih berada di kelas 1. Walau harus gue aku jika guru olahraga yang lain juga tak kalah hot dan jantan seperti pak Trio, namun tetap ia merupakan idola gue dan gue sering berfantasi tentang dia mengentoti gue.

Seperti yang kalian tahu sekarang dari cerita singkat gue di atas bahwa gue ini merupakan seorang gay bottom. Walau begitu, gue tetap masih berpenampilan sebagai seorang lelaki pada umumnya, gue memiliki badan yang tegap walau tak nampak sekali otot-ototnya. Juga sikap gue yang jauh dari kemayu, membuat teman-teman sekolah gue terkecoh dengan sikap gue sebenarnya. Gue sadar bahwa gue berbeda dari teman pria sebaya gue lainnya dimana saat mereka berfantasi tentang wanita cantik berbadan bohay, gue malah menginginkan seorang pria berbadan berotot yang akan menjamah diri gue. Selama ini, gue mendapat kepuasan sex gue dari sebuah aplikasi hitam-kuning yang gue install. Dan sampai sekarang pun, gue telah bertemu dengan 3 orang pria jantan yang telah mencoba lobang gue dengan kontolnya yang besar. Namun tetap, membayangkan pak Trio dan mendapatkan kontolnya masih menjadi mimpi gue sampai sekarang.

Setelah gue naik ke kelas 2 ini, pak Trio menjadi guru olahraga gue. Sering sekali ia melepaskan kaos olahraganya, memamerkan badan berototnya dengan banyaknya bulu tebal dan lebat yang tumbuh di badannya. Tak jarang kontol gue juga selalu ngaceng saat melihat pak Trio yang sedang mengajar. Sampai suatu sore, gue bergabung dengan beberapa teman gue untuk bermain futsal di lapangan sekolah. Disana ada pak Trio yang baru saja selesai melatih anak tim futsal dan sedang membubarkan tim nya. Gue diam-diam mengambil kaos olahraga bekas pak Trio yang ia tadi lemparkan di pinggir lapangan dan memasukan ke dalam tas gue yang kebetulan berada di dekat lokasi kaos itu dilemparkan. Tak lama dari itu, kami semua mulai beranjak bubar dari lapangan, hanya tinggal beberapa orang yang tersisa di lapangan itu bersamaan dengan gue dan pak Trio. Waktu ini gue jadikan kesempatan untuk kembali mengamati tubuh berototnya yang indah yang masih sedikit berkeringat, sambil nanti akan gue gunakan kaos olahraganya itu sebagai bahan untuk gue coli nanti malam.

————

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.

Terima kasih.

Regards,
Rakarsag

————

————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Para Pejantan (Random Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang