Oka merupakan seorang executive muda yang berhasil sukses di ibukota. Setelah perantauannya selama 10 tahun disana, akhirnya ia mendapatkan jabatan yang cukup tinggi di kantor tempat ia bekerja. Oka sendiri tinggal di sebuah apartemen ukuran one bedroom yang berhasil ia beli dengan hasil jerih payahnya selama ini, alasan Oka membeli apartemen ini karena ia tak mau ribet dengan urusan bertetangga, cukup dengan membayar iuran dan ia sendiri tak harus peduli dengan lingkungan sekitar, paling tidak tak harus bercengkrama karena hampir sebagian waktunya habis ia jalani di kantor. Di umurnya yang sekarang sudah menginjak kepala 3, keluarga Oka pun banyak yang menanyakan kapan ia akan menikah.
"Oka, mana nih calonnya?" contoh pertanyaan sang ibu.
"Aduh cah bagus ini udah sukses, ganteng, badannya bagus, tinggal tunggu gandengan aja ini, mana nih yang mau digandeng?" kembali ujar beberapa anggota keluarganya yang lain.
Sayangnya, Oka memiliki sedikit perbedaan mengenai gandengan. Ya, Oka merupakan seorang gay. Belum terbesit di otaknya bahwa ia akan menikah dengan perempuan. Saat ini, Oka hanya sibuk meniti karir dan memuaskan hasrat nafsunya, nafsu sex sejenis yang ia nikmati akibat kejadian masa kecil dimana ia pernah disodomi oleh tetangganya sendiri di kampung, yang membuat Oka menjadi gay dan lebih tertarik akan kontol dibandingkan memek.
————
Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.
Terima kasih.
Regards,
Rakarsag————
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Pejantan (Random Story)
SonstigesMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...