Sejujurnya gue mau mengaku kalau gue mempunyai hasrat berbeda dari kebanyakan pria. Ya, gue mempunyai fetish sebagai seorang exhibitionist, fetish gue ini adalah gue sangat terangsang dan mendapatkan kepuasan saat gue bisa mempertunjukkan badan telanjang gue kepada orang lain, terlebih kepada pria-pria yang nampak jantan. Hal ini terjadi sejak kecil dimana kata orang tua gue, gue sering sekali tak mau memakai pakaian selepas mandi. Bahkan, sedari kecil, gue selalu tidur telanjang, tak pernah mau memakai pakaian atau celana dalam, dan kebiasaan ini berlangsung hingga sekarang.
Nama gue adalah Juna. Puncak dimana gue menyadari jelas akan fetish gue ini terjadi saat gue berumur 17 tahun, waktu itu gue masih duduk di bangku SMA kelas 2. Gue yang baru pulang dari sekolah menyetir motor akhirnya memutuskan untuk berteduh karena hujan deras turun. Gue berteduh di sebuah gubuk kecil pinggir jalan yang sepi ini, hanya beberapa mobil pick up atau truck yang lewat. Gue yang melihat jalanan sepi ini, terpikir ide untuk bertelanjang, segera gue melepas seluruh seragam gue, menyisakan kaos kaki panjang favorite yang gue pakai. Kontol gue langsung ngaceng saat itu. Badan gue yang masih basah, mulai sedikit menggigil, dada bidang gue bergerak naik turun. Gue meraba dada dan puting coklat gue yang sudah mengeras, dilanjutkan ke arah perut gue yang mulai berotot. Tangan gue yang lain kini mulai memegang kontol gue, kontol berukuran 14 cm ini mulai gue kocok perlahan.
"Aahhhh.. Ohh." Erang gue sambil terus memilin puting gue sendiri dan mengocok kontol gue.
Gue lalu berjalan keluar dari gubuk, masih sambil dengan gerakan menservis diriku sendiri. Di bawah hujan deras dan pinggir jalan ini, dari jauh gue dapat melihat sebuah mobil pick up hitam hendak melewati gue. Jantung gue mulai berdegup kencang, tak sadar, semakin liar gue memilin puting gue sambil mengocok kontol gue. Sampai saat pick up ini berjalan lambat di depan gue, sengaja gue mempertonton aksi gue. Tak lama setelah itu, ada sebuah truk yang akan lewat di jalanan depan gue ini. Masih dengan posisi yang sama, gue terus mengocok kontol gue sambil mengerang kencang. Dapat gue lihat truk itu mulai melambat dan membuka kacanya saat persis bisa melihat gue dengan jelas. Nampak seorang sopir muda bertelanjang dada yang sedang melihat aksi bugil gue. Setelah melewati gue, sopir itu lalu memberhentikan truknya ke kiri, diputarkan arah mobil truck ini menuju gubuk kecil tempat gue bugil. Saat truk berhenti, dapat gue lihat jika sopir ini sedang mengocok kontolnya yang besar. Ia lalu turun dan segera berlari ke arah gubuk, dipanggilnya gue kesana dan terjadilah aksi kami berdua.
Sopir itu meraba badan basah gue, gue merasakan kontol panjangnya menyenggol pantat gue. Dari belakang, ia meraba dada dan memilin puting gue. Gue ikut meraba punggung kokohnya serta mulai mengocok kontol besar pejantan ini. Walaupun ini pengalaman pertama, namun berkat beberapa video bokep yang gue tonton, membantu gue beraksi dengan sopir jantan ini di pinggir jalan. Ia lalu menyuruh gue untuk menghisap kontol besar beruratnya, kontol berwarna coklat gelap berukuran 17 cm ini sekarang gue masukan ke mulut gue. Pengalaman pertama yang sangat mendebarkan sekaligus menambah birahi, gue menikmati seluruh kontol pejantan ini, tak memperdulikan ada beberapa motor, mobil, dan kendaraan besar lainnya yang lewat. Bahkan, sopir ini sekarang menggiring gue ke pinggir jalan agar aksi kami dapat terlihat lebih jelas oleh orang-orang yang lewat.
————
Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.
Terima kasih.
Regards,
Rakarsag————
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Pejantan (Random Story)
DiversosMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...