Pesta Para Pejantan

22.3K 288 23
                                    

Kejadian berawal di ruangan kantor gue yang terletak sebuah gedung lama yang cukup besar dan multifungsi. Bermodalkan co-working space, letak kantor gue berada di lantai 3 bersamaan dengan keempat kantor lainnya. Struktur kantor gue adalah lantai 1 atau lantai dasar sebagai area bebas berisikan tenant restaurant, cafe, tempat pijat, counter elektronik, dan beberapa orang berjualan barang. Lantai 2 adalah co-working space bebas yang disewakan  ke orang-orang umum. Sedangkan lantai 3 dan 4 merupakan co-working space yang disewakan untuk kantor-kantor kecil atau kantor mobile bagi perusahaan-perusahaan lainnya. Karena letaknya yang cukup strategis dan banyak tenant bagus, alhasil gedung kantor gue ini selalu ramai pengunjung di lantai 1 dan beberapa di lantai 2. Untuk lantai 3 dan 4 juga setau gue terisi penuh oleh perusahaan yang menyewa tempat disana.

Nama gue Sandi, pria berumur 22 tahun yang baru saja lulus kuliah dan mendapat pekerjaan di salah satu perusahaan besar asal Jakarta yang memiliki kantor cabang di gedung ini. Sebagai seorang gay yang hyper, gue selalu sange dan berharap untuk dapat ngentot atau dientot oleh para pria jantan. Kebetulan gue yang merupakan pendatang di kota ini dan tinggal di kost, gue dapat melampiaskan nafsu gue setiap hari di kamar kostan atau hotel.

Kerjaan gue tak mengharuskan gue untuk masuk ke kantor, absensi pun dilakukan secara online, oleh karena itu, setelah beberapa bulan bekerja disini gue menjadi jarang masuk ke ruangan kantor dan lebih memilih nongkrong di cafe bawah. Seperti saat ini, jam makan siang area lantai 1 gedung kantor gue sangat ramai. Banyak para pegawai maupun orang luar yang datang untuk makan siang atau sekedar nongkrong saja. Gue sendiri duduk di salah satu cafe langganan gue sambil merokok dan bekerja, walaupun lebih sering curi-curi waktu untuk mencari video bokep gay atau sekedar chatting di aplikasi mencari teman tidur untuk malam hari.

Kebetulan gue kenal dengan salah satu pria online dari aplikasi kuning hitam yang menjadi teman chat gue. Walaupun belum pernah bertemu secara langsung, tetapi kami sering melakukan VCS, entah di toilet kantor, kamar kostan, bahkan di tempat umum saat gue berolahraga di taman. Namanya Lukman, pria berusia 27 tahun yang telah beristri dan memiliki 1 anak, namun masih sering nakal dan aktif di aplikasi. Sekarang ini, gue sedang berbincang melalui video call dengannya.

"Buseett. Yang sibuk gawe mulu ya." Katanya saat video call gue angkat

"Cari duid bang. Situ enak udah banyak pemasukan." Jawab gue

"Hahaha. Ya kan ada waktunya dek." Katanya sedikit manja.

"Btw, abang lagi dimana? Kereta?"

"Iya adek cakep, gue mau nyamperin lo." Senyumnya.

————

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di

https://karyakarsa.com/rakarsag

————

————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para Pejantan (Random Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang