Warung Kopi

20.7K 384 14
                                    

Gue Abu, mahasiswa tingkat akhir yang sedang skripsi. Kegiatan gue sehari-hari cuma ngerjain skripsi atau nongkrong bareng temen. Berhubung sekarang lagi pandemi Covid-19 juga, terpaksa gue jadi lebih sering berdiam diri di rumah. Sering gue jalan-jalan malam untuk sekedar berkeliling komplek sekaligus merokok dan menghilangkan suntuk. Situasi Covid-19 ini memiliki dampak besar, dulu di daerah yang sedang gue lewati ini ramai oleh warung dan penjual makanan malam, sekarang hanya tersisa beberapa saja dan kebanyakan sudah mulai tutup di jam segini pukul 11 malam.

Gue terus berjalan sampai gue menemukan 1 warung kopi gerobak yang menyediakan tempat duduk untuk nongkrong. Iseng gue duduk disana dan memesan kopi. Ternyata yang melayani gue adalah seorang pria jantan dengan parasnya yang tampan. Namanya Joko, umur 24 tahun asal Jawa Timur, itulah informasi yang gue dapat ketika berbicara pertama kali saat memesan minuman. Orangnya cukup ramah untuk mau membalas percakapan basa basi gue, akhirnya kami pun mulai berbincang cukup lama saat itu. Di hari-hari selanjutnya pun sengaja gue keluar malam untuk dapat bertemu dengan pemuda jantan ini.

Ada satu hal yang gue suka dari Joko, yaitu ketika ia menyilangkan tangannya di dada, nampak otot-otot tangannya yang kekar dan ngepress dengan kaos yang dipakai. Pose itu membuat gue tak tahan selalu menatap badannya yang kurus berisi itu. Tak jarang juga Joko berjualan hanya dengan memakai sarung atau kaos singlet saja. Meskipun udara malam terkadang dingin, namun ia tetap cuek dengan pakaian yang ia kenakan. Seolah memang ia ingin untuk memamerkan badannya yang berotot itu. 

————

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.

Terima kasih.

Regards,
Rakarsag

————

Para Pejantan (Random Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang