Entah kenapa orang-orang sekarang sedang pada heboh dalam merenovasi rumah mereka. Seperti sekarang ini, di daerah sekitar pemukiman rumah gue ini sudah ada 3 rumah yang sedang di renovasi. Salah satunya sendiri adalah di sebelah rumah gue persis. Suara bising besi yang dipotong, bersahutan dengan suara-suara lainnya. Kegiatan tersebut terkadang sangat membuat gue marah di pagi hari. Di hari-hari dimana gue bisa bersantai dengan tenang, kenapa harus ada pekerjaan rumah di sebelah tempat tinggal gue sekarang. Namun, semuanya sedikit berubah ketika gue mengenal beberapa orang yang bekerja di sana. Beberapa orang kuli disana sungguh nampak sangat sexy di mata gue, fisiknya yang menawan sering kali mereka pamerkan karena mereka jarang mengenakan baju, sering kali telanjang dada ketika bekerja. Hal ini membuat nafsu gue selalu bergejolak, entah di pagi hari maupun malam hari. Ya, gue tau kalau mereka tinggal di rumah sebelah sampai seluruh pekerjaan rumah itu selesai.
Gue bernama Aldo, cowok keturunan Chinese berumur 18 tahun yang sedang menjalani libur setelah lulus SMA. Gue berencana untuk melanjutkan kuliah di Yogyakarta, dan karena gue ingin membentuk citra baru, gue bertekad untuk merubah diri dimulai dari badan gue. Perawakan gue bisa dibilang cukup berisi, sampai saat kenaikan ke kelas 12 kemarin, teman-teman gue tiba-tiba sedang kegirangan dengan namanya gym dan tempat fitness. Hampir seluruh sahabat cowok gue pergi ke tempat gym untuk mengolah badan mereka menjadi lebih baik, begitupun ajaknya mereka kepada gue. Dengan tekad itu, gue bersama mereka mengikuti latihan di tempat gym dan terbukti jika badan gue kini mulai terbentuk. Dari semula yang berbadan tambun, perlahan mulai mengecil. Lengan yang sebelumnya biasa saja kini mulai nampak otot biceps dan triceps, dada yang bidang, perut ramping dengan four packs yang cukup terlihat, serta v-shape pada bagian bawah perut, membuat gue harus mengecilkan seragam gue di sisa waktu beberapa bulan sebelum kelulusan karena memang sangat kedodoran sekali.
Perubahan pada badan gue ini ternyata memberikan kepercayaan diri lebih. Awalnya yang gue bukan termasuk golongan cowok yang dikagumi oleh teman cewek, kini mulai beberapa gue dengar bahwa ada teman cewek gue yang sering menanyakan gue. Sayangnya, gue sendiri sadar bahwa gue berbeda. Gue sendiri merupakan seorang gay dan telah sadar akan perbedaan ini sejak lama. Bahkan saat latihan fisik dengan teman-teman di tempat gym pun, sering gue terangsang karena melihat badan member lain yang indah dan sexy itu, terlebih dengan keringat yang membasahi badannya, membuat gue harus sering-sering menutup selangkangan gue karena takut akan ketahuan bahwa gue sedang ngaceng di bawah sana. Tak jarang, gue pun melampiaskan nafsu gue dengan coli di kamar mandi. Sama hal nya dengan melihat kuli-kuli rumah sebelah, gue pun sering berfantasi dimana gue sedang dientot oleh mereka, menikmati badan dan kontol mereka yang gue yakin sangat besar dibandingkan milik gue sendiri.
————
Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.Terima kasih.
Regards,
Rakarsag————
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Pejantan (Random Story)
RandomMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...