Terlahir sebagai anak kedua di keluarga gue, kini gue baru saja memiliki kakak Ipar bernama Ronald yang telah menikah. Mereka berpacaran sejak kakak berkuliah semester 3 hingga sekarang ini mereka telah menikah selama 4 tahun. Dia adalah seorang pria Jawa tulen berumur 25 tahun saat ia menikahi kakak gue. Mas Ronald merupakan anak yatim, kedua orang tuanya telah wafat saat ia berumur 8 tahun dan selama ini ia tinggal bersama kakeknya. Ia merupakan seorang yang berpendirian keras dengan kecerdasan dan kepiawaiannya untuk berkembang, membuat hidupnya kini telah bisa dibilang sukses, begitupun dengan kakak gue sendiri yang memang sangat mencintai suaminya ini, turut membantu dalam membangun hidup mereka berdua. Sekilas tentang mas Ronald, ia memiliki wajah yang manis selaras dengan badannya yang tegap berotot dengan kulit coklat muda yang menawan. Sangat beruntung bagi kedua pasangan ini untuk dapat bersama seumur hidup mereka.
Gue sendiri bernama Lutfi, berumur 22 tahun yang masih menempuh pendidikan di salah satu universitas di ibu kota. Setelah menikah, kakak dan mas gue ini pindah menuju ibu kota karena pekerjaan mereka. Mereka telah menyuruh gue untuk tinggal bersama mereka karena memang jarak antar kampus gue dengan rumahnya yang tak terlalu jauh. Namun gue tetap memilih untuk ngekost di kostan lama gue karena dengan tinggal disana. Adapun alasan gue menetap di kostan ini adalah karena gue akan lebih mudah untuk dapat mengajak pria-pria lain datang ke kamar gue untuk memuaskan nafsu sex gue. Benar, gue adalah seorang gay.
Setelah 5 tahun setelah pernikahan mereka, sangat tak disangka, keluarga kami mendapatkan musibah dimana kakak gue mengalami kecelakaan akibat seorang pengendara yang lalai dan naas merenggut nyawa kakak gue. Kami sekeluarga sangat terpukul akan kejadian itu, terlebih mas Ronald. Pria yang selalu ceria kini cukup berubah drastis menjadi pemurung dan nampak selalu sedih.
————
Hubungan kami sekeluarga dengan mas Ronal bisa dibilang sangat dekat, mas Ronald sendiri semasa berpacaran dengan kakak juga sering bermain ke rumah untuk bersilaturahmi, tak jarang bapak dan ibu menyuruh mas Ronald untuk menginap di rumah dan tidur sekamar dengan gue. Dari sinilah muncul rasa sayang gue kepada mas Ronald yang lebih, entah mengapa gue melihat sosok mas Ronald yang sangat dewasa di mata gue saat itu sungguh mengagumkan. Menatap bentukan fisiknya setiap malam membuat gue turut terangsang di usia gue yang masih kecil, apalagi mas Ronald sering sekali memeluk gue saat kami tertidur dan beberapa kali memang gue mendapati dirinya sedang mengusap dada gue. Gue tak tahu apa maksud mas Ronald saat itu, apakah memang ia ada kecenderungan menjadi seorang bisexual atau memang straight. Namun gue segera membuang pikiran itu jauh-jauh karena memang dia adalah pacar kakak gue, maka gue hanya bisa mengaguminya saja.
————
Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.
Terima kasih.
Regards,
Rakarsag————
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Pejantan (Random Story)
De TodoMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...