Sebagai pria remaja yang masih menggebu-gebu, gue sendiri memiliki pengalaman sex pertama gue saat berumur 17 tahun. Nama gue Danang, kala itu gue yang masih menginjak pendidikan SMA kelas 11, mendapatkan waktu libur karena anak-anak kelas 12 sedang mengikuti ujian akhir nasional. Lumayan bagi gue kala itu mendapatkan libur 1 minggu penuh merupakan hal yang menyenangkan, terlebih gue bisa bebas bermain di warnet hingga larut malam, atau bahkan tinggal disana mengambil paket midnight.
Tak jauh dari rumah gue, ada sebuah ruko yang dijadikan sebagai warnet dimana mereka menyediakan fasilitas ruangan khusus bermain game online dan internet. Kala itu game online sedang booming dan mayoritas anak-anak seusia gue datang ke warnet untuk bermain game online saja. Terlebih, lokasi ruangan khusus internet ini berada di lantai 2 dan memang di dedikasikan untuk internet saja membuat lantai 2 warnet ini sangat sepi dan biasanya hanya terisi oleh beberapa pria dewasa saja setiap harinya.
– – – –
Waktu itu adalah malam Jumat, kondisi warnet dekat rumah gue kali ini cukup sepi dibandingkan hari biasanya. Saat awal gue masuk, gue mencoba bertanya kepada operator warnet ini kenapa sekarang warnet lagi sepi dan ternyata karena adanya acara di lingkungan sekitar gue yang membuat para pelanggan berkurang. Katanya hanya ada 4 orang termasuk gue yang ada di lantai 1, ditambah 1 orang lagi yang berada di lantai 2, itupun billingnya sudah akan habis.
Gue yang sedari tadi tengah bermain dan mengambil paket midnight gaming, tiba-tiba berubah pikiran karena gue jenuh. Memang ketika berada di lantai 1 tempat gaming ini, para pengguna disini tak akan bisa mengakses internet dan hanya bisa bermain game yang tersedia saja. Akhirnya gue memutuskan untuk membiarkan billing gue hangus dan berpindah ke lantai 2 tempat gue bisa browsing internet.
Setibanya di bilik komputer yang telah disiapkan oleh operator warnet dari lantai 1, gue langsung mengetikan id dan password untuk mengakses komputer. Tampilan layar komputer keluar seperti biasa dan saat gue membuka browser untuk mengakses sosial media yang gue miliki, terkejutnya gue ketika membuka halaman web sosial media itu telah tersambung oleh akun lain yang rupanya lupa di log out sebelum orang ini meninggalkan komputernya. Nampak profil dari orang itu beserta foto dan namanya, Priambudi Sulistyo, begitu namanya yang tertera di halaman profilnya. Foto yang Priambudi pakai ini adalah foto seorang pria sekitar umur 30 tahunan dan sedang telanjang dada memamerkan badannya yang berotot itu. Gue yang sudah kepalang iseng, mencoba untuk melihat lebih dalam tentang sosok Priambudi ini di akun sosial media yang lupa ia log out. Kembali gue terkejut atas apa yang gue lihat, rupanya sosok Priambudi ini adalah seorang homosexual, terbukti dari beberapa chattingannya dengan banyak pria-pria lain dan juga isi pesan mereka yang sangat vulgar. Bahkan gue temukan banyak foto yang Priambudi ini berikan ke pria-pria tersebut, foto telanjang dirinya dengan kontol besar dan panjang, sangat besar jika dibandingkan dengan milik gue sendiri.
Gue mulai membaca beberapa isi chattingan Priambudi ini lebih seksama, sungguh kata-kata yang mereka gunakan sangat erotis.
"Wih sexy banget bool mu."
"Anjing! Abang ngaceng liat bool mu dek."
"Kontol abang gede gak."
"Biar abang entot kamu sampe kamu teriak-teriak ya dek."
————
Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.Terima kasih.
Regards,
Rakarsag————
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Pejantan (Random Story)
De TodoMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...