Perpisahan SMA - I

26.1K 351 13
                                    

Perkenalkan, nama gue Fajar, umur 18 tahun dan baru saja lulus SMA. Upacara perpisahan benar-benar haru, gue harus meninggalkan kota tempat gue lahir untuk menempuh pendidikan lebih lanjut. Sebenarnya kota gue sendiri tak terlalu buruk, nyaman, dan banyak pria jantan yang ganteng yang sudah gue kenal. Bahkan, gue sudah mencicipi banyak kontol para pejantan di kota gue sendiri. Sedih rasanya harus meninggalkan zona nyaman dan memulai hidup baru, walaupun gue sadar jika di tempat baru nanti akan banyak pengalaman baru juga yang tak kalah menyenangkan.

Sekarang ini, gue bersama kedua sahabat gue, Eza dan Oni sedang asyik mengobrol di rooftop rumah Eza selepas kami berolahraga bareng. Kami sudah bersahabat sejak SD dan tak pernah terpisahkan, bahkan teman-teman di SMA gue selalu menganggap kita homoan, dimana ada Gue, pasti ada Eza dan Oni, begitupun sebaliknya. Kami bertiga berpisah demi menempuh pendidikan, gue mengambil jurusan ekonomi di ibukota, Eza dengan jurusan teknik industri dan Oni dengan jurusan fisipol. Seperti yang gue jelasin tadi, sekarang kami sedang terlentang di atas mat masing-masing, menatap langit sore.

"Anjir gue ga ngebayangin ga ada kalian ntar pas kuliah." Ucap Eza disela-sela keheningan kami.

"Sama." Balas gue dan Oni hampir bebarengan.

Diantara kami, badan Eza lah yang paling bagus. Badan berotot dan kulit coklatnya kini mengkilat karena keringat dan pantulan cahaya matahari sore, ia duduk dan memandangi gue serta Oni.

"Cabut yuk. Perpisahan gitu. 2 minggu lagi lo udah cabut Jar ke ibukota, abis itu gue sama Oni."

"Mau kemana emang?" Ujar gue membalas.

"Mana gitu? Pantai boleh lah, bikin kenang-kenangan kita bertiga."

"Anjir kaya homo aja, pantes gossip di sekolah bisa kenceng kaya gitu." Jawab Oni bercanda. 

————

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.

Terima kasih.

Regards,
Rakarsag

————

————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para Pejantan (Random Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang