Nama gue Radit. Ini kisah gue saat pertama kali gue mencicipi enaknya kontol dan menjadi seorang gay.
————
Gue yang masih SMP kelas 2 tanpa sengaja menekan iklan dari beberapa gambar bergerak dari sebuah tema bokep gay dari handphone saat sedang mencari video porno straight. Saat itu, gue melihat banyak sekali video gay, terlebih video tersebut merupakan video gay lokal Indonesia dimana para pemainnya merupakan pria bertubuh berotot, kekar, dan lean muscle. Karena memang gue seorang anak yang mudah penasaran akan hal baru, gue akhirnya mencoba untuk membuat beberapa video yang gue rasa menampilkan sosok pria yang tampan menurut gue saat itu. Dalam video tersebut, gue melihat ekspresi mereka yang sedang dientot sangat keenakan. Terlebih saat kontol seorang pria yang besar dan panjang mulai masuk ke dalam lobang pantat, erangan seorang pria yang sedang dientot itu juga ekspresinya yang menggoda membuat gue sangat terangsang. Dan entah kenapa saat melihat video tersebut, kontol gue mulai ngaceng dan gue mulai mengocok kontol gue sambil melihat video porno gay ini.
Beberapa saat semenjak kejadian tersebut, gue menjadi sedikit terobsesi dengan pria dan terlebih kontol. Bahkan sesekali gue bercermin menatap badan gue dalam keadaan telanjang, kontol gue memang tak sebesar itu saat ngaceng, tak sebesar kontol para pria-pria jantan pada video bokep gay yang gue tonton. Badan gue sendiri sebenarnya biasa saja, tipikal anak SMP yang kurus tak terlalu berisi. Kebetulan pula, Papa gue merupakan seorang pengusaha distributor di kota tempat gue tinggal. Beberapa kali pula ada pegawai Papa yang datang ke rumah untuk menyampaikan laporan atau hanya sekedar berkunjung karena dipanggil oleh Papa. Pada saat itu pula, gue selalu mengamati pegawai Papa ini yang cukup sering bertamu ke rumah untuk mengantar beberapa barang. Kebetulan ada 1 pegawai Papa yang menjadi idaman gue, ia bernama mas Pri.
Mas Pri ini memiliki perawakan tinggi sekitar 172 cm dengan postur badan kurus berotot. Ia merupakan seorang tangan kanan Papa di sana karena memang Papa telah mengenal keluarga mas Pri dengan cukup baik. Bajunya yang ia pakai selalu nampak ketat di badannya, membuat terlihat jelas otot-otot yang menonjol dibalik baju yang dipakai. Terlebih jendolan kontolnya dibalik celana jeans kekecilan yang selalu ia pakai. Terkadang saat gue main ke lokasi usaha Papa, gue sengaja pergi ke kamar mandi pegawai tempat beberapa pegawai Papa mandi. Tak jarang juga, gue sengaja memastikan waktu saat mas Pri baru keluar dari kamar mandi dan barulah gue masuk. Cukup sering gue menemukan kaos dan celana dalam bekas yang masih bergantung disana dan kemungkinan besar milik mas Pri. Gue mengambil kaos dan celana dalam itu, gue dekatkan ke hidung gue dan gue mencium aroma keringat dari pakaian mas Pri sambil membayangkan badan mas Pri dan kontolnya yang besar sambil mengocok kontol gue sendiri hingga ngecrot.
————
Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Para Pejantan" pun telah tersedia di sana.
Terima kasih.
Regards,
Rakarsag————
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Pejantan (Random Story)
AléatoireMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...