1001 JURUS CINTA JIMIN (END)

Kecurigaan Hyori

Happy Reading 🔞🔞🔞

Jimin bangun pagi,, sebenarnya tidak bisa di sebut pagi malah kesiangan. Jimin semalam berkirim chat dengan teman-teman membicarakan Jungkook di group chat sampai larut.
Jungkook sudah siap dengan segelas susu hangat dan roti selai.
"Selamat pagi Jim...ini aku sudah buat susu dan selai roti untuk sarapan..." Jimin hanya diam.
"Pagi Hyung..." Jimin masih belum berdandan jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh.
"Cepat mandi Jim kita terlambat..." Jimin masih santai dengan makan selai roti nya.
"Kau malas Hyung...Hyung saja yang ke kantor..." Jimin mulai lagi sifat malas dan seenaknya.
Jungkook masih diam.
"Mandi Jim...." Jungkook masih sabar.
"Sudah aku bilang gak ya enggak jungkook...aku capek...kau sendiri saja yang ke kantor..." Jimin masih setia makan rotinya.
Jungkook mulai geram,,ini yang tidak Jungkook suka dari Jimin..sikap seenaknya saja.
"Aku tidak peduli Park Jimin kau mandi atau aku yang akan memandikan mu..." Jimin masih diam memperoses kata2 Jungkook.
Jungkook terpaksa menggendong Jimin ke kamar mandi.
"Astaga jungkook apa yang kau lakukan...turunkan aku .apa kau sudah gila ..cepat turunkan aku...." Jimin menggoyang goyangkan badannya agar dia terjatuh dari gendongan Jungkook.
"Diam Park Jimin salah mu sendiri...aku sudah sabar ya tapi kau tetap saja...ini demi kebaikan mu Tuan Muda Park Jimin..." Jungkook membuka baju Jimin.
Membuat Jimin sedikit malu.
"Aishh...iya iya aku mandi tunggu di luar..." Jimin mukanya sudah merah seperti tomat.
Jungkook keluar dari kamar Jimin sambil sedikit terkekeh,, melihat muka Jimin malu.
"Ternyata kalo malu seperti itu makin manis dia..." Batin Jungkook sambil terkekeh.
"Tapi kulit tubuhnya putih sekali dan halus...apa dia juga perawatan seperti perempuan..." Batin Jungkook yang penasaran.
Akhirnya Jungkook dan Jimin berangkat bersama meski di warnai dengan Jimin yang malas berakhir dengan jungkook menggendong Jimin ke kamar mandi.
Jimin masih cemberut di dalam mobil,,Jungkook yang menyetir pun sesekali menoleh ke Jimin.
"Sudah tidak usah cemberut begitu kau nanti jelek Jim..." Jungkook mencoba membuat mood Jimin kembali baik.
Saat sedang bekerja tiba2 Jungkook mendapatkan chat dari Hyori.
"Hyori..." Batin Jungkook sambil melirik Jimin yang sedang sibuk dengan laptop nya.

Hyori
By besuk weekend kita ketemuan ya aku kangen...

Jungkook yang membaca chat pun masih diam. Jimin yang sadar pun menoleh dia penasaran kenapa tiba2 Jungkook hanya diam.
"Hyung ada apa...?"
Jungkook yang di tanya pun kaget,,gugup.
"Ah tidak..tidak ada apa2..." Jungkook bingung. Hanya di tanya Jimin dia gugup dan takut,,rasanya seperti ketahuan selingkuh.
Jungkook memasukkan lagi ponsel nya ke saku. Tanpa berniat untuk membalas chat dari Hyori.

Sementara Hyori di butik nya menunggu balasan dari Jungkook. Hyori hanya mengernyitkan dahi nya.
"Jungkook oppa kenapa,, tidak biasanya dia tidak membalas chat ku,, sesibuk apapun dia akan balas...itu sudah jadi komitmen kita..." Batin Hyorin sambil kembali mengirim chat ke jungkook.

Hyori
By kenapa kok gak bales chat aku...ada apa kenapa...?

Jungkook kembali mendapatkan notifikasi chat. Jimin yang mendengar nya pun menoleh. "Hyung ponselmu bunyi...di lihat dulu..." Jungkook sedikit merasa tidak enak pada Jimin. Sementara Jimin yang tidak tau apapun hanya santai saja.
Jungkook membaca chat dari Hyori terpaksa Jungkook menjawab nya meski Jungkook tidak ingin.

Jungkook
Aku sibuk...nanti aku hubungi

Hyori yang mendapat balasan pun merasa ada sesuatu yang aneh. "Ada apa dengan Jungkook oppa...tidak biasanya dia seperti ini...biasnya dia membalas pesan ku dengan kata2 yang romantis..." Batin Hyori.

Malam nya Hyori tau jika Jungkook tinggal bersama bos nya,,karena itu Hyori memutuskan untuk mengirim chat malam hari karena Hyori berfikir itu sudah waktunya istirahat.
Tetapi ternyata Jungkook malah mengajari Jimin membuat laporan,,mereka sedang ada di kamar Jimin sambil Jungkook mengarahkan Jimin.
"Ini jika kau menggunakan barang kualitas bagus maka kau harus memprediksi kan harga jual nya agak lebih tinggi di bandingkan barang kualitas nomor dua Jim..." Jimin hanya mengangguk.
Ponsel Jungkook bergetar. Jungkook membaca chat dari Hyori lagi.