Jungkook : "Aku mencintai Jimin nyonya..."

842 68 11
                                    

Happy Reading

Jimin dan Jungkook benar2 kaget, tiba2 saja nyonya Park datang. "Mama,,mah Jungkook sedang merawat ku mah aku sakit..." Jimin.
Jimin terpaksa berbohong jika tidak maka Mama park pasti akan memarahi Jungkook dan mengusir Jungkook.
"Maaf nyonya park aku kesini untuk menjenguk Jimin,,sejak Jimin pulang saya belum mengunjungi nya..." Jungkook.
"Jimin tidak perlu kau jenguk,,dia sudah ada yang menjaganya...aku tidak akan mengijinkan kau mendekati Jimin...aku tidak mau putraku jadi koma lagi ...." Mama Park.
"Keluar dari Apartemen.... SEKARANG..." Nyonya park mengusir Jungkook.
Terpaksa Jungkook pulang ,,Jungkook tidak mau melawan nyonya park yang ada masalah menjadi makin rumit dan Jungkook tidak dapat bertemu Jimin lagi.
Jungkook pulang dengan wajah lesu. "Kook baru pulang....?" Ayah jeon.
"Iya yah..." Jungkook.
"Bagaimana...?" Ayah jeon.
"Presdir park yang menuntut,, Jimin tidak tau apa2 yah tapi Jimin janji jika dia di panggil kepolisian terkait kasus nya Jimin akan mencoba bicara pada Presdir jeon jika Hye jin tidak terlibat dalam hal ini...." Jungkook.
Ayah jeon mengangguk.
"Bagaimana dengan nyonya park...?" Ayah jeon.
"Huufhhh....Nyonya park membenciku yah...nyonya Park marah dia merasa aku lah penyebab Jimin sakit...." Jungkook.
Ayah jeon hanya diam. "Aku tidak bisa menyalahkan nyonya park sepenuhnya kook....bersabarlah jika kau punya niat baik pada Jimin tunjukkan ke nyonya park ....mungkin dengan begitu dia juga akan memaafkan Hye jin...." Ayah jeon.
Jungkook mengangguk.
Jungkook mengirim chat ke Jimin.

Jungkook
Sayang maaf aku pulang. Aku tidak mau nyonya Park makin marah.

Jimin
Tidak apa2 kook,,aku minta maaf atas sikap mama ku.
Aku akan menemui mu besuk.

Setelah membalas pesan Jungkook. Jimin menemui mama nya di ruang tamu. "Mah,,mama jangan seperti itu dengan Jungkook mah...Jungkook tidak bersalah...dia hanya menjagaku mah..." Jimin.
"Kau membelanya Jim,,kau tau kan karena Jungkook lah kau jadi koma..." Nyonya Park.
"Tapi mah coba mama pikir,,yang melakukan kan Hyori bukan Jungkook...lagi pula Jungkook sudah lama putus dari Hyori....papa juga memecat jungkook...kasihan mah dia jadi sulit kerja...Jungkook juga harus membantu ayah nya membiayai Hye jin mah..." Jimin.
Mam park hanya diam dia berfikir.
"Baik kalau begitu aku bisa saja bicara dengan papamu...untuk tidak melibatkan Hye jin dan mengembalikan pekerjaan Jungkook tapi dengan satu syarat..." Mama Park.
"Apa maksud mama...?" Jimin.
"Tinggalkan Jungkook selamanya dan jangan pernah menemui Jungkook..." Nyonya Park.
Deg..
Deg...
Deg...
"Tidak mungkin mah ..itu tidak mungkin..." Jimin.
"Terserah kamu Jimin pikirkan lagi ..mama pulang dulu..." Nyonya Park. Jimin frustasi...tidak mungkin dia meninggalkan Jungkook.
"Bagaimana sekarang apa yang harus kulakukan..." Batin Jimin.
Jimin pergi ke kantor ayah nya menemui presdir park.
"Pah...aku mau bicara..." Jimin.
"Ada apa jim...." Presdir Park.
"Pah,,tolong kembalikan pekerjaan Jungkook pah kasihan dia...Jungkook membantu ayahnya buat biaya kuliah Hye jin pah..." Jimin.
Papa park hanya menghela nafas panjang. "Papa akan pikirkan lagi....tapi papa tidak akan mencabut tuntutan pada gadis itu....dia keterlaluan Jim..." Papa Park.
" Boleh aku minta satu lagi pah..." Jimin.
"Apa..." Papa park.
"Jangan libatkan Hye jin,,kasihan Jungkook dan keluarga nya pah...lagipula papa tidak kasihan jika Hye jin terkena kasus kriminal maka kemungkinan dia di keluarkan dari kampus..." Jimin.
Papa park hanya diam berfikir.
"Benar juga Jim,,kasihan juga kalo dia harus terkena kasus hukum...nasib masa depan nya jadi tidak jelas...asalkan saat itu Hye jin tidak menyentuhmu dan tidak ikut campur papa rasa dia hanya sebagai saksi...untuk Jungkook papa akan mempertimbangkan lagi tetapi meski Jungkook balik ke kantor kita,,papa tidak akan memberinya posisi utama...hanya pegawai biasa Jim..." Papa Park.
Jimin Tersenyum senang setidak nya usaha dia untuk membujuk papa nya ada hasilnya,,tidak masalah jika Jungkook hanya kembali sebagai pegawai biasa..asal kan masih bisa membantu orang tua nya.
"Setidaknya ini lebih baik dari pada aku mengikuti keputusan mama....nanti jika mama marah itu urusan nanti saja..." Jimin pulang. Dia mengirim pesan ke Jungkook untuk bertemu.
Deg..
Deg..
Deg..
Jungkook yang mendapat pesan dari Jimin pun langsung melompat dari kasur,,buru2 memakai jaket dan berlari menuju ke halte bus.
"Kook mau kemana...?" Ayah jeon yang sedang makan bersama hye jin dan ibu jeon pun bingung Jungkook berlari seperti orang kesetanan.
"Ke apartemen Jimin yah....jangan menungguku ...." Jungkook bicara sambil memakai sepatu.
Hye jin Tersenyum tipis dia bisa merasakan jika kakak nya sedang bahagia saat ini,,sejak Jungkook mengetahui kasus dia dan Jimin di tambah lagi hyori Jungkook lebih banyak diam di rumah jarang bicara dengan Hye jin.
"Anak itu buru2 sekali tidak makan dulu..." Ibu jeon.
"Biarkan saja Bu,,kakak sedang senang... akhir akhir ini dia lebih banyak murung..." Hye jin.
Ayah jeon yang mendengar kata2 Hye jin sedikit kaget. Ayah jeon tersenyum lembut putrinya sudah mulai dewasa sekarang.
Jungkook sampai di apartemen Jimin tidak lupa sebelum nya dia belanja.
"Sayang aku langsung kesini begitu kau mengirim pesan..." Jungkook bicara sambil nafas tersengal sengal kelelahan berlari.
"Kau kenapa kelelahan seperti ini kook..." Jimin.
"Saking senang nya mendapat chat dari kamu aku berlari menuju halte bus Jim..." Jungkook.
Jimin hanya melongo. "Sesenang itu kah dia bertemu dengan ku..." Batin Jimin. Jungkook menata bahan makanan di kulkas. Jimin tersenyum lembut sungguh Jungkook adalah laki2 yang polos. "Aku sudah bicara dengan papa kook,,papa akan mempertimbang kan mu untuk kembali ke kantor ...." Jimin.
Deg .
Deg..
Deg..
"Benar kah Jim...?" Jungkook.
Jimin mengangguk sambil tersenyum. Jungkook benar2 senang akhirnya ada harapan dia bekerja seperti dulu lagi.
"Aku yang membuat kesalahan kook aku yang akan membenahi nya..." Batin Jimin sambil memandang Jungkook yang sibuk memasak.
"Apa kau tidak bosan setiap kesini selalu memasak untuk Ku...?" Jimin.
" Tidak sayang aku tidak akan bosan jika itu untuk orang yang aku cintai..." Jungkook.
"Tapi bagaimana dengan mama mu jim...dia membenciku .." Jungkook.
"Aku akan usahakan terus kook aku akan bicara dengan mama ku lagi pula ini semua bukan salah mu..." Jimin.
"Pasti ini sulit buat Jimin untuk melawan mama nya pasti dia sering bertengkar dengan nyonya park hanya demi membela ku..." Batin Jungkook.
"Kook tidur disini ya..." Jimin.
Jungkook masih diam dia tidak mau kejadian kemarin terulang lagi.
"Tidak bisa Jim,,aku tidak mau jadi jelek di mata Nyonya park...aku berusaha untuk menunjukkan jika aku tulus padamu,,jika aku serius Jim..." Jungkook.
Deg..
Deg..
Deg..
Jimin tidak menyangka jika Jungkook akan seserius ini. "Kau sudah minum obat mu...?" Jungkook.
Jimin hanya geleng kepala. "Ini aku buatkan bubur ..jangan makan pedas dan asam itu tidak baik untuk lambung mu...." Jungkook.
Jimin hanya tersenyum.
Malam nya setelah Jimin tidur jungkook pulang.
Keesokan hari nya Hyori datang ke kantor polisi memenuhi panggilan untuk pemeriksaan sebagai tersangka.
"Nuna Hyori kami akan melakukan reka adegan ulang..." Kepala polisi.
"Pak saya tidak sengaja melakukan nya pak...tolong lepaskan saya pak...saya tidak sengaja..." Hyori.
"Maaf Nuna semua akan di putuskan di pengadilan.." kepala polisi.
Jimin datang Jungkook dan hyejin juga datang. Mereka melihat reka ulang adegan di TKP . Di mana saat Jimin di pukul yang di perankan oleh peran pengganti. Dari situ terungkap jika Jungkook dan Hye jin tidak ikut memprovokasi Hyori untuk melempar vas ke kepala Jimin.
Setelah selesai reka ulang adegan Hyori Kembali ke penjara.
"Jim,,sidang akan dilakukan Minggu depan..." Jungkook.
Jimin hanya mengangguk.
Saat Hyori akan di bawa kembali ke penjara,,dia berpapasan dengan Jimin.
Jimin hanya diam sementara Hyori hanya memandang Jimin penuh emosi .
"Aku sudah merendahkan harga diriku di depan mu memohon agar tidak memenjarakan ku,,tapi kau tetap melakukan nya...aku tidak akan tinggal diam Park,,saat ini kau boleh memiliki Jungkook....tapi liat saja aku akan membalas setelah keluar dari penjara....akan tidak akan di kalahkan oleh gay menjijikkan seperti mu...." Batin Hyori langsung naik ke mobil tahanan.
Sementara Jimin sudah pulang bersama Jungkook. Saat reka ulang adegan tadi mama park akhirnya mengetahui yang sebenarnya jika Jungkook tidak terlibat dalam hal ini.
"Jeon Jungkook aku ingin bicara...Jimin kau jangan ikut..." Mama Park. Jimin sudah khawatir jika nyonya park akan memarahi Jungkook.
Mereka duduk di ruang tamu berdua.
"Baik aku liat saat reka ulang adegan tadi kau tidak ikut andil dalam hal ini....aku berfikir akan memaafkan mu..tapi dengan syarat tunjukkan kalo kau memang serius dengan Jimin....satu hal ini kesempatan mu terkahir kali jeon jika kau menyakiti Jimin putraku aku akan benar-benar membuang mu..." Nyonya park.
Deg...
Deg...
Deg..
Jungkook kaget dia benar-benar senang. Dia tidak ingin apa pun hanya ingin berada di dekat Jimin dan menjaga Jimin.
"Terimakasih.... terimakasih...nyonya aku janji aku akan menjaga Jimin dengan baik...aku mencintai Jimin nyonya..." Jungkook.
"Pergilah dan temui putraku sebelum aku berubah pikiran..." Nyonya park.
Jimin di apartemen nya sudah gelisah mondar mandir. "Bagaimana kalo mama memarahi Jungkook lagi,,aishhh harus nya tadi aku mengikuti mama.. tapi kalo aku mengikuti mereka mama malah memarahi jungkook..." Jimin.
Ting nong...
Suara bel apartemen jimin.
Jimin buru2 membuka pintunya.
Deg...
Deg..
Deg..
"Ju...Jungkook..." Jimin.
Jungkook memeluk Jimin dan tersenyum bahagia. "Sayang nyonya park mengijinkan ku untuk bersama mu lagi...aku bahagia jim..." Jungkook.
"Benarkah...ah...aku senang sekali kook...." Jimin.
Mereka malam ini tinggal bersama.
Sementara di mantion presdir park sedang bicara dengan nyonya park.
"Akhirnya kau membuat keputusan yang benar sayang...yang terpenting putra kita bahagia..." Presdir jeon.
Nyonya park hanya tersenyum.
"Aku... menyetujui Jimin dan Jungkook...?
Itu tidak mungkin...ini hanya sementara...aku akan buat Jimin sendiri yang akan meninggalkan Jungkook...apa mereka pikir aku tidak punya calon istri untuk Jimin,,sehingga aku harus merestui Jimin dengan laki2..apa aku ibu yang sudah gila...aku harus menemui Seulgi...dia sudah lama menungguku..." Batin nyonya park.

Di rumah Seulgi,,dia kaget dapat pesan chat dari nyonya park.
"Pah... papah...pah liat nyonya park mengirimku pesan...ini saat nya aku bertemu Jimin oppa pah..." Seulgi.
Papa kang tersenyum bahagia. "Iya putriku...nyonya park bukan tanpa alasan dia mengirim chat,,pasti ada sesuatu yang telah terjadi...bisa jadi Jimin sedang di ganggu seseorang...seorang yang ingin mengambil Jimin dari mu...kau adalah calon tunggal menantu keluarga Park..calon istri pewaris sah Presdir Jimin...tidak ada yang lain selain dirimu putriku..
SIAPKAN DIRIMU...KAU HARUS MEREBUT KEMBALI CALON SUAMI MU..TIDAK PEDULI SIAPA PUN DIA,,KAU DAPAT DUKUNGAN PENUH DARI NYONYA PARK..
" Tuan Kang.
"Tentu saja Pah,,Seulgi bukan lah orang yang mudah di kalahkan...aku bahkan menunggu bertahun tahun untuk meluluhkan hati nyonya Park..." Seulgi.
Papa kang dan Seulgi saling tersenyum sinis.

To be Continue...

1001 JURUS CINTA JIMIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang