“Prague will be the witness of our complicated love story. This world will be the witness how tragic the love is ….”
Xiao Zhan kembali ke flatnya setelah bertemu dengan Yibo. Pemuda manis itu berjalan gontai, membuka pintu dan tersenyum ketika mendapati sang kakak lelaki yang duduk di ruang tamu.
“Ge, kau sudah kembali? Kapan kau sampai, apa urusanmu di Liberec sudah selesai?” tanya Xiao Zhan. Pemuda manis itu menghampiri, duduk di sofa yang tak jauh dari sang kakak. “Di sana cukup sejuk, pemandangannya juga indah, pegunungannya pasti sangat memanjakan mata, kau pasti mendapatkan banyak inspirasi di sana.”
Taiyu, kakak laki-lakinya itu mendengkus. Sosok tampan yang bersandar pada sofa seraya membaca surat kabar itu berucap, “Apa pedulimu jika aku mendapatkan inspirasi atau tidak?”
Xiao Zhan terdiam, pemuda manis itu menundukkan kepalanya, meremas jemarinya yang berada di atas paha, sedangkan Taiyu melempar surat kabar ke atas meja dan berkata, “Chen’s Art and Acting School mulai terkenal di kota ini, banyak aktor ternama yang belajar di sana. Bukankah kau adalah guru akting terbaik? Uangmu pasti banyak, ‘kan?”
Xiao Zhan menatap Taiyu dengan ragu. “Arthur piawai dalam mengatur sekolahnya, Lusi membantu mempromosikan juga sampai jumlah murid-murid di sana meningkat.”
“Aku bertanya tentang uangmu, bocah bodoh!”
Xiao Zhan mengerjap, rasa dingin menyerangnya ketika Taiyu menatapnya dengan tajam. “Ge, aku hanya menerima bayaran yang seusai dengan kemampuanku. Jika murid di sana mencapai tujuan mereka, aku akan mendapatkan bonus tambahan, tetapi jika tidak … aku tidak akan meminta lebih.”
Taiyu mendengkus. “Kau menjadi guru dari pemilik sekolah, bukankah harusnya kau diperlakukan istimewa? Anak itu … bukankah dia aktor muda yang naik daun ketika berada di Cina? Dia membangun sekolah akting di sini, memutuskan untuk membangun sekolah akting di sini, hebat, ‘kan?”
“Ge, apa maksudmu?”
“Apa maksudku?” Taiyu tertawa. “Dia adalah orang hebat dan terpandang. Jangan bilang kau tidak tahu jika dia adalah putra dari dokter terbaik di kota ini. Hartanya sangat banyak, muridmu itu adalah pewaris tunggal. Kau bisa memanfaatkan uangnya---“
“Ge!” Xiao Zhan menyergah. “Apa yang kau bicarakan? Mana mungkin aku melakukan itu? Arthur adalah muridku, juga bosku. Arthur adalah pria baik yang selalu menolong dan menjagaku. Tolong, jangan berpikir yang tidak-tidak dan mendorongku melakukan tindakan jahat padanya!”
Taiyu terlihat kesal, rahang pemuda itu menegang. “Kau memintaku untuk melakukan pekerjaanku dengan baik. Aku sedang berusaha untuk membuat studio musik dan gallery sendiri, menurutmu apa aku tidak membutuhkan modal besar?”
“Aku akan membantumu, aku akan mencari uang tambahan, tolong bersabar,” ucap Xiao Zhan.
“Aku tidak ingin menunggu, kuberikan waktu satu bulan untuk mendapatkan uang yang kuinginkan. Apa pun caranya, aku tak peduli. Aku sudah memberikan saran jitu padamu, mendekati muridmu itu dan mengambil sebagian besar harta yang dimiliknya, lalu berikan padaku.”
“Aku menolak!” Xiao Zhan menegaskan. “Aku tidak ingin memanfaatkan kebaikannya. Sampai kapan pun, aku tidak akan mengkhianatinya.”
Taiyu menggelengkan kepalanya. “Apa kau jatuh cinta padanya? Bagus kalau begitu, dia memang jauh lebih baik dibandingkan pria bermarga Wang yang dulu kau cintai.”
Xiao Zhan menundukkan kepalanya lagi, sedangkan sang kakak kembali berkata, “Aku tak peduli dengan perasaanmu, aku hanya perlu keinginanku tercapai. Jika kau tidak ingin mengkhianati muridmu itu, kau bisa gunakan cara lain. Satu bulan, aku akan menagihnya!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperated Soul
Fanfiction||🥇Masuk Reading List @WattpadFanficID Edisi Maret 2022 sebagai 2 Cerita Terbaik || For you my everlasting love .... The world never be ours, but my world always be yours. I'll be happy to be yours and you always be mine, then we always be us .... ...