#2

76 22 0
                                    


Jangan lupa vote dan komennya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komennya ^^

*****

Raymond Luo dikenal karena usahanya di bidang farmasi yang terkenal di Indonesia. Setidaknya, ratusan paten telah diakui secara internasional. Menginjak usia empat puluh lima tahun dan ia berada di puncak kesuksesannya.

Namun sebelum karirnya melejit, masa kecilnya adalah masa tersulit karena penjarahan, orangtuanya harus menutup usaha, berpindah dari ibukota negara ke daerah terpencil di Jawa Timur akibat kerusuhan etnis.

Di kota tempat ia tinggal bersama keluarganya, ayahnya terkena penyakit kulit di kaki yang mulai membusuk. Dokter menyarankan untuk amputasi. Namun, salah seorang metafisikawan yang juga merupakan tetangganya di kampung, menolong ayahnya. Seorang pria bernama Abimana, menyembuhkan luka ayah Raymond hingga mengering.

Raymond mulai mengagumi sosok Abimana dan keluarganya. Ia tertarik mempelajari seluk beluk metafisikawan. Hubungan keluarga merekapun merapat serupa saudara.

Hingga tahun 1998, kala Raymond merantau jauh menuntut ilmu, ia mendengar berita bahwa keluarga Abimana tewas akibat pembantaian terhadap semua orang yang dicurigai sebagai dukun santet. Belum lagi stigma yang melekat pada metafisikawan sebagai ahli teluh, mengeruhkan kepala Raymond.

Empati mengisi hati. Raymond yang meniti karir dan kesuksesan bertekad untuk berkontribusi membantu membersihkan nama baik metafisikawan.

Ketika Ida Respati mencuat di pemberitaan nasional tentang kontribusinya sebagai metafisikawan dan membantu mengungkap kejahatan, Raymond mulai vokal membela metafisikawan. Ia juga menggagas kepengurusan asosiasi metafisikawan negara. Melakukan pendanaan dan sosialisasi tentang komunitas itu. Ia membentuk kepengurusan cabang dari setiap wilayah dengan menunjuk perwakilan masing-masing yang mengurusi komunitas di daerah itu, sama seperti di masa lalu. Masa di mana pendiri klan dari berbagai wilayah yang terkoomasi satu sama lain.

Saat asosiasi gagasannya mulai merangkak di puncak, kini kasus baru melimbungkan pikiran masyarakat akan keamanan hidup berdampingan dengan metafisikawan.

Kasus santet yang menyerang Ruslan Gunandhi memberinya lusinan undangan acara gelar wicara.

Karena pengaruhnya sebagai pengusaha, aktivis pembela metafisikawan dari manusia biasa, dan tokoh terkemuka, media mengizinkannya berdiri di ruang siaran. Raymond telah menyusun seluruh alfabet untuk diungkapkan di hadapan kamera.

"Pak Raymond, silahkan." Ujar seorang kru membiarkan ia menyiapkan diri di ruang siaran.

Raymond duduk di depan meja siaran, berhadapan dengan seorang presenter wanita yang akan memandu acara siang itu.

Lampu sotot mulai menyala. Presenter mulai membuka acara. Memperkenalkan Raymond pada dunia.

Kamera mulai menyorot wajah Raymond.

MetafisikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang