#17

97 7 0
                                    

Tap Vote and comment ya bby <3

Liat di pojok kiri layar ada tanda bintang plissss pencett yukkk.

Gue itung sampe 3 yaa let's go 1...2...3... Thank u yang udah vote muachhhh kiss*

***

"Ini pesanan seperti biasa buat Rahel Salshabila, Brown sugar boba cheese 3 sama donat keju plus toping coklat" ucap salah satu barista di Bittersweet.

"Aaa thank you momo"

Namanya sebenarnya Morgan, tapi entah bagaimana bisa-bisanya dipanggil Momo oleh Rahel, Morgan juga tak mempermasalahkan nama panggilan dirinya yang diberikan oleh Rahel.

"Sama-sama bocill" jawab Morgan dan langsung kembali, meninggalkan Rahel yang kini duduk berdua bersama Kara.

"Lo pesen boba 3?" tanya Kara yang mulai heran melihat pesanan Rahel yang cukup banyak jika hanya untuk dirinya sendiri.

Rahel mentap Kara sembari menunjukkan giginya, meringis dan menganggukkan kepalanya. "Gue lagi tahap pertumbuhan Ra, jadi nggak papa kalo banyak minum Boba sama makan donat gini" ucap Rahel sambil tekekeh.

"Dihh, tahap pertumbuhan udah kayak balita aja lo haha. Ummm... btw Hel, Alfy cakep banget tadi hihi"

Rahel yang tadinya tengah sibuk mengunyah boba-boba dalam mulutnya seketika terhenti dan langsung menatap wajah Kara yang selalu tersipu malu saat memperbincangkan apapun tentang Alfy Malik.

"Hah? HAHAHA Yaampun Kara" Rahel tertawa saat melihat gerak-gerik Kara yang mulai malu-malu.

"Lo dari SMA gak berubah ternyata masih demen banget sama Al Hahah"

"Ya gimana dong abisnya dia cakep banget, sayangnya agak dingin sama cewe kecuali.... sama lo sih" ujar Kara yang kali ini membuat Rahel terdiam sejenak.

"Aahh,,, ee..enggak Ra, itu karna gue sama dia kan udah sahabatan lama dari kecil. Oh iya kemaren gue lupa hubungin Alfy buat nemuin lo waktu balik kampus kemaren sorry ya?"

"Jadi yang lo bilang kemaren itu mau hubungin Alfy buat gue? Buat nemuin Al sama gue?"

Tanya Kara yang kemarin tidak mengerti maksud dari ucapan Rahel.

"Iyaa umm, next time gue atur waktu deh, buat lo bisa ketemu Alfy berdua"

"HAH?! SERIUS HEL??" Tapi emang dia mau ya?" tanya Kara yang pesimis

"Udah tenang aja nanti gue yang atur" Rahel megusap pundak Kara, meyakinkan.

Sedangkan di satu sisi Alfy, Dino dan Brian yang sudah dari tadi meninggalkan Bittersweet, menuju stadion menemui para pemain basket dari Jakarta, untuk memperbincangkan acara lusa yang akan di adakan di Kampus Alfy, yaitu sebuah pertandingan persahabatan basket sekaligus peresmian kolaborasi basket antar kampus mereka yaitu Universitas Garuda Muda (Jakarta) dan Universitas Merah Putih (Malang).

Alfy berdiri didepan para pemain basket dari Jakarta, menyampaikan sambutan kepada mereka dengan baik meski terkesan tidak terlalu formal namun apapun kalimat yang keluar dari mulut seorang Alfy Malik tentu akan terlihat sangat mengagumkan. Penyampaian yang terkesan tenang namun sangat dalam. Semua para pemain basket dari Garuda Muda sangat setuju dengan planning yang disampaikan Alfy.

"Nah jadi acara yang akan kita buat gak terlalu monoton. Kita adain pertandingan di siangnya dan malemnya kita buat acara semacam music night, event pop up market gitu juga. Jadi sekaligus kita kasih kesempatan buat mereka yang punya keahlian talenta workshop atau fashion show. Jadi disini kita gabungin Garuda Muda sama Merah Putih buat saling bertukar ide. Dan ini acaranya bebas kita santai aja, kalo untuk dari Garuda Muda gue serahin sama kapten chiko, biar disana dia yang handle. Nanti kalo semua udah, bisa langsung kontek Dino untuk ngedata berapa orang perkiraan yang bakal dateng untuk ngisi acara dan ikut partisipasi, gimana?"

ANALOGI GARIS WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang