#20

60 3 0
                                    

Langsung aja lanjut capther 20 yukkk let's go!!!

Happy Reading prenddd <3

Alfy mulai memasang handband di pergelangan tangannya, memakai baju basket berwarna hitam dengan nomor punggung 21, lengkap dengan sepatu Air Jordan berwarna merah yang di perpadukan dengan hitam. Alfy telah siap untuk memulai pertandingan basket.

Ia melangkahkan kakinya masuk ke lapangan. Setiap sudut lapangan telah di penuhi dengan mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Garuda Muda dan Universitas Merah Putih.

Begitupun Dino, Brian dan tim lainnya sedang bersiap untuk mulai pertandingan persahabatan. Di sisi sebrang lapangan tim dari Garuda Muda telah bersiap dengan di damping tim cheerleader.

"Gimana kapten, are you ready?" tanya Dino
"Sure" Jawab Alfy dengan cool.

Tim basket dari Universitas Merah Putih mulai berkumpul membentuk lingkaran dan mulai berdoa kemudian melakukan tos untuk membakar semangat mereka. Dipimpin oleh sang kapten yang sangat tampan.

"MERAH PUTIH!!!" Teriak Al penuh semangat.
"FIGHT...!!!" Sahut anggota timnya dengan kompak.

Teriakan mahasiswa dan mahasiswi merah putih berkobar, terlebih lagi para wanita yang menyaksikan pertandingan basket demi untuk menyemangati Alfy Malik sang kapten.

"ALFY SEMANAGAT YA!!!"

"SAYANG KAMU PASTI BISA"

"KAPTEN GANTENG SEMANGAT"

Teriak para wanita dari kursi penonton.

Alfy melihat semua sisi, mencari keberadaan sahabatnya Rahel. Namun Al tak menemukan Rahel di kursi penononton.

"Why? Cari siapa?" Tanya Brian yang melihat gelagat Alfy seperti sedang mencari seseorang.
"Enggak" jawab Alfy dengan santai
"Siapa lagi kalau bukan Rahel, sang pujaan hati berkedok sahabat" sahut Dino dengan cepat.
"Dih ngaco lo, udah buruan siap-siap!" ujar Al dengan tegas.

"AL SEMANGAT!!!" Teriak Rahel yang baru saja sampai dengan nafas ngos-ngosan akibat berlari menuju lapangan basket.

Semangat Alfy naik 89% mendengar teriakan Rahel, Al melihat Rahel yang sedang mengelap keringatnya dan langsung duduk di kursi penonton. Alfy tersenyum tipis, rasanya pertandingan kali ini terasa sangat spesial.

Dino berbisik kepada Brian, "Kenapa mereka ga jadian aja sih cocok banget padahal".
"Asli sih, cowo-cowo yang mau deketin Rahel juga segan karna yang jagain juga modelan Alfy" Sahut Brian dan langsung mendapat anggukan setuju dari Dino.

___

Pertandingan berjalan dengan baik, untuk saat ini skor point masih di pimpin oleh Universitas Merah Putih. Karna waktu sebentar lagi akan habis, tim dari Universitas Garuda Muda menggunkan strategi pertahanan yang mencegah pemain lawan untuk memasuki areanya. Pemain bertahan juga harus berusaha menutup ruang gerak pemain lawan atau yang disebut dengan Zone defence.

Tim lawan menggunakan taktik dengan sedemikian rupa dan akhirnya kali ini skor antara kedua tim yaitu imbang. Di ujung waktu pertandingan tim Merah Putih mulai menggunakan teknik penyerangan untuk membalap skor point dari Garuda Muda.

Alfy memberi kode kepada timnya untuk membuat teknik yang sudah di rencanakan yaitu menggunakan teknik penyerangan pola 2-1-2. Dimana Dino dan Brian yang menjadi shooting bola dari berbagai posisi. Sedangkan Alfy yang akan melakukan pivot atau putaran, serta dua orang sisanya yang bisa menembak dari sudut lapangan.

Saat sedang melakukan teknik penyerangan, semua para penonton berteriak dan merapalkan doa untuk tim yang mereka dukung. Teriakan Rahel yang mampu membuat Alfy Malik kembali yakin untuk bisa menambah skor point dan memenangkan pertandingan kali ini.

ANALOGI GARIS WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang