#5

107 8 0
                                    

Best Part.

Hallo semua seperti yang udah gue janjiin kemaren di part kali ini gue kasih cast yeayy!! Untuk 4 pemain dulu yaaa yang lain nyusul.


Rahel Shalsabila.

Rahel Shalsabila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Alfy Malik

Alfy Malik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kara Ferista

Kara Ferista

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagas Ardhito

Bagas Ardhito

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Gimana-gimana menurut kalian sesuai kan sama karakternya, semoga kalian makin enjoy yaa baca nya!!

Welcome ke capter 5

***

Al keluar dari kamar mandi. Terkejut bukan main saat menyadari ada seseorang yang kini tengah duduk diatas kasurnya. Membuat dirinya tersentak. Membulatkan matanya lalu menggretakkan giginya. Menatap wanita yang berada diatas kasurnya.

"Woi kunyit!!! kalo mau masuk kamar orang bilang dulu kali bikin orang jantungan aja"

Menatap kearah rahel yang tengah sibuk memakan coklat diatas kasur al.

"Untung gue mandi bawa anduk kalo nggak bisa berabe urusannya" melanjutkan omelannya.

"Ributtt banget duhh heran gue, mending lo nyalin lagi sana. Apa mau gue yang nyalinin"

Al mendengarnya bergidik ngeri tak mengerti lagi dengan sahabatnya satu ini

"idihh mending juga sama mbak lala dari pada sama lo" ucap al mulai meracau sembari berjalan pergi.

____

"Al gue tadi jalan sama bagas" dengan semangatnya rahel mulai bercerita kepada al

"iya gue tau"

"kok lo bisa tau?"

"kan lo pernah bilang ke gue mau jalan sama bagas oncom"

Rahel menggaruk kepalanya yang tak gatal, ingat. Kalau sebelumnya rahel pernah memberitahu alfy.

"Oh iya gue lupa hihih"

"dan lo harus tau ini al, bagas ternyata anaknya asik banget. Tadi gue diajak kepanti ketemu banyak anak-anak panti pokoknya dia tu..... duhh nggak bisa gue ungkapin pakek kata-kata lagi, dia beliin gue boba juga ahhh gue seneng banget" rahel menceritakannya panjang lebar, sedangkan alfy sibuk dengan ponselnya sendiri.

Tak ada respon apapun dari alfy, rahel menarik kaos yang dikenakan al membuat al harus membalikkan badannya kearah rahel.

"alfy ihh dengerin gue nggak sih!!!"

"Hihh ribet, iya gue dengerin"

"Terus ya al, ternyata gue sama dia suka sama lagu yang sama, lucu banget kan bisa sama gini. Apakah ini yang dinamakan jodoh ya al"

"Hmm mungkin"

"Ihh lo mah nggak asik ah" Rahel memanyunkan bibirnya, mengambil kotak coklat dan kembali memakannya. Al jutek banget ah responnya, bikin sebel.

"Nggak usah ditekuk juga kali mukanya" melihat rahel yang tengah memasang muka sebalnya.

"Ya abisnya lo ngeselin"

"Besok gue mau ke bandung sama pak sastro ada yang mau gue urus"

"Besok banget? Terus gue besok berangkat sama siapa dong. Gue ikut ya?"

"Nggak usah manja berangkat sendiri kan bisa"

"Hiss" rahel mendengus kesal

"yaudah kalo gitu ntar balik dari bandung beliin gue boba 5 ya"

"Iyaaa" Al hanya menjawab seadanya, mengiyakan permintaan rahel.

"Yaudah gue balik dulu ya al, lo besok pagi mampir kerumah dulu ya gue bawain nasi goreng buat sarapan"

"Hmm, Mau gue anter balik?"

"Nggak, gue bawa motor"

Rahel beranjak pergi dari rumah alfy, menaiki motor vespa kesayangannya. Meski rahel hanya menaiki motor vespanya jika pergi kerumah alfy saja, selebihnya pasti alfy lah yang mengantar rahel kemana saja, atau jika tidak rahel lebih memilih untuk naik angkutan umum.




Bagian ini sengaja dikit dulu yaaaa....

 karna udah aku kasih cast pemainnya heheh

ANALOGI GARIS WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang