10

97 46 84
                                    

"Kemana alexander? Kenapa dia tidak cepat kembali? Aku merasa ada sesuatu yang terjadi" Ucap isabella.

"Sebaiknya kita berpencar mencari dia di luar" Ucap Hector.

Dari kejauhan Antonio memperhatikan kepergian Isabel dan Hector, ia meneguk wine yang dipegangnya. Hugo yang berada disampingnya tersenyum kecil lalu ia pergi menuju ke arah dapur.

*****

Isabella terus mencari keberadaan alexander tapi ia tidak dapat menemukannya, lalu tanpa sengaja ia menabrak seorang pria berbaju hitam.

"Maaf aku tidak sengaja" Ucap isabella.

Isabella sedikit terkejut melihat wajahnya karena ia adalah pria yang pernah ditemuinya di taman. Victor yang sedang merokok itu pun langsung menginjak rokoknya ke tanah, ia menyadari jika Isabel tidak menyukai aroma rokok itu.

"Kita bertemu lagi rupanya" Ucap Victor yang tersenyum kecil.

"Siapa kau sebenarnya?" Ucap isabella.

"Panggil saja Victor" Jawab Victor.

Entah apa yang berada dipikiran Isabel saat ini, ia melangkahkan kakinya mendekat kepada Victor. Ia membelai lembut wajah Victor dan tidak sengaja menyentuh antingnya. Victor hanya tersenyum lembut, mata mereka saling menatap satu sama lain untuk waktu yang singkat.

"Jika kau sudah keluar dari tempat itu jangan pernah kembali ke sana, mengerti?" Ucap Victor.

Victor berjalan masuk meninggalkan Isabel, kini Isabel baru sadar jika ia baru saja terpikat oleh Victor sampai melupakan tujuannya mencari Alexander.

Hector menghampiri isabella, ia tidak dapat menemukan keberadaan alexander saat ini. Entah dimana ia sekarang, lalu dari dalam rumah terdengar suara teriakan yang sangat keras. Semua orang berlarian keluar dan berteriak histeris. Rupanya api telah membakar hampir setengah rumah itu, Isabel semakin khawatir dengan keberadaan alexander yang tidak ditemukan. Ia mencoba masuk ke dalam tapi Antonio datang dan menahannya.

"Kenapa kau ingin masuk kembali?!" Ucap Antonio yang menahan lengan Isabel.

"Apa yang telah kau lakukan?! Dimana paman sekarang!! Aku tidak perduli dengan api ini, aku ingin masuk dan mencari paman ku!" Ucap Isabella.

"Hei nona, kami tidak melakukan apapun pada paman mu" Ucap Hugo.

Seorang kusir kereta Isabel mendatanginya, ia mengatakan menemukan Alexander yang berjalan sempoyongan dengan luka tusukan di perutnya, sekarang Alexander berada di dalam kereta.

Saat ingin berlari pergi, Antonio menahan lengan Isabella lalu menarik tubuhnya. Antonio mencium leher Isabel sampai meninggalkan bekas, isabel yang sedang dikendalikan emosi kini menampar Antonio, tapi bukannya marah Antonio malah tersenyum padanya.

"Baru kali ini aku melihatnya begitu marah, setelah sekian lama akhirnya dia memiliki emosi kembali" Ucap Antonio.

*****

Ketika Isabel membuka pintu keretanya, ia melihat Alexander yang sedang telanjang dada sambil mengobati lukanya sendiri.

"Apa yang terjadi padamu?" Ucap Isabella.

"Cepat bawa aku pulang, sebelum racun yang berada di tubuhku ini menyebar luas!" Jawab Alexander.

*****

Malam hari
Kediaman Alexander.

Diwaktu yang sama Giovanni sedang mengisi teko di dapur, ia mendengar suara barang yang pecah, lalu dengan rasa penasarannya ia berjalan mencari sumber suara itu. Suara itu berasal dari ruang tengah, ia pun memberanikan diri sambil membawa tongkat.

Isabella Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang