🔅 Chapter 25 🔅

10.3K 1K 1.2K
                                    

Warning: some trigger content!

🔅

        "Hawkins Jack ...."

        Pimpinan komando prajurit Spanyol menatap Jungkook lekat-lekat.  Lidahnya mengeja nama kelompok perompak yang menjadi buronan negara saingan Spanyol, yaitu Britania. Tidak mengira jika kedua bola matanya akan bertemu langsung dengan kapten dari perompak yang begitu ditakuti oleh seantero Karibia.

        "Ck, ck, ck ... lain kali awasi awak kapalmu." Kemudian tangannya menandatangani sebuah surat yang berisi pembebasan beberapa kru Hawkins Jack yang tertangkap.

        Semalam, sebanyak dua puluh kru kapal mabuk berat dan memasuki pemukiman penduduk. Bayangkan saja, dini hari pria-pria bertubuh gempal membuat kegaduhan. Mereka membangunkan lelap penduduk Puerto rico dengan gelagar tawa yang melantur. Hal itu otomatis mengundang perhatian prajurit-prajurit Spanyol yang sedang menguasai titik-titik pulau.

        Akibatnya, mereka semua langsung digiring menuju sel tahanan, dan sekarang Jungkook datang untuk menjemput dua puluh awak kapalnya.

        "Laporkan ini kepada gubernur." Pria berjanggut putih dan berkumis tebal menyerahkan surat pembebasan kepada staf bawahannya. Proses selanjutnya hanya menunggu Jungkook membayarkan sejumlah uang tebusan.

        "Kalian bukanlah buronan negara kami, dan aku tidak ingin mencari masalah dengan kalian."

        Itu benar, kementerian Spanyol tidak menurunkan sebuah surat perintah untuk mencantumkan Hawkins Jack ke dalam daftar hitam. Semua itu karena Jungkook beserta awak kapalnya tidak banyak mengusik rute perdagangan Spanyol. Hawkins Jack lebih gemar mencari perkara dengan Britania.

        Negara dimana ayah kandung sang Kapten kapal berasal.

        Sebisa mungkin Jungkook akan mencari perhatian kementerian Britania, dengan harapan salah satu bangsawan yang menduduki kursi parlemen adalah ayahnya. Jungkook ingin memburu pria bejat yang telah membuat ibunya menderita. Ia ingin mencekik orang yang bahkan masih menyisakan mimpi buruk bagi kehidupannya.

        Jungkook berniat menunjukkan bahwa anak haram yang dulunya terbuang, kini bisa berdiri tegap dengan kedua kakinya sendiri.

        Hector, Jungkook masih mengingat jelas nama yang diesahkan oleh ibunya sebelum melompat dari atas tebing.

        Dan nama itu akan Jungkook gunakan sebagai bekal saat hari pembalasan dendamnya tiba.

        "Bebaskan mereka." Pria berjanggut putih berdiri dari kursinya. Ia berjalan dengan kesusahan karena perutnya buncit mengandung lipatan-lipatan lemak keserakahan daging. Kalimatnya memerintahkan salah satu prajurit untuk membuka sel tahanan dan mengeluarkan satu persatu awak kapal Hawkins Jack.

        Surat perintah telah resmi mendapatkan cap simbol kementerian. Tulisan tangan yang berisi 'berita acara' palsu diserahkan kepada gubernur tertinggi Spanyol di Puerto rico. Topik judul mengenai 'Kekacauan yang ditimbulkan segelintir kru Hawkins Jack.', berubah menjadi 'Sekelompok nelayan datang dan membuat onar.'. Judul itulah yang akan dilaporkan kepada pemimpin teratas usai sepeti emas logam diberikan sebagai uang tutup mulut.

        Iya, Jungkook menyerahkan lebih dari lima ratus keping logam. Di dalam hati ingin sekali meludah pada pria bangsawan berperut buncit seperti tong barrel. Jika bukan karena Jungkook tidak ingin membuat catatan hitam bagi negara Spanyol, sudah dipastikan seluruh awak kapalnya akan membakar habis pos-pos prajurit Spanyol di atas tanah Puerto rico.

🔅 Stealth 🔅 》KookMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang