🔅 Stealth 🔅 》KookMin

🔅 Chapter 49 🔅

Attention!
Disarankan untuk mendengarkan lagu di bawah ini untuk bernyanyi bersama si Manis Oswald atau sebagai pengantar tidur
Author sarankan 2 preferensi untuk dipilih

song: My Jolly Sailor Bold
From Pirates of the Caribbean: on Stranger Tides (2011)

versi dari Ashley Serena

versi yang mendekati asli dari POTC, cover by Accapella Onion

🔅

        Dua kelereng biru mengamati pergerakan lihai dari sosok pemuda berprofesi dokter di kapal. Menelisik barisan jari-jari yang tengah mengolesi obat di atas luka lebam milik kapten Hawkins jack. Sementara dirinya sendiri terduduk di pinggiran ranjang, menggenggam tangan pria yang terpejam di atas kasur.

        "Yoongi, mengapa kita kembali ke Nassau? Di Jamaica juga ada banyak rumah sakit." Tanya Jimin kepada sang Dokter. Maksudnya bukan karena ia meragukan kemampuan Yoongi ataupun paman Harrold untuk membantu kesembuhan Jungkook, hanya saja barang kali rumah sakit di Jamaica memiliki fasilitas yang lebih memadahi.

        Ah ya, ngomong-ngomong mereka sudah tiba di Kepulauan Bahamas, lebih tepatnya Nassau. Markas utama dari Hawkins jack, lebih detailnya mereka berada di kediaman sederhana milik Chaiden. Posisi mereka sudah aman, karena Bahamas adalah sarang terbesar dari bajak laut. Kaum Britania yang ingin membalas dendam tentu akan berpikir dua kali untuk memasuki sarang ikan hiu.

        Yoongi memberikan baluran terakhir pada luka di wajah Jungkook, lantas menengok ke arah Jimin dan memulas senyum simpul mendengar pertanyaan untuknya. "Seorang bajak laut akan lebih senang melepas nyawa di tempat ia dibesarkan, Jimin, dan aku yakin Jungkook tidak akan menyukai jika ia menghembuskan napas terakhirnya di Jamaica."

        Setiap pelaut pasti memiliki keinginan untuk kembali ke daratan, apalagi bajak laut. Sebesar apapun cinta mereka pada lautan, tentu mereka ingin dimakamkan secara layak di bawah tanah. Mereka akan senang nama yang melekati diri sejak lahir tertuliskan di atas batu nisan, dengan begitu semua orang akan mengenang dan mengunjungi mereka setiap saat. Alih-alih menjadi kenangan yang hilang usai dimakamkan di lautan.

       Jungkook sendiri lahir di wilayah Britania, besar di London bersama ibunya hingga terbuang ke dalam samudra raksasa. Chaiden membawanya mengarungi lautan, dan membesarkannya di Karibia; Bahamas > Nassau. Dan apabila tempo hari Jungkook tidak berhasil selamat, setidaknya jasadnya telah tiba di Nassau.

       "La-lalu...apakah jika Jungkook tidak segera tiba di sini, ia akan dimakamkan di lautan?"

        Pemuda Oswald kembali mengajukan pertanyaan. Suaranya sedikit bergetar, masih terasa pedih kejadian kemarin di mana ia nyaris kehilangan Jungkook untuk selamanya. Ditambah kenangan dahulu, saat pertempuran antara Oscar dan Jungkook di tengah lautan, Jimin ingat seluruh awak kapal yang telah gugur mendapatkan pemakaman di lautan.