"Huh, bosen," keluh Risa.
Cuaca sangat panas hari ini ditambah uang jajannya yang mengering. Risa sungguh bosan apalagi kelima sahabatnya yang sedari tadi tidak mengirimkannya chat.
Karena rasa bosan yang sudah menguasai, Risa mengambil sebuah buku gambar ukuran A3 dan satu paket crayon yang selalu menemani Risa ketika bosan.
Tangan Risa mulai mengukir berbagai garis dan bentuk. Tema menggambarnya kali ini adalah pemandangan. Entah kenapa, Risa itu sangat menyukai pemandangan.
Alam itu indah hanya saja menyimpan segala kepiluan di dalamnya
_Risa_
Ting
Sebuah notifikasi membuat Risa segera membuka aplikasi chat dan tertera nama Haikal di sana.
Kak Haikal
Risa, besok ada waktu gak?Risa
Besok? Besok aku mau main sama yang lain.Kak Haikal
Oh, gitu ya oke deh.Risa
Emangnya ada apa Kak?Kak Haikal
Ah, enggak hehe.
Bye SaRisa
Bye KakRisa mengerutkan alisnya. Kok Kak Haikal aneh, batinnya.
Karena tidak mau memikirkan yang aneh-aneh, Risa memilih kembali melanjutkan kegiatannya. Ukiran pensil itu yang sudah berbentuk, mulai Risa isi dengan berbagai warna cantik.
Ceklek
Atensi Risa pun beralih ke arah pintu kamar yang dibuka oleh Mama Ria. "Lagi apa, Dek?" Mama Ria mendekat ke arah Risa dengan satu nampan di tangannya.
"Lagi gambar, Ma." Risa tersenyum hangat sambil mengacungkan crayon nya.
Mama Ria tersenyum ke arah Risa dan meletakkan nampan itu. "Ini minum sama kue nya dimakan yah." Setelah mengucapkan itu, Mama Ria keluar dan menutup pintu dengan perlahan.
Satu ulas senyum terbit di kedua sudut bibir Risa. Dia sangat bersyukur bisa mempunyai Mama yang baik seperti Mama Ria.
Beberapa menit sudah berlalu. Hasil gambar Risa pun sudah selesai. Risa segera menyalakan kamera ponselnya dan memotret beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Setelah dirasa cukup, dia segera membuka aplikasi WhatsApp dan membuat story di sana dengan hasil gambarnya.
Tidak ada yang mudah, karena yang mudah itu hanya memandanginya :)
• • • •
"Besok main pake baju apa ya?" Putri sedari tadi berdiri di depan lemari kamarnya dengan memperhatikan bajunya yang tertata rapih.
"Baju yang ini udah dipake, celananya juga."
"Ah, yang ini!" monolognya girang dengan mengeluarkan sweater berwarna biru muda dan celana jeans berwarna hitam.
"Okey sip. Beres!"
Putri pun menjatuhkan dirinya dengan kuat di atas kasur membuat badannya memantul seperti di sebuah trampolin. Pakaian untuk besok sudah dia simpan rapih di atas meja belajar, begitu juga dengan sepatu yang sudah dia siapkan di rak.
Matanya mulai terpejam karena lelah. Tapi tangannya meraba-raba ranjang birunya guna mencari ponsel.
Satu buah benda kotak akhirnya dia rasakan. Putri pun segera menekan tombol power untuk menyalakannya. Terpampanglah wajah seorang laki-laki yang sangat dia sukai di wallpaper ponselnya. Ya, Park Jimin seorang idol dari grup BTS.
![](https://img.wattpad.com/cover/262414397-288-k135927.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lumpiah [TERBIT]
Dla nastolatków[Sudah terbit] Masa SMP itu masa yang nggak bisa dilupain gitu aja. Awal-awal kenal orang baru, karakter baru, kehidupan baru, kisah cinta monyet, dan pembelajaran yang lebih sulit dari sebelumnya. Masa SMP juga adalah masa dimana kita masih labil d...