Baji mengusap wajahnya frustasi . Sudah terhitung hampir dua minggu semenjak kejadian 'pemerkosaan' Chifuyu. Dan selama itu juga, Chifuyu selalu menghindari Baji. Setiap kali Baji mendekat, Chifuyu akan selalu menjauhinya dengan berbagai alasan. Chifuyu selalu menyibukkan dirinya dengan bermain bersama Kazutora, bahkan melakukan pekerjaan yang bukan tugasnya.
Baji juga merasa, Chifuyu tidak pernah melihatnya. Bahkan meliriknya barang sedetik pun juga tidak pernah.
"Haah~"
Ia menatap tumpukan kertas di meja kerjanya dengan geram. Ingin sekali ia membakar kertas itu ,yang sudah membuat ia jauh dari putranya. Walau dia seorang CEO di perusahaannya sendiri, nyatanya juga sama saja.
Tangan Baji dengan lihai mendial nomor di ponselnya kemudian menghubungi nya.
" Datang ke ruanganku sekarang, Mitsuya!" tanpa menunggu jawaban dari seberang, Baji langsung memutuskan panggilannya secara sepihak.
Ia memutar kursi kebesarannya kebelakang yang langsung bisa melihat suasana kota lewat dinding kaca .
Walau pemandangan di depannya bisa menenangkan, tapi nyatanya itu malah membuat Baji tambah pusing.
Ia masih memikirkan nasib Chifuyu sekarang. Baji merasa sangat bersalah. Secara tidak langsung, ia telah menyakiti putranya.
"Aarrgghh sialan! "
Tok tok...
"Masuk"
Sekretaris Baji aka Mikey memasuki ruangan dengan membawa setumpuk berkas di tangannya dan meletakkan di meja Baji.
"Permisi Baji-sama. Ini adalah berkas yang harus anda tanda tangani. "
Terdengar helaan nafas berat dari sang ceo.
"Baiklah, tinggalkan saja di meja. Apa jadwalku nanti? "
"Setelah jam makan siang, akan ada meeting dengan klien dari Kyoto"
Baji tidak menjawab. Ia memutar kursinya menghadap meja. "Kau boleh pergi" ujarnya.
"Jika anda butuh sesuatu, panggil saya Baji-sama" Mikey membungkuk sebentar dan keluar ruangan.
Sepeninggalan Mikey, pintu terbuka menampilkan Mitsuya dengan pakaian formal seperti biasanya.
" Permisi tuan. "
"Kau sudah menyiapkan argumennya? " tanya Baji to the point.
Mitsuya mengangguk dan kembali memeriksa berkas di tangannya. " Besok adalah persidangan untuk menentukan hak asuh tuan muda. Saya sudah menyiapkan beberapa poin yang bisa mengalahkan nyonya Emma. Tapi yang lebih penting, tuan muda sendiri yang akan memilih untuk ikut dengan siapa. "
Baji menghela nafas sebentar.
"Yang jelas aku tidak akan menyerahkan putraku begitu saja pada bajingan itu. Tapi jika Kazutora lebih memilih ikut ibunya, aku bisa mempertimbangkannya. "
" Jika besok tidak ada masalah lagi,mungkin itu adalah sidang terakhir" final Mitsuya yang hanya di tanggapi dengusan pelan dari Baji.
***
Sedangkan di rumah...
"Cipuyy" Panggil seorang bocah yang turun dari mobil dan langsung berlari menuju Chifuyu yang sedang menyiram bunga.
"Tuan muda" seketika Chifuyu menghentikan aktivitasnya. Hampir saja ia terjungkal ke belakang, akibat pelukan tiba-tiba dari Kazutora.
Bocah itu tersenyum sambil melingkarkan tangan mungilnya di pinggang Chifuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Papa • Bajifuyu[✔️]
Fanfiction⚠️YAOI⚠️ - Character milik Ken Wakui-sensei - Out Of Character - BL/BXB/YAOI - Fanfiction - R13+ Summary: Chifuyu mengalami kecelakaan yang merusak mobil mahal milik seorang pengusaha kaya. Tidak mampu membayar ganti rugi, Chifuyu setuju untuk beker...