Jam menunjukkan pukul 07.30 waktu setempat. Cuaca hari ini cukup cerah.Namun berbeda hal nya di kediaman Baji. Suasana tampak sedikit suram. Hanya ada suara sendok yang berdeting dengan piring di meja makan.
Sarapan kali ini sedikit berbeda. Karena Baji juga ikut sarapan bersama putranya setelah sekian lama.
"Aku tidak bohong Daddy. Aku pernah melihat Mommy"
"Jangan bicara di meja makan Kazu. Cepat habiskan makananmu"
"Tapi... "
Chifuyu menyentuh pundak Kazutora untuk menenangkannya. Anak itu menoleh kearah Chifuyu yang sedang tersenyum dan memberi isyarat sesuatu.
Bocah itu mengangguk.
"Maaf Daddy"
Uhuk!
Baji tersedak makanannya terkejut atas apa yang di katakan putra nya itu. Dia tidak salah mendengar kan? Putranya itu meminta maaf?
"Minum dulu Baji-sama"
Chifuyu dengan cepat menyodorkan segelas air putih untuk meredakan batuk tuannya itu.
"Ittadakimasu" Kazutora menangkupkan kedua tangannya lalu makan. Baji di buat terkejut kembali dengan tingkah putranya itu.
"Daddy kau tadi belum berdoa kan? Hahaha" tawa Kazutora sambil bertos ria dengan Chifuyu. Baji memperhatikan perubahan anaknya membuat hatinya bergetar. Kazutora belum pernah tertawa selepas itu semenjak ibunya pergi.
Namun saat melihat interaksi antara Chifuyu dan Kazutora, tiba-tiba perasaan aneh mulai muncul. Jantungnya berdebar kencang saat melihat senyum dari pengasuh putranya itu.
Tanpa ia sadari, Baji melihat bayangan istrinya di dalam Chifuyu. Ia menarik sudut bibirnya tersenyum melihat putranya bercanda dengan pengasuhnya itu.
"Hey, jangan bercanda terus. Cepat habiskan sarapanmu" ucap Chifuyu membuyarkan lamunan Baji.
"Enggak. Aku mau di suapin"
"Kau kan sudah besar. Jangan manja! " ucap Chifuyu gak mau kalah.
"Ayolah, kali ini saja" melihat Kazutora memelas, Chifuyu menghela nafas kemudian duduk di samping bocah itu. Chifuyu mengambil sesendok nasi dan di suapkan ke mulut Kazutora.
Hal itu tak luput dari mata tajam milik Baji.
Merasa di perhatikan, Chifuyu menoleh ke arah Baji dan seketika itu pandangan mereka bertemu. Cukup lama saling memandang, Chifuyu memutuskan kontak matanya dan memalingkan wajahnya kearah Kazutora.
***
"Cipuyyy.... "
'sialan'
Chifuyu dengan cepat memasuki kamar Kazutora. "Ada apa? " entah sejak kapan Kazutora memanggil pengasuhnya dengan sebutan 'Cipuy', namun Chifuyu tidak masalah jika di panggil seperti itu.
"Pelangi habis warna kuning terus apa? "
Chifuyu berjalan menuju meja belajar bocah itu. " Apa kau lupa? Aku pernah mengajarimu sebelumnya kan? "
Kazutora berkedip dan memiringkan kepalanya. 'kawaii' batin Chifuyu.
"Biru? "
"Bukan" Chifuyu mulai menjelaskan warna -warna pelangi. Ia menatap mata polos milik Kazutora yang dengan serius memperhatikan penjelasan dari pengasuhnya itu.
"Mommy"
"Huh? " seketika Chifuyu menghentikan ucapannya.
"Kau mirip Mommy ku. Ah tidak. Hanya warna rambut mu saja" cicit Kazutora kemudian mulai mewarnai pelangi seperti yang di jelaskan Chifuyu tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Papa • Bajifuyu[✔️]
Fanfiction⚠️YAOI⚠️ - Character milik Ken Wakui-sensei - Out Of Character - BL/BXB/YAOI - Fanfiction - R13+ Summary: Chifuyu mengalami kecelakaan yang merusak mobil mahal milik seorang pengusaha kaya. Tidak mampu membayar ganti rugi, Chifuyu setuju untuk beker...