Young Papa • Bajifuyu[✔️]

Young Papa-18

Keesokan harinya...

Chifuyu mengganti channel tv di depannya dengan bosan. Ia menggigit cemilan di tangannya dengan tidak minat. Selama kehamilan,nafsu makannya jadi bertambah.

"Chifuyu, " panggil seseorang di belakangnya. Chifuyu yang sedang fokus menatap televisi tersentak dan menoleh keasal suara mendapati Baji yang memakai pakaian kasualnya.

"Baji-san" Baji melangkahkan kakinya untuk mendekat kearah istrinya. Ia segera mendudukkan pantatnya di sebelah Chifuyu.

"Kenapa hm? bosan ya. Dimana Kazutora?"tanya Baji. Ia mengambil camilan dipangkuan Chifuyu,dan sedetik kemudian ia berbaring dengan paha Chifuyu sebagai bantalan.

"Masih di kamar. Mungkin sebentar lagi akan kemari" setelah mengatakan itu, benar saja, Kazutora turun dari kamarnya menuju ruang tamu dimana Baji dan Chifuyu berada.

"Mommy" panggil Kazutora. Mereka menoleh kearah Kazutora.

"Kazutora, kemari nak!" Chifuyu menepuk sofa kosong disebelahnya untuk Kazutora. Tapi Kazutora masih diam ditempat dengan tatapan kesal kearah ayahnya. Chifuyu yang paham tatapan itu, ia menoleh kearah Baji yang sedang menutup matanya.

Chifuyu tersenyum kearah anaknya "Tidak apa-apa. Mungkin daddy capek setelah bekerja" Chifuyu masih setia mengulurkan tangannya agar Kazutora mendekat kearahnya. Kazutora hanya mengangguk kecil dan melangkah ke sofa sebelah Chifuyu.

"Kazutora mau apa? Biar mommy buatkan sesuatu!"

Bocah itu menggeleng pelan kemudian ia memeluk Chifuyu dan menenggelamkan wajahnya di dada Chifuyu.

Kini tangan mungil itu, beralih ke perut Chifuyu. Ia mengelusnya membuat pipi Chifuyu bersemu. "Hai adek, sehat terus ya. Nii-chan akan menunggu mu!"

Mendengar ucapan dari Kazutora, membuat Baji membuka matanya. Ia tersenyum lembut dengan tingkah menggemaskan dari Kazutora.

"Kalau adeknya cewek, Tora mau mirip sama siapa? "tanya Chifuyu.

"Tentu saja mommy Chifuyu"

"Kalau adeknya cowok pasti mirip daddy kan? "kini giliran Baji yang bertanya.

"Tentu saja mirip Tora"

Baji langsung beranjak dari baringnya. "Kok gitu sih? Kan daddy yang membuat," ucapan Baji yang kelewat santai membuat Chifuyu terkekeh sekaligus malu.

"Kalau mirip daddy, yang ada malah nyeremin tau hahaha"

"Heh awas kau ya" saat Baji ingin meraih Kazutora, dengan sigap bocah itu menghindar "Wlee, tangkap aku daddy! " Bocah itu berlari dan reflek Baji mengejarnya. Chifuyu menggelengkan kepalanya melihat tingkah keduanya.

Hingga sebuah bel pintu mengalihkan perhatian Chifuyu. Ia beranjak untuk mengetahui siapa yang datang .

"Bagus ya kalian asik bermain. Baji-san apa kau lupa sebentar lagi akan persidangan? " tanya Mitsuya setelah memasuki rumah itu, dan disuguhi pemandangan seperti itu.

Baji menghentikan aktivitasnya mengejar Kazutora. Ia menepuk jidatnya pelan menyadari kebodohannya.

"Ya Tuhan. Bagaimana bisa aku lupa hehe" ucap Baji kemudian duduk di sofa dan mempersilahkan Mitsuya duduk juga.

"Persidangan itu, satu jam lagi. "

"Silahkan diminum Mitsuya-san" Chifuyu meletakkan 2 gelas teh di meja.

"Terimakasih "

"Kazutora, kemarilah!" Bocah itu tersentak yang sedari tadi menunduk. Ia menatap ayahnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Kazutora berjalan pelan dan duduk disofa sebelah Mitsuya.